Standar cinta yang baik – Kerasa nggak sih, banyak generasi muda sekarang, termasuk kawula muda dan bahkan tak sedikit juga wanita dewasa menggandrungi budaya luar yang dikenal dengan Kpop. Selain melalui industri musik dan video, kpop juga terkenal dengan soap opera atau drama korea.
Kemudian, yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah. Banyak dari kaum muslim yang kemudian menggunakan referensi drama korea tersebut dan membangun ekspektasi atau standar tertentu dalam hal cinta.
Drama Korea Melenceng dari Ajaran Islam Dengan Mengajarkan Berpacaran, Islam Mengajarkan Taaruf
Pertama, Islam menganggap pernikahan sebagai landasan utama dalam membentuk hubungan antara pria dan wanita. Pernikahan dalam Islam adalah ikatan yang sah antara seorang pria dan seorang wanita dengan tujuan membentuk keluarga yang harmonis. Oleh karena itu, cinta dan kasih sayang dalam Islam dibangun di atas dasar pernikahan yang sah.
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ
Dalam Surat An Nuur ayat 24 diatas jelas mengandung perintah Allah agar kita menikahkan orang orang kita yang sudah waktunya. Pernikahan juga dijadikan sebuah hal untuk mengangkat derajat dan sebagainya.
Sedangkan, dalam referensi drama korea di luar sana. Hanya dicontohkan perihal kelakuan yang tidak dianjurkan oleh islam. Seperti berpacaran bahkan melakukan dosa perzinahan.
Standar cinta yang baik dalam islam adalah Mengajarkan Prinsip Kasih Sayang dan Saling Menghargai
Pada kenyataannya, drama korea dibuat berdasarkan imajinasi penulis naskahnya. Dan kisah yang diciptakan biasanya memang dibuat untuk membuat emosi kita bergolak agar tontonan menjadi menarik. Kehidupan cinta dan rumah tangga sesungguhnya tidak seindah dan semudah itu. Butuh kesabaran ekstra, sense kasih sayang dan mau menghargai pasangan. Itulah yang missing dalam drama korea.
Islam mengajarkan penghormatan antara pria dan wanita sebagai pasangan. Kedua belah pihak diharapkan saling menghormati hak-hak dan kebutuhan masing-masing. Islam juga menekankan pentingnya kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan suami-istri.
Islam menekankan pentingnya kasih sayang dan kelembutan antara pasangan suami-istri. Rasulullah Muhammad SAW adalah contoh yang baik dalam menunjukkan rasa kasih sayang dan kelembutan terhadap pasangannya, Aisyah RA. Mengasihi dan menyayangi pasangan adalah prinsip yang dianjurkan dalam Islam.
***
Kesimpulannya, Penting lho untuk seorang muslim dan muslimah untuk tidak kehilangan identitas hidupnya sebagai orang islam. Yakni yang paling utama menggunakan referensi banyak hal dalam kehidupan kepada Firman Allah dalam Al Quran dan Sunnah Rasulullah dalam Al Hadits. Termasuk dalam soal standar cinta.
Oleh karena itu, Jangan biarkan media maupun film dan sinetron (termasuk drama Korea yang lagi hits) menjadi tolok ukur pada cinta yang diridhoi dan dirahmati oleh Allah. Ada baiknya sobat cahaya islam mengikuti segelintir tips yang kami bawakan dalam artikel ini ya. Semoga cinta yang kita harapkan bisa tercapai dan sejalan dengan rahmat Allah dan ajaran Rasulullah yaa. Amiiin