Pentingnya Jaga Kekompakan Meski Banyak Perbedaan

0
477
Pentingnya-Jaga-Kekompakan

Pentingnya Jaga Kekompakan – Tak bisa dipungkiri, semakin bayak terjadi perpecahan di kalangan umat Islam akhir-akhir ini. Hal ini tak lepas dari banyaknya perbedaan pendapat, baik di kalangan ulama maupun awam. Padahal, umat Islam harus Bersatu jika ingin semakin maju dan Berjaya. Pasalnya, ajaran Islam sangat mengedepankan kekompakan dan melarang perpecahan.

Perintah Al-Qur’an Agar Tetap Kompak

Di akhir zaman ini, kita memang tidak bisa menghindari adanya perbedaan pendapat. Namun, perbedaan pendapat bukan alasan untuk memaklumi terjadinya perpecahan. Dalam Al-Qur’an, Allah berpesan:

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا

“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai.” (1)

Agar tidak bercerai-berai, umat Islam harus selalu kompak. Kalaupun ada perbedaan pendapat, maka harus saling berlapang dada selama itu masih sesuai dengan pemahaman ulama salaf, yakni 4 Imam Madzhab (Maliki, Syafi’i, Hanafi, dan Hanbali).

Pentingnya Jaga Kekompakan dalam Kehidupan

Perintah untuk kompak dan tidak bercerai-berai ini harus bisa kita terapkan dalam kehidupan sehingga tidak hanya menjadi teori saja. Pasalnya, kekompakan akan membantu mempermudah kita mencapai tujuan. Sebaliknya, perpecahan justru akan merusak segalanya.

Misalnya, karyawan satu harus selalu kompak dengan karyawan lainnya jika ingin memajukan sebuah Perusahaan. Jika tiap karyawan hanya mementingkan ego sendiri, maka hal itu akan memicu perpecahan. Jika sudah terjadi perpecahan, kehancuran tinggal-lah menunggu waktu.

Menjaga kekompakan sangat penting agar terjadi keharmonisan. Oleh karena itu, hubungan antar sesama harus selalu kita jaga, sebagaimana perintah Allah dalam firman-Nya berikut ini:

اتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ

“Bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu.” (2)

Tips Agar Tetap Kompak

Baik di lingkungan Masyarakat, sekolah, kerja, atau di tempat manapun, hendaknya kita sebagai umat Islam menjadi teladan untuk menerapkan kekompakan. Besarnya ego untuk menang sendiri dan sifat iri terhadap pencapaian orang lain adalah penghalang utama untuk bisa kompak.

Oleh karena itu, kita harus membiasakan diri menurunkan ego dan menjahkan diri dari sifat iri hati agar lebih mudah untuk menggapai kekompakan dan persatuan. Selain itu, sifat pemaaf juga menjadi kunci dalam hal ini.

Yang jelas, kebiasaan yang luhur ini adalah modal dasar untuk menjalani hidup. Kalau kita hidup di lingkungan yang kompak, maka akan terbentuk suasana yang aman dan nyaman. Untuk memotivasi sobat Cahaya Islam dalam memupuk rasa kekompakan, ayat Al-Qur’an ini mungkin bisa menjadi bahan renungan:

وَاِنَّ هٰذِهٖٓ اُمَّتُكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً 

“Sesungguhnya (agama) ini adalah (agama) kamu semua, agama yang satu.” (3)

Ayat Al-Qur’an ini mengingatkan kita semua bahwa agama Islam adalah agama yang satu. Kemudian, ayat ini juga menyeru agar umat Islam untuk terus Bersatu (kompak) agar tidak terjadi perpecahan yang bisa menghancurkan Islam itu sendiri.


Referensi:

(1) Q.S. Ali Imran Ayat 103

(2) Q.S. Al-Anfal Ayat 1

(3) Q.S. Al-Mu’minun 52

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY