Masakan Untuk Buka Puasa – Bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh dengan keberkahan. Banyak dari kita ingin menjadikan momen Ramadhan begitu berkesan sehingga mempersiapkan menu masakan untuk buka puasa dan sahur yang spesal. Ada banyak menu makanan yang bisa dikreasikan untuk menjadi masa berbuka penuh selera.
Masakan Untuk Buka Puasa dan Sunah-sunahnya
Memasak masakan untuk buka puasa kini semakin mudah karena tersedia banyak resep dari internet sehingga anda juga bisa membuat menu yang special setiap harinya.
Namun sobat cahaya Islam perlu untuk memperhatikan sunnah-sunnah berbuka juga. Ada beberapa sunah berbuka yang perlu untuk diperhatikan, beberapa sunah tersebut di antaranya:
Menyegerakan Berbuka Puasa
Ketika matahari sudah tenggelam dan adzan maghrib sudah terdengar, bersegeralah untuk berbuka. Bersera untuk berbuka ketika adzan maghrib merupakan sunnah.
Menyegerakan berbuka bukan berarti segera berbuka saat belum memasuki maghrib. Saat sudah adzan maghrib langsung berbuka jangan menunggu sampai adzan maghrib selesai atau shalat maghrib selesai.
Berbuka dengan kurma atau air putih
Dalam suatu riwayat hadis, Rasulullah berbuka dengan kurma basah. Jika tidak ada kurma basah beliau berbuka dengan kurma kering. Misal tidak berbuka dengan kedua jenis kurma tersebut, sebagai gantinya bisa dengan makanan yang manis atau dengan air putih.
Jika tidak ada, beliau berbuka dengan kurma kering (tamr). Jika kurma basah dan kering tidak ada, nabi berbuka dengan seteguk air. (H.R. Abu Dawud no. 2356).
Baca Doa Sebelum Berbuka
Ketika Sobat Cahaya Islam mau berbuka sebaiknya bacalah “basmallah” terlebih dahulu. Membaca doa sebelum berbuka bisa memberikan keberkahan pada makanan yang akan makan. Setelah meneguk air pertama, bacalah doa:
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya allah.
Doa berbuka itu adalah doa yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah. Sebagai umatnya, hendaknya kita mengikuti sunnah beliau.
Berbukalah Secukupnya
Kadang ketika berbuka kita langsung makan banyak karena sangat laparnya. Tetapi hal tersebut justru tidak disukai oleh allah. Allah Ta’ala tidak suka sesuatu yang dilebih-lebihkan. Berbuka secukupnya dan tidak berlebihan melatih diri kita untuk menahan nafsu.
Berlebih-lebihan dalam makan akan merugikan kita, baik dari segi pahala maupun kesehatan. Tubuh kita akan merasa lemas dan begah saat akan berlebih. Akibatnya, kita pun malas melaksanakan shalat Maghrib, Isya, dan Tarawih.
Memberi Makanan Berbuka
Sobat Cahaya Islam, memperbanyak sedekah sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Salah satu bentuk sedekahnya yaitu memberi takjil atau makanan berbuka kepada orang lain yang sedang berpuasa.
Niatkan karena Allah dan menolong sesama. Soal pahala, biar Allah yang putuskan. Membantu dalam kebaikan nikmatnya sangat luar biasa apabila dilandasi oleh sikap ikhlas.
Mendoakan Orang Yang Memberi Makan
Ketika kita diberi menu berbuka oleh seseorang, sebaiknya kita langsung mendoakan orang itu. Mendoakan orang yang telah menolong kita adalah sikap yang disukai oleh Allah.
Berdoa Setelah Makan
Allah menganjurkan berdoa sebelum maupun sesudah makan masakan untuk menu buka puasa. Doa akan memberikan kebaikan pada makanan dan tubuh kita.
Sobat Cahaya Islam, itulah masakan berbuka buka beserta dengan sunnah-sunnah yang dianjurkan untuk kita lakukan. Sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah sepatutnya kita ikuti. Semua sunnah dari beliau juga untuk kebaikan kita semua.
