Siwi Widi – Usai dilaporkan bahwa dirinya terlibat kasus suap dengan 2 mantan Pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan nama Siwi Widi kembali naik daun.
2 orang yang disebutkan di atas ialah Wawan Ridwan dan Alfred Simanjuntak yang mana didakwa telah menerima suap dan gratifikasi bersama-sama.
Siwi memiliki catatan telah 21 kali menerima uang suap yang ditransfer melalui rekening Muhammad farsha kautsar, anak dari Wawan Ridwan.
Siwi sendiri pernah mendapat tuduhan bahwa dirinya selama ini telah menjadi gundik dari Ari Akshara selaku Direktur Utama Garuda Indonesia.
Nama Siwi dikaitkan dengan pria tersebut usai publik dikejutkan atas penangkapannya.
Ia telah menyelundupkan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton secara ilegal pada tahun 2020.
Dituding menjadi gundik maka Siwi pun tak terima, kemudian ia melaporkan pemilik akun yang sudah menyebarkan isu tentangnya itu kepada Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik.
Siwi berprofesi sebagai pramugari Garuda Indonesia, gaya hidup wanita berusia 26 tahun itu pun selalu mewah dan tentunya mencuri perhatian banyak netizen.
Lantas tahukah anda, Sobat Cahaya Islam, bagaimana Allah melaknat orang yang memberi dan menerima uang dari hasil dari suap menyuap? Demikian penjelasannya di bawah ini.
Pramugari Garuda Siwi Widi Diduga Terlibat Kasus Suap, Seperti Apa Allah Melaknatnya?
Dari kabar yang sedang mencuat tentang Siwi Widi, di mana disebutkan dirinya mendapatkan dugaan terlibat kasus suap menyuap.
Tentunya membuat kita penasaran jika ditinjau dari sudut pandang agama Islam.
Seperti yang kita ketahui selama ini, Islam mengharamkan tindakan suap menyuap.
Bahkan siapa saja pihak yang terlibat di dalamnya maka akan mendapatkan laknat dari Allah SWT.
Tindakan suap merupakan suatu penyakit yang sangat berbahaya, karena hal tersebut bisa merusak akhlak seseorang dan juga jiwa sosialnya.
Suap menyuap sangat berpotensi menghancurkan sendi-sendi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.
Karena dapat menghilangkan kepercayaan, sikap amanah dan kejujuran serta profesionalisme. Tak dapat dipungkiri juga dapat memutuskan tali silaturahmi.
Ada banyak hak-hak milik orang lain yang hilang dan hanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
Laknat Allah kepada Orang yang Memberi dan Menerima Suap:
1. Mendapatkan Kemurkaan Allah
Tindakan suap menyuap adalah dosa yang besar dan dapat membuat Allah SWT menjadi murka pada mereka.
Orang yang dimurkai olehNya hanya akan kehilangan berkah hidup dan peniadaan iman. Baik di dunia maupun di akhirat kelat, ia akan menerima hukuman yang sama-sama berat.
2. Termasuk Golongan Orang Zalim
Suap menyuap adalah sama halnya dengan mengambil hak yang bukan miliknya melainkan milik orang lain.
Maka tindakan dosa ini termasuk mencuri dan siapa yang terlibat maka ia tergolong orang yang zalim.
Allah akan memberikan siksaan baginya karena telah menjadikan orang lain merugi dan kesusahan sedangkan ia bersenang-senang.
Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya surat Al-Furqan ayat ke-19:
وَمَنْ يَظْلِمْ مِنْكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيرًا
“Barangsiapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya kami rasakan kepadanya azab yang besar.”
Demikian di atas merupakan artikel terbaru mengenai kasus Siwi Widi yang diduga terlibat kasus suap menyuap.
Serta penjelasan seperti apa Allah melaknat orang-orang yang melakukan hal zalim tersebut.
