Menjadi Bahagia dengan Membarokahkan Umur Kita!

0
2071
Membarokahkan Umur

Ceramah Agama – Banyak orang-orang yang melantunkan syair bahwa hidup itu hanya panggung sandiwara. Ada pula orang yang berkata dalam sajak mereka bahwa hidup merupakan kegiatan “mampir minum” yang tidak akan berlangsung lama.

Umat nabi Muhammad SAW tidak akan jauh dari angka 60, melihat nabi sendiri wafat pada usia 63 Tahun. Istilah mampir minum itu ada karena tidak hanya hidup ini saja yang singkat dan cepat berlalu, namun karena kematian juga datang sewaktu-waktu. Tim Cahayaislam banyak sekali mendengar berita dimana orang yang segar bugar dan dalam pandangan medis tidak memiliki masalah dengan kesehatan, kemudian diketahui meninggal.

Malaikat maut selalu mengitari rumah kita tiap hari untuk memandang kita sambil membuka lembaran-lembaran buku checklist kematian yang dia bawa, sampai suatu saat dia akan berkata: sudah saatnya pergi!

Dengan nasihat-nasihat tentang kematian, fananya kehidupan dunia ini, harusnya kita bertanya-tanya kepada diri kita sebagai orang muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah: Apa sebenarnya yang harus dicari dalam hidup ini? Jawabannya adalah kebahagiaan dan kesuksesan. Mungkin anda berpendapat lain, tapi memang benar dua hal itulah yang perlu manusia raih di dunia ini.

Namun kebanyakan orang akan berpikir bahwa kebahagiaan dan kesuksesan ditimbang dari materi. Kebahagiaan dan kesuksesan yang sebenarnya tidak dihitung dari seberapa banyak uang yang ada dalam rekening kita, seberapa mewah mobil yang kita kendarai, atau seberapa tinggi pangkat yang kita duduki sekarang.

Allah tidak butuh itu! Allah butuh kesuksesan dan kebahagiaan kita yang sejati sebagai orang yang benar-benar telah dibanjiri dengan amal sholih hingga kita bisa mengatakan siap bila malaikat maut membawa kita.

Membarokahkan Umur dengan beribadah dan beramal jariyah

Ada hadits yang bercerita tentang kehidupan manusia. Ketika hidup dia kafir dan ketika meninggal dia dalam keadaan beriman, ada yang dia beriman selama hidupnya namun ketika mati dia dalam keadaan kafir, dan ada pula orang yang hidup sebagai orang yang beriman dan dia mati dalam keadaan beriman.

Orang yang hidup sebagai orang iman dan mati sebagai orang yang juga beriman merupakan orang yang telah berhasil meraih sukses dan kebahagiaan dalam hidupnya, karena dia telah membarokahkan setiap detik dikehidupannya menjalani hidup dalam keimanan yang penuh amal baik.

Barokahnya Umur merupakan tips bahagia ala Rasulullah

Dalam beberapa cerita telah diriwayatkan bahwa Rasulullah memiliki 7 hal yang menjadikan hidup anda bahagia. Salah satu diantaranya adalah umur yang barokah. Mereka yang berhasil membarokahkan umur adalah orang-orang yang menetapi firman Allah dalam surah Ad-Dzariyat ayat 56 :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. [1]

Membarokahkan umur juga erat kaitannya dengan beramal jariyah yang mana akan terus mengalir pahalanya hingga hari kiamat kelak.

Nah sobat Cahayaislam, bahagia itu sebenarnya cukup mudah bila anda memahaminya dalam pengertian islam. Raihlah kehidupan bahagia dengan kesuksesan yang hakiki yaitu berhasil mendapatkan ridho dari Allah dengan bergelimang rahmat atas banyak amal sholeh yang telah kita laksanakan dalam hidup kita. Selamat bahagia!


Catatan Kaki

[1] Q.S. Ad-Dzariyat (51) ayat 56

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY