Kebakaran Pertamina Plumpang – Baru-baru ini publik Indonesia kembali bersedih atas musibah yang menimpa beberapa masyarakat di Jakarta. Kali ini ada peristiwa kebakaran Pertamina Plumpang yang menelan korban jiwa.
Menurut informasi yang beredar, pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang tepatnya Jakarta Utara itu terbakar pada tanggal 3 Maret 2023. Kebakaran pada Jumat malam itu menyebabkan belasan orang menjadi korban meninggal dunia dan ratusan warga pun mengungsi.
Kronologi Kebakaran Pertamina Plumpang
Sebelum kebakaran Pertamina Plumpang terjadi, di kawasan tersebut sempat terdengar petir mengguntur kemudian hujan menyusul. Tidak lama setelah itu, tercium bau bensin yang menyengat dan aroma gas.
Warga pun kemudian keluar dari rumah dan mendengar ledakan keras. Tepat di saat itu, api sudah mengepung kawasan rumah masyarakat.
Sontak saja semua warga berlarian dan saling berdesak-desakan menyelamatkan diri. Rupanya terjadi ledakan kedua yang menyusul dan menjadi ledakan paling besar.
Sedangkan ledakan yang ketiga kali sudah berupa asap. Kejadian ledakan tersebut menelan nyawa beberapa orang dan korban luka bakar.
Menurut penuturan warga setempat, masyarakat berlarian mengungsi dari rumah di bawah kegelapan. Sebab saat terjadi kebakaran, lampu di sekitar rumah warga sudah mati.
Musibah Kebakaran di dalam Agama Islam
Sobat Cahaya Islam, kebakaran Pertamina Plumpang merupakan salah satu musibah yang terjadi dan menimpa saudara kita. Memang kehidupan manusia tak lepas dari ujian, cobaan, dan musibah.
Walaupun begitu, musibah yang datang sekalipun berbentuk kebakaran bukanlah hal buruk dari Allah. Sebab datangnya musibah juga kerap disertai dengan hikmah di baliknya.
Karena itulah jika Anda mendapatkan musibah seperti kebakaran di depo Plumpang, jangan beranggapan bahwa itu merupakan penderitaan.
Cara Menghadapi Musibah Berupa Kebakaran di dalam Islam
Musibah sampai bencana sekalipun merupakan cobaan dari Allah SWT. Manusia hanya perlu tahu cara untuk menghadapi musibah dalam islam lalu menerapkannya.
Adapun menyikapi kondisi tertimpa musibah seperti kebakaran tak boleh sembarangan. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika terkena musibah seperti kebakaran atau lainnya:
1. Tetap Bersabar Saat Terjadi Musibah Kebakaran
Cara pertama yang bisa Sobat Cahaya Islam lakukan yaitu bersabar. Sikap ini harus dimiliki ketika seorang muslim menghadapi musibah.
Dalam QS Al Baqarah ayat 155 sampai 156, Allah SWT berfirman:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. (QS al-Baqarah:155-156)
Karena itu, musibah dan sabar harus menjadi satu ikatan yang harus manusia terapkan. Jangan sampai berputus asa karena itu sifat yang tak baik.
2. Berpikir Positif atas Semua Musibah yang Menimpa
Cara untuk menghadapi musibah kebakaran berikutnya adalah dengan selalu berpikir positif. Hal ini akan membuat Anda semakin tangguh dengan mental yang kuat dalam menjalani musibah tersebut.
Apalagi nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa hambanya yang terkena musibah. Ini tertuang dalam HR. Al Bukhari Nomor 5642 dan Muslim Nomor 2573 yang berbunyi:
“Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah tertusuk duri atau lebih dari itu, kecuali dengannya Allah akan menghapus sebagian dosanya.”
3. Lapang Dada Terhadap Semua ketentuan Allah
Sebagai muslim yang taat, Anda wajib mengimani bahwa musibah apa saja seperti banjir, kecelakaan pesawat, dan kebakaran sudah Allah SWT tetapkan. Karena itulah, cara menghadapi musibah berupa kebakaran berikutnya adalah lapang dada.
Dalam QS Al Hadid ayat 22, Allah SWT berfirman:
“Tiada salah satu bencana pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS al-Hadid: 22)
Itulah beberapa cara yang bisa umat muslim lakukan jika menghadapi musibah seperti kebakaran Pertamina Plumpang. Dengan begitu, musibah yang terjadi tidak akan terasa menyulitkan siapa pun.