Islam dan Traveling: Traveling itu Perintah Allah lho!

0
6802

Islam dan traveling – Ada dari sobat Cahayaislam disini yang suka bepergian, melancong kedaerah-daerah asing yang belum pernah anda kunjungi sebelumnya? Bila ada, kami ucapkan Alhamdulillah, karena sadar atau tidak sobat Cahayaislam yang melakukan itu sudah ta’at kepada Allah dengan cara yang unik, yaitu dengan menjelajah kebanyak tempat (Syarat dan ketentuan berlaku).

Lho kok bisa? Memangnya apa hubungannya islam dan traveling? Ada gitu alasan kenapa traveling dianggap sebagai perintah Allah? Nah, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu adalah iya. Dalam catatan, sobat Cahayaislam mengikuti dengan tertib syarat dan ketentuan yang berlaku yang pada intinya menjauhi kemaksiyatan ketika melakukan traveling tersebut dan lebih fokus pada melihat kebesaran Allah.

Allah membentangkan dunia dihadapan hambanya untuk mencari fadhilah-fadhilah Allah

Bila sobat Cahayaislam mendalami dengan cermat ayat-ayat Al-Qur’an, sebenarnya secara tersirat Allah menganjurkan kita sebagai hambanya untuk bepergian. Salah satunya adalah bagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Mulk 15. Dari nukilan surat Al Mulk 15 tersebut, Allah malah dengan jelas memerintahkan kita untuk traveling, yakni dengan menjelajah kesegala penjuru karena Allah membentangkan dunia dihadapan hambanya untuk mencari fadhilah dan rizki.

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Dan dialah Allah, yang telah menjadikan bumi sebagai hal yang mudah untuk kalian semua (manusia). Jadi berjalanlah (Menjelajahlah) kalian semua kesegala penjurunya serta memakanlah sebagian rizki-Nya. Sesungguhnya kepada Allah lah tempat kita kembali.

Berbicara tentang mencari fadhilah dan rezeki dari Allah dengan bepergian kesegala penjuru dunia, dalam Surat Al-Jum’ah di ayat 10 Allah juga memerintahkan kita untuk travelling secara tersirat untuk mencari rezeki dari Allah dengan betebaran dimuka bumi.

فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

… dan bertebaranlah kalian semua dimuka bumi serta mencarilah kalian dari sebagian karunia dari Allah. Dan banyaklah mengingat kepada Allah supaya kalian menjadi orang-orang yang beruntung.

Allah selalu menceritakan kisah dari berbagai belahan dunia untuk diambil hikmahnya

Dalam Al-Qur’an maupun Al-hadits banyak sekali diceritakan tentang alkisah yang tidak hanya berasal dari dataran arab saja. Banyak sekali kisah para Nabi dan perjuangan mereka dari berbagai belahan dunia dalam berdakwah kepada banyak umat serta daerah-daerah yang dulunya memiliki peradaban yang maju namun mendapatkan siksa oleh Allah karena kufur dan berbuat dzalim.

Semua cerita-cerita tersebut memang berisi ancaman berupa “siksa” dan berfungsi sebagai contoh untuk dijadikan peringatan pada khalayak ramai agar lebih beriman dan tidak menyekutukan Allah. Namun, dari banyak cerita-cerita yang dituangkan dalam firman Allah di dalam Al-Qur’an serta petuah Rasulullah dari Al-Hadits secara eksplisit mensugesti kita untuk berjalan-jalan menyaksikan tempat-tempat yang menjadi saksi tersebut. Yang pasti dengan tujuan untuk diambil hikmahnya.

أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۚ دَمَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ۖ وَلِلْكَافِرِينَ أَمْثَالُهَا

Apa mereka manusia tidak melakukan perjalanan dimuka bumi ini, sehingga mereka mengambil pelajaran (memperhatikan) bagaimana keadaan dari kaum-kaum sebelum mereka. Allah telah membinasakan atas mereka dan bagi orang-orang kafir (semisal mereka) (Surat Muhammad ayat 10)

Mengetahui seberapa kecil diri kita diantara semesta untuk lebih mengakui keagunganNya

Salah satu alasan kenapa travelling juga merupakan bentuk dari ibadah yang memberikan pahala adalah karena dengan bepergian, kita tidak hanya bisa mengambil pelajaran dan peringatan atas perkara Allah, namun kita bisa menjadi lebih bijak. Lebih bijak dengan mengetahui seberapa kecil kita diantara alam semesta dan mengakui betapa Allah dan keagunganNya sungguh merupakan hal yang tak terkira. Jadi bagaimana pendapat anda tentang islam dan traveling? Mari traveling!

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY