Ceramah Agama Islam – Bahtera kehidupan memang tidak selalu bergerak mulus perlahan menuju horizon yang gemerlap silau indah. Tentu ada kalanya badai kejam dan menyeramkan datang dan menggoyahkan haluan dari kapal kehidupan kita hingga tak tentu arah. Kita sebagai nahkodanya perlu mengambil sikap, sikap yang akan menentukan seperti apakah nasib bahtera kita. Apakah akan berputar arah? atau lawan dengan segala keyakinan untuk menuju pulau terindah tempat kita bisa menambatkan setelahnya? berikut ini 3 jenis manusia ketika diuji Allah, kamu yang mana?!
3 Jenis Manusia ketika Diuji Allah
Banyak sekali kutipan bijaksana, buku buku pengembangan diri dan pastinya pegangan kita sebagai orang islam yakni Al Quran dan Al Hadits yang mengajarkan bahwa ada hal hal yang kita tidak bisa kontrol. Dan satu hal yang pasti bisa kita kontrol karena ada dalam jangkauan kita adalah: Sikap kita.
Sikap kita dan respon kita terhadap sebuah ujian hidup yang diberikan oleh Allah karena kasihNya tentu saja. Dan tentu hal inilah yang akan menjadi tolok ukur Allah dalam menilai seberapa dalam sesungguhnya keimanan kita kepadaNya.
Nah, pada kesempatan ini tim cahayaislam akan mencoba memberikan sedikit kategori jenis jenis manusia dari caranya menyikapi masalah dan musibah yang muncul dalam hidupnya. Perhatikan baik – baik ya sobat cahayaislam, sebagai bahan introspeksi diri juga untuk kita semua
Jenis Manusia Pecundang
Tipe yang satu ini literally tipe manusia yang paling buruk dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah yang datang kepadaNya. Manusia jenis ini merupakan orang yang selalu berhasil menemukan keburukan atas apa yang terjadi. Selalu menyalahkan setiap keadaan tanpa berfikir sebenarnya apa sih makna dibalik itu semua untuknya.
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. [1]
Padahal Allah telah berfirman dalam salah satu surat Al Imran diatas bahwa seharusnya kita hambaNya yang beriman jangan berkecil hati dan bersedih, karena kita memiliki derajat yang tinggi. Jangan salah lho! Cobaan dan ujian datang salah satunya adalah untuk menaikan level kita dimata Allah.
Jenis Manusia yang Sabar
Jenis manusia yang kedua ini merupakan jenis manusia yang tingkatannya medium dalam hal menanggapi cobaan dan ujian yang didatangkan oleh Allah kepadanya. Orang dalam tipe ini tahu bahwa ujian Allah adalah suatu hal yang tak terelakkan, dan dia senantiasa berdoa dan pasrah kepada Allah dan menjalani hal itu dengan baik, tanpa mengeluh atau menyalahkan.
Jenis Manusia yang Bersyukur
Jenis manusia terakhir ini tak hanya berlapang dada dalam menjalani ujian berupa cobaan dari Allah. Mereka sadar betul bahwa setiap apapun yang didatangkan atas kehendak Allah membawa suatu makna dan hikmah yang harus mereka pelajari. Mereka ridha dalam menghadapinya dan bahkan mereka berterima kasih karenanya.
Lho kok kena musibah malah bersyukur? – bagi jenis manusia ini, cobaan hidup adalah hal yang harus dinikmati karena mereka sadar bahwa Allah akan menaikkan derajat mereka dan menghapus dosa dosa mereka melaluinya. Biasanya orang orang yang berada di level ini merupakan orang yang memiliki tingkat keimanan yang mendalam.
***
Nah, kira kira itu sih 3 jenis manusia dari cara mereka menghadapi cobaan yang datang kepada mereka. Udah bisa di resapi ya? nah kira kira sobat cahayaislam ada di jenis manusia yang mana ya? – Semoga bermanfaat
Catatan Kaki :
[1] Q.S. Ali-Imron (3) ayat 139
