Menjauhkan diri – Dalam kehidupan, kita akan dipertemukan dengan banyak hal yang saling berkaitan. Seperti kebaikan dan keburukan, kesulitan dan kemudahan, begitu juga hal yang bermanfaat dan hal yang merugikan. Sebagai manusia yang diberikan akal oleh Allah SWT, maka kita seharusnya dapat bijak untuk memilih mana yang baik dan yang tidak untuk diri kita.
Kita seringkali kita dihadapkan pada godaan dan cobaan yang dapat merugikan baik di dunia maupun akhirat. Dalam Islam, menjauhkan diri dari hal-hal yang merugikan bukan hanya sebuah anjuran, melainkan suatu kewajiban yang diamanahkan Allah SWT kepada umat-Nya. Lalu bagaimana cara untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang banyak mudharatnya?
Menjauhkan Diri dari Hal-hal yang Merugikan, Begini Menurut Islam
Menjauhkan diri dari hal-hal yang merugikan, tentu saja ini merupakan anjuran dalam ajaran islam. Apalagi Allah pun juga melarang kaum muslimin untuk berbuat sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Ini sama halnya dengan membuang waktu dengan sia-sia. Sebagai seorang muslim, kita perlu mengetahui apa-apa yang baik dan yang tidak.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
Dalam ayat ini telah dijelaskan bahwasanya sekecil apapun kebaikan maka akan mendapatkan balasan. Begitu pun dengan keburukan, maka sekecil apapun itu tetap akan mendapatkan balasan. Itu artinya, kita harus dapat membedakan mana yang baik dan tidak, sehingga hal-hal yang merugikan dapat kita hindari agar tidak terjerumus dalam perbuatan dosa.
Lalu bagaimana menjauhi hal-hal yang merugikan menurut islam?
Menjaga Hati dan Pikiran
Hati dan pikiran adalah kunci dari segala hal. Rasulullah SAW telah mengajarkan bahwa pikiran yang bersih dan hati yang tulus dapat menjadi ladang untuk kebaikan. Menjauhkan diri dari pikiran buruk, hasad dengki, dan prasangka buruk akan membuka pintu kebaikan serta keselamatan.
Menghindari Perbuatan Dosa
Dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan bahwa dosa-dosa adalah langkah-langkah menuju kerugian. Memperbanyak amalan baik dan menjauhi larangan-Nya akan membimbing kita menuju jalan yang benar. Rasulullah SAW bersabda, “Hati yang penuh dosa menjadi gelap, dan hati yang benar-benar bersih adalah hati yang menjauhi hal-hal yang merugikan.”
Menjauhi Lingkungan yang Merugikan
Lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap perilaku dan karakter seseorang. Islam mengajarkan agar kita memilih teman dan lingkungan yang mendukung nilai-nilai kebaikan. Jika kita berteman atau bergaul dengan orang yang baik, maka kita pun akan menjadi baik. Begitu pula sebaliknya.
Menjauhi Perbuatan Merugikan bagi Tubuh
Tubuh adalah anugerah dari Allah yang perlu dijaga dengan baik. Islam mengajarkan untuk menjauhi segala bentuk kerusakan tubuh, seperti menghindari makanan dan minuman yang merugikan, serta memperhatikan kebersihan dan kesehatan yang perlu kita jaga.
Mengamalkan Istighfar dan Taubat
Ketika terlanjur terjerumus pada hal-hal yang merugikan, islam memberikan jalan untuk bertaubat dan memohon ampunan Allah dengan istighfar. Taubat yang ikhlas dapat membersihkan hati dan menuntun kita pada kebaikan-kebaikan lainnya.
Menjauhkan diri – Dengan menjauhkan diri dari hal-hal yang merugikan, kita membuka pintu keberkahan hidup dan mendekatkan diri pada ridha Allah SWT.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Az-Zalzalah Ayat 7-8