Menepati Janji dan Menjaga Amanah

0
30
Menepati Janji dan Menjaga Amanah

Menjaga Amanah – Janji dan Amanah adalah dua hal yang harus kita jaga. Pasalnya, Allah akan meminta pertanggungjawaban setiap manusia atas semua perbuatannya. Semua perbuatan manusia ada di bawah pengawasan Allah Yang Maha Melihat. Tidak mudah untuk menjadi orang yang Amanah. Tapi, setiap muslim wajib melakukannya.

Kewajiban Menepati Janji dan Menjaga Amanah

Setiap muslim wajib menjaga janji dan amanat. Pasalanya, dua hal ini tidak dapat terpusahkan dari hidup manusia. Dalam sebuah ayat Al-Qur’an, Allah berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ

“Sungguh Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya.” (1)

Ayat di atas dengan jelas memerintahkan kita untuk memegang Amanah. Begitu juga janji kita kepada orang lain, ibarat hutang yang harus segera kita bayar. Oleh karena itu, tidak boleh bagi seorang mukmin untuk mengobral janji jika ia tidak dapat menepatinya.

Sayangnya, umat muslim di akhir zaman ini banyak yang menyepelekan janji dan amanat. Bahkan, mereka rela mengobral janji demi jabatan dan mengabaikan amanat setelah keinginannya tercapai.

Janji dan Amanah Akan Dimintai Pertanggungjawaban

Salah satu tanda kesuksesan seorang mukmin adalah ia dapat memelihara janji dan menjaga amanat. Dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan setiap muslim untuk memenuhi janji dan Amanah yang ia emban. Sebagaimana ayat berikut:

اِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْـُٔوْلًا

“Sesungguhnya janji itu pasti ada pertanggungjawabannya.” (2)

Karena itulah kita tdak boleh mementingkan diri sendiri. Dengan mementingkan diri sendiri, artinya kita menuhankan hawa nafsu. Jika seseorang sudah memenangkan hawa nafsunya di atas hal lain, ia akan tersesat karena Allah menutup mata hatinya.

Amanah Adalah Tanggungjawab

Seseorang dengan sifat Amanah ialah sook yang bisa dipercaya dan punya tanggung jawab pada tugas dan kepercayaan yang orang lain berikan kepadanya. Jadi, setiap umat Islam wajib punya sifat Amanah ini. Dalam bahasa sehari-hari, kata Amanah juga dapat berarti sikap tanggung jawab.

Kualitas baik atau buruknya manusia, dapat kita lihat dari bagaimana ia memelihara janji dan amanahnya. Jika ia bisa memeliharanya dengan baik, ia termasuk manusia yang baik serta berkualitas. Begitu juga sebaliknya, seseorang yang tidak dapat menjaga janji dan amanahnya adalah manusia hina dan termasuk sampah Masyarakat.

Jadi, kita harus senantiasa menjadi orang yang Amanah baik di lungkungan keluarga, Masyarakat, kerja, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kita akan mendapat kepercayaan dari orang lain karena Amanah sendiri artinya dapat dipercaya.


Referensi:

(1) Q.S. An-Nisa Ayat 58

(2) Q.S. Al-Isra’ Ayat 34

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY