Tanya jawab bisnis dalam islam – Aspek kehidupan merupakan hal yang diatur dalam agama. Sehingga setiap aspek kehidupan akan selalu dikaitkan dengan agama. Hal ini agar kehidupan berjalan dengan baik dengan cara yang baik juga. Itu sebabnya kita diharapkan dapat menjalani hidup sesuai dengan aturan agama yang berlaku. Salah satu hal yang tercantum pada ketetapan dan aturan agama adalah mengenai bisnis. Yuk bahas Trend Bisnis Reseller yang sedang ramai saat ini!
Tanya Jawab Bisnis Dalam Islam: Trend Bisnis Reseller
وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ ۗ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. [1]
Seperti yang diterangkan pada surat diatas, bahwa muka bumi merupakan sumber penghidupan. Dengan kata lain, kita diperintahkan bahkan diharuskan untuk bekerja. Dalam ulasan ini, mari kita bahas bagaimana sih hukum mengenai bisnis menjadi reseller yang cukup marak dilakukan oleh kalangan masyarakat?
Tanya Jawab Bisnis Dalam Islam, Yuk Intip Reseller Dalam Kacamata Islam
Di jaman yang sudah terdapat kemajuan teknologi, sudah pasti mempengaruhi berbagai hal yang terjadi. Pekerjaan yang dilakukan berat juga menjadi lebih ringan dengan adanya teknologi. Internet merupakan salah satu bukti teknologi itu sendiri. Banyak orang menggunakan peluang untuk memulai bisnis dengan adanya internet.
Dalam hal ini, yang cukup familiar adalah toko online yang bisa dengan mudah ditemukan. Selain memberikan kemudahan untuk berbelanja, anda juga bisa menemukan barang apa saja yang anda cari. Jika anda adalah salah satu pelaku bisnis, maka memperhatikan nilai agama untuk pekerjaan atau bisnis yang anda geluti tentu penting. Itu akan dijawab pada ulasan tanya jawab bisnis dalam islam.
Ketika memulai bisnis, anda akan dihadapkan pada prinsip dan etika berbisnis yang benar. Sehingga tidak menyalahi aturan agama yang berlaku. Banyaknya bisnis yang ada sekarang ini, sudah pasti pelanggaran terhadap nilai agama juga semakin banyak. Sebagai umat muslim, alangkah baiknya memulai bisnis bukan hanya bertujuan untuk memperkaya diri. Namun juga meminta berkah untuk setiap pendapatan yang akan anda kantongi.
Nah, online shop adalah salah satu bisnis yang banyak diminati sehingga orang mencoba peruntungannya pada bisnis semacam ini. Lalu apa hukum untuk berbisnis online dengan sistem reseller? Tanya jawab etika bisnis dalam islam akan menjelaskannya dibawah ini.
Reseller adalah sistem dimana anda akan mengambil produk orang lain untuk dijual kembali. Dibahas dalam tanya jawab bisnis dalam islam, bisnis ini tidak dikatakan dilarang. Hanya saja, bisnis dengan sistem reseller ini diperbolehkan dengan beberapa ketentuan. Apa saja ketentuan dalam bisnis reseller? Ini sebenarnya hanya mengenai apa yang menghindarkan kita dari etika bisnis yang menyimpang dari hukum agama.
Ketentuan yang pertama adalah produk yang dijual harus jelas dan dipastikan halal.
Jika produk yang dijual jelas dan halal maka tidak termasuk barang tidak jelas, karena ini akan menjadi pelanggaran dari syariat agama. Apalagi jika kehalalannya diragukan juga.
Ketentuan yang kedua adalah adanya kesepakatan, atau dalam agama islam dikatakan sighat.
Dengan kata lain, transaksi ini adalah keinginan dan juga ridha dari kedua pihak. Sehingga nantinya tidak menimbulkan masalah apalagi menyalahi aturan agama.
Ketentuan berikutnya pada tanya jawab bisnis dalam islam ini mengenai reseller adalah adanya kejujuran.
Jadi, penjual harus memberikan informasi mengenai barang yang dijual secara jujur dan jelas. Sehingga ini yang akan membentuk kesepakatan juga.
Dengan beberapa ketentuan yang disebutkan pada ulasan tanya jawab bisnis dalam islam mengenai reseller ini. Maka memberikan pelajaran untuk menjalankan bisnis dengan ketentuan agama yang berlaku. Sehingga nantinya uang yang anda dapat juga rejeki yang Allah ridhoi. Dengan ketentuan yang diulas pada ulasan bisnis dalam islam diatas. Pastikan bahwa anda bisa menjadi pelaku bisnis yang baik dengan memperhatikan beberapa ketentuan ini. Semoga ulasan diatas memberikan anda banyak inspirasi bisnis yang berkah.
Catatan Kaki
[1] Q.S. Al A’raf (7) ayat 10