Kenali Pasukan Tempur Wagner, Pentingnya Generasi Ikut Berkontribusi Wujudkan Ketahanan Negara

0
335
Pasukan tempur Wagner

Pasukan Tempur Wagner – Pasukan tempur Wagner beberapa hari ini masuk ke dalam berita yang trending. Bukan karena kepiawaiannya namun viral karena tentara tersebut dibayar untuk menyerang balik Rusia.

Sobat Cahaya Islam, viralnya pasukan tempur Wagner menjadi indikasi adanya ketidakpuasan segelintir warga terhadap putusan Putin.

Mengenal Pasukan Tempur Wagner

Pasukan tempur Wagner merupakan pasukan yang dibayar untuk melakukan serangan balik pada Rusia. Pihak pemerintah tentu saja melakukan segala upaya agar pasukan yang serupa tidak gampang mudah muncul dan akhirnya mengacaukan kondisi pemerintahan.

Sejak zaman dahulu, kemunculan pasukan bayaran seringkali terjadi. Bukan hanya di Rusia, bahkan di belahan dunia manapun juga ada.

Malah di zaman kekhilafahan, pernah ada sekelompok pasukan yang serupa. Bukan karena pasukan bayaran namun memiliki tujuan yang tak jauh berbeda dengan pasukan Wagner. Tujuannya mereka yakni ingin mengkudeta kekuasaan.

Maka dari itu, di era sekarang, sudah ada beberapa negara yang mewajibkan warganya untuk mengikuti wajib militer seperti Korea Selatan. Hal ini bertujuan agar nantinya para warga tersebut dapat ikut berkontribusi dan membantu pertahanan negara.

Bagaimana Menguatkan Ketahanan Negara?

Ketahanan negara merupakan salah satu hal yang wajib dan diutamakan agar tetap terjamin keamanannya. Tentu dibutuhkan pasukan yang kuat dan militan utamanya cinta terhadap tanah air.

Di dalam Islam, bab terkait pembelajaran ketahanan negara memerlukan beberapa faktor pendukung. Diantaranya yakni sebagai berikut :

1.    Biaya Tambahan

Hal pertama yang perlu dipahami yakni perlunya biaya tambahan. Biaya tersebut bergantung pada jumlah keseluruhan pasukan alias tentara yang dimiliki negara. Selain itu, akomodasi dan latihan alat untuk berperang juga perlu dipastikan merupakan alat yang layak pakai dan keamanannya terjamin.

Beberapa kendaraan yang mahal untuk operasional ketahanan negara misalnya seperti pesawat tempur, jet, tank, kapal selam, dan beberapa kendaraan bermotor lainnya.

Tentu keseluruhan kendaraan tersebut harus dipastikan sudah sesuai SOP dan bisa digunakan oleh pasukan selama beberapa tahun kedepan dengan baik.

2.    Kematangan Aqidah dan Intelektual

Selain itu, diperlukan adanya kematangan aqidah dan intelektualitas dari para pasukan. Sebagai umat muslim, aqidah berfungsi untuk menanamkan pola perilaku dan akhlak kepribadian yang baik. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Ali Imran ayat 102 yakni :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.

Perilaku tersebut tentu akan mempengaruhi segala aktivitas yang dilakukan selama berkiprah di dalam pasukan negara. Menambah ilmu aqidah juga sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

Beberapa fenomena yang terjadi sekarang mulai banyak menyoroti para pasukan atau anggota tentara yang berkhianat dan merugikan negeri.

Tentu ini merupakan indikasi dari adanya kerentanan mereka terhadap aqidah sebab sudah meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang tentara yang jujur dan beramanah pada negeri.

3.    Militansi

Selanjutnya yakni dengan militansi. Seorang pasukan yang hebat perlu memiliki jiwa yang militan untuk bisa senantiasa terus berjuang dan pantang menyerah dengan kondisi negara. Sikap berani berjuang tersebut harus selalu diupayakan tetap konsisten.

Pasukan tempur Wagner

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan pasukan tempur Wagner dan beberapa faktor untuk bisa menguatkan ketahanan dalam negara. Semoga ulasannya bermanfaat.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY