Tanya jawab bisnis dalam islam – Di jaman yang semakin modern sekarang ini, praktik bisnis sudah banyak berlangsung di lingkungan masyarakat. Hal ini tidak lain bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Sehingga ini juga yang akhirnya membuat etika dalam dunia bisnis seringkali dikesampingkan. Kemudian menimbulkan praktik bisnis yang tidak sehat. Sedangkan sebagai seorang muslim yang baik ada etika berbisnis yang perlu diperhatikan loh! sudah tahukah?
Begini Etika Berbisnis yang Perlu Diperhatikan!
Apa saja praktik bisnis tidak sehat? Seperti adanya penipuan, kecurangan dan lain sebagainya. Jika dikaitkan dengan agama, sudah pasti ini merupakan cara berbisnis yang salah. Apalagi meninggalkan moral kemanusiaan yang kemudian merugikan orang lain untuk kepentingan dan keuntungan diri sendiri. Lalu bagaimana etika berbisnis dalam pandangan Islam? Mari kita bahas dalam ulasan dibawah ini.
Tanya jawab bisnis dalam islam, terkait dengan bisnis seringkali merujuk pada pembahasan mengenai bagaimana berbisnis yang tepat. Sedangkan untuk mewujudkan cara berbisnis yang tepat, maka yang harus diperhatikan dan kita ketahui adalah etika itu sendiri. Dengan menerapkan etika, maka bisnis yang berjalan juga akan sesuai dengan aturan yang ada.
Mengapa etika itu penting? jawabannya adalah akan terciptanya bisnis yang sehat dan tentu akan saling menguntungkan bagi pelaku bisnis. Tanpa melakukan hal-hal yang akan menyebabkan kecurangan atau tindak kejahatan lainnya. Oleh karena itu, sebagai orang yang berpegang teguh pada agama. Etika berbisnis pun diatur dalam ketentuan dan aturan agama Islam.
Ini yang Pada Zaman Rasulullah Lakukan
Agama memiliki peran penting dalam semua aspek kehidupan manusia. Bukan hanya mengatur hal-hal yang berkaitan dengan menciptakan kehidupan yang baik saja. Namun juga menyentuh aspek seperti ekonomi, sosial, pendidikan dan lain sebagainya. Itulah sebabnya semua hal dituliskan aturan dan tuntunannya dalam setiap hadist atau ayat dalam Al-Qur’an.
Dalam tanya jawab bisnis dalam islam ini, membahas mengenai bagaimana etika berbisnis maka yang harus menjadi teladan kita adalah Rasulullah. Seperti yang dituliskan pada surat Al Azhab ayat 21 Rasulullah adalah suri tauladan yang baik. Apalagi di jaman Rasulullah, bisnis atau berdagang adalah pekerjaan yang dilakukan oleh beliau.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. [1]
Tanya jawab etika bisnis dalam Islam, untuk etika yang pertama adalah kejujuran. Kejujuran ini merupakan salah satu yang dicontohkan dalam praktik dagang Rasulullah. Sehingga kondisi barang dagangan kemudian harga yang ditawarkan juga tidak mengandung unsur kecurangan. Dimana saat ini banyak orang berbohong pada pembeli mengenai barang yang dijual demi keuntungan yang didapat.
Kejujuran merupakan sikap penting dalam etika bisnis. Apalagi dalam hadist Ibnu Majah No. 2214 dijelaskan bahwa Allah menurunkan ayat yang isinya adalah larangan untuk berbuat curang. Itu artinya kecurangan dalam bentuk apapun tidak dibenarkan dalam agama Islam. Tanya jawab bisnis dalam Islam mengenai etika, yang selanjutnya yang bisa diteladani dari sikap Rasulullah adalah amanah.
Amanah ini berarti dapat dipercaya. Itu artinya anda harus menjadi penjual yang amanah. Tidak jarang kita dengar adanya penipuan, bisnis online yang ternyata memberikan barang tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan. Banyak juga orang membeli barang dengan harga cukup tinggi namun barang tak juga sampai.
Inilah yang dimaksud tidak amanah. Kemudian juga perhatikan akad transaksi yang merupakan etika berbisnis juga. Sehingga praktik bisnis bisa berjalan sesuai dengan aturan yang dijelaskan di dalam agama Islam menganut pada ajaran Rasulullah.
Tanya jawab tentang etika bisnis dalam Islam, mengenai etika berbisnis memang disebutkan beberapa hal. Hal ini dikarenakan etika merupakan dasar untuk menjalankan bisnis dengan baik. Jangan lupa bahwa sikap ramah dan juga bahasa yang santun menjadi salah satu etika berbisnis yang tidak bisa diabaikan. Jangan juga melakukan bisnis yang tidak dianjurkan dalam agama.
Apa yang tidak dianjurkan? Seperti perdagangan minuman keras, daging babi dan lain sebagainya. Itulah beberapa hal dalam ulasan tanya jawab bisnis dalam islam, mengenai etika yang harus anda ketahui. Sebagai umat Islam yang berpegang pada tuntunan agama, bisnis juga harus dilakukan dengan tepat agar bisa menjadi ladang pahala.
Catatan Kaki
[1] Q.S. Al Azhab (33) ayat 21
