Program kartu prakerja – Dampak adanya virus corona ini memang cukup dasyat. Bukan hanya memberikan perubahan drastis terhadap aktifitas masyarakat. Namun juga berdampak pada perekonomian. Baik perekonomian perorangan ataupun perusahaan, bahkan juga perekonomian negara. Hal ini dikarenakan wabah corona ini membuat berbagai aktifitas menjadi terbatas. Para pekerja bukan hanya diliburkan, tidak sedikit yang harus kehilangan pekerjaannya karena PHK. Hal ini karena menurunnya perekonomian memaksa beberapa perusahaan untuk melakukan pengurangan pekerja.
Jika melihat fenomena ini, tentu ini merupakan situasi yang menyedihkan dan memprihatinkan. Apalagi banyak orang membutuhkan pekerjaan dan penghasilan untuk tetap bisa menjamin kelangsungan hidupnya. Sementara wabah virus corona ini bukan hal yang bisa dianggap sepele. Sehingga banyak kalangan juga berani membuat keputusan yang ekstrim. Seperti berhenti bekerja, tidak keluar rumah yang mana adalah upaya untuk mencegah terpapar atau terkena virus corona ini. Sungguh dampak yang dasyat bukan sobat cahaya islam?
Program Kartu Prakerja Jadi Solusi Untuk Bantu Kalangan Pekerja Yang Terkena Dampak Covir-19
Program kartu prakerja merupakan salah satu program yang diadakan oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk membantu kalangan pekerja yang terkena dampak covid-19. Sehingga harus dirumahkan atau tidak bisa bekerja. Kartu prakerja ini menjadi solusi untuk tetap menjamin kelangsungan hidup kalangan yang memang layak mendapat program ini. Itu sebabnya program ini juga mengharuskan anda untuk mengikuti seleksi, jika lolos maka anda akan mendapatkan uang saku pertama 2,4 juta yang dibagi 600ribu per bulan selama 4 bulan.
Dengan adanya program ini, maka diharapkan bisa meringankan beban orang lain. Terlebih lagi untuk kalangan yang harus kehilangan pekerjaan atau dirumahkan. Sehingga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan selama tidak bekerja. Dalam hal ini, jika dipandang dari segi agama maka ini merupakan cerminan sikap muslim. Dimana sebagai seorang muslim, kita memang seharusnya saling menolong dalam kebaikan.
Dalam Islam, Ini Jadi Wujud Sikap Untuk Saling Tolong-Menolong Dalam Kebaikan
Dalam agama, kita diajarkan untuk melakukan hal-hal baik. Begitu juga dalam kehidupan sosial, dimana manusia kodratnya adalah sebagai makhluk sosial. Sehingga ketika orang lain mengalami kesulitan, kita dianjurkan untuk membantu. Meringankan beban dan kesusahan orang lain bukan hanya sikap terpuji, namun ini juga menjadi salah satu ladang pahala untuk kita. Adanya program pemerintah untuk membantu kalangan orang yang terkena dampak covid-19. Ini merupakan wujud sikap muslim, bahwa kita harus saling tolong-menolong dalam kebaikan.
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.(1)
Dalam ayat diatas, dijelaskan bahwa kita sebagai muslim dianjurkan untuk tolong-menolong dalam kebaikan. Serta dilarang untuk tolong-menolong dalam berbuat dosa atau maksiat. Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk membantu, ini juga merupakan wujud dari sikap tersebut. Sehingga ini seharusnya juga menyadarkan kita bahwa pentingnya saling membantu untuk saling meringankan kesusahan.
Program kartu prakerja – Dampak covid-19 memang cukup dasyat. Adanya wabah ini mungkin menjadikan situasi yang sulit untuk sebagian orang. Namun meski begitu, jangan lupa bahwa kita adalah makhluk sosial. Pemerintah melaksanakan berbagai upaya untuk terus membantu, kita juga bisa mengupayakan apa yang bisa kita lakukan. Bahkan jika hanya untuk menolong hal-hal kecil saja untuk sesama. Ini wujud sikap muslim untuk tolong-menolong.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Maidah Ayat 2
