cahayaislam.id – Masih hangat di beberapa media online, sosok mendiang anak sulung dari penyanyi senior Indonesia, Iwan Fals, kembali viral di jagat maya. Lantas seperti apa fakta Galang Rambu Anarki sebenarnya?
Yang menjadi salah satu topik perbincangan warganet adalah mengenai kisah cinta dari sang mendiang, diketahui, di mana semasa hidup Galang pernah menjalin hubungan asmara dengan artis tanah air terkenal, yakni Ine Febriyanti.
Namun, sayangnya hubungan keduanya pun tak bisa bertahan lama sebab Galang meninggal dunia di usianya yang masih remaja. Tentunya banyak public yang penasaran dengan sosok Galang, anak Iwan Fals tersebut.
Galang Rambu Anarki merupakan anak sulung yang lahir di Jakarta pada 1 Januari 1982. Dia menjadi kakak bagi kedua adiknya yang bernama Annisa Cikal Rambu Basae dan Raya Rambu Robbani.
Lalu Galang menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 25 April 1997 di usianya yang masih 15 tahun. Sedangkan penyebab kematiannya sampai saat ini masih simpang siur. Ada banyak yang menyebutnya overdosisi karena menggunakan narkoba.
Namun hal tersebut dibantah langsung oleh Iwan Fals. Sang ayah dari mendiang justru mengatakan bahwa anak sulungnya meninggal dunia karena adanya masalah pada saluran pernapasan. Yakni asma akut yang dideritanya.
Nah, Sobat Cahaya Islam, dari beberapa fakta tentang Galang Rambu Anarki yang telah dipaparkan di atas, pastinya kita butuh pendapat Islam terkait hal tersebut. Demikian ulasannya.
Fakta Galang Rambu Anarki yang Meninggal di Usia Muda, Bagaimana Pendapat Islam?
Meninggal dunia memang tidak memandang usia maupun jabatan. Maka dari itu, selagi masih diberi kesempatan hidup, alangkah baiknya kita untuk senantiasa bertakwa kepada Allah SWT agar memiliki bekal untuk di akhirat kelak.
Namun sering terdengar, bahwa ada ungkapan di mana orang yang baik akan lebih cepat meninggal. Padahal hal tersebut tidaklah benar. Lantas seperti apa penjelasannya?
1. Kematian adalah Ketetapan Allah SWT
Banyak yang meninggal dunia di usia muda, entah itu orang-orang baik yang selalu mengisi hidupnya dengan menjalankan perintah Allah SWT atau justru sebaliknya.
Contohnya saja, banyak orang baik yang diambil lebih dulu olehNya, seperti Ustadz Jefri, Ustadz Arifin Ilham dan yang lainnya. Namun juga tidak sedikit orang baik yang masih diberikan usia panjang hingga beranjak tua, seperti Abah Mun, Mahatir Muhammad dan lain-lain.
Sebaliknya, banyak anak muda yang meninggal karena overdosis mengonsumsi zat adiktif yang haram. Bahkan tak jarang ada anak muda yang rajin beriman namun harus meninggal dunia sebab ada penyakit yang diidapnya, kecelakaan atau sebab yang lain.
نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَۙ
“Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah,” (QS. Al-Waaqiah:60)
2. Kebaikan Bukan Alasan Manusia Cepat Meninggal
Selain itu, orang yang baik dan shaleh yang meninggal cepat itu bukan karena keshalehannya. Sedangkan ada orang jahat yang masih diberikan umur panjang, juga bukan karena kejahatannya.
Semua itu atas kehendak Allah SWT sebagaimana telah ditakdirkan olehNya seluruh jalan hidup bagi makhlukNya.
Demikian di atas adalah ulasan mengenai pendapat Islam terkait fakta Galang Rambu Anarki yang meninggal saat usianya masih muda.