Tanya jawab bisnis dalam islam – Ada beberapa hal yang menjadi dasar ketika anda akan memulai bisnis. Apalagi sebagai umat muslim, agama merupakan pedoman yang harus dipegang teguh dalam menjalani kehidupan. Termasuk ketika anda memutuskan untuk mencari rejeki dengan jalan berdagang atau berbisnis. Sobat cahayaislam harus mengetahui tentang prinsip bisnis!
Prinsip Bisnis yang Harus Diketahui Bagi Pemula!
Ada etika, prinsip dan juga hal-hal yang mengatur bagaimana berbisnis yang baik. Sehingga tidak menyimpang dari ajaran agama Islam. Apalagi dalam mencari rejeki juga dianjurkan dengan cara yang halal. Hal ini bisa dilihat pada hadist Nasai No. 5483 yang mengatakan bahwa haram mengenai minuman memabukan dan halal adalah rizki yang halal. Jadi apa saja prinsip berbisnis menurut islam?
Berikut Ini Beberapa Prinsip Penting Dalam Bisnis
Berbicara mengenai bisnis, ada banyak sekali bisnis yang berjalan di kehidupan yang semakin maju ini. Teknologi yang canggih membuat segala hal lebih mudah. Sehingga peluang bisnis atau usaha lebih besar. Dalam hal ini, apapun bisnis yang akan dijalankan. Seharusnya dijalankan sesuai dengan etika dan prinsip berbisnis yang ada. Apalagi banyaknya saingan bisnis, sudah pasti lebih banyak peluang untuk bisnis-bisnis yang sebenarnya menyimpang.
Jika anda adalah seorang yang akan memulai peruntungan dalam bisnis. Sebagai umat muslim, dasari bisnis anda dengan beberapa prinsip yang berkaitan dengan aturan yang berlaku. Seperti pada penjelasan tanya jawab bisnis dalam islam dibawah ini. Untuk anda yang masih awam mengenai dunia bisnis. Maka ada beberapa prinsip yang harus dijadikan pedoman untuk menjalankan bisnis sesuai dengan syariat islam.
Al Wara’.
Prinsip ini memiliki arti kehati-hatian. Sehingga sikap kehati-hatian ini disertai dengan meninggalkan perkara yang meragukan. Dalam bisnis, ini merupakan prinsip yang sangat penting. Dengan dasar ini, maka anda bisa menghindari cara bisnis yang mungkin akan menyimpang dari agama. Ini juga bisa membantu untuk keberhasilan bisnis anda sesuai dengan aturan agama.
Al Samahah
Jika prinsip yang pertama sudah diterapkan, maka prinsip berikutnya yang harus mendasari bisnis anda adalah Al Samahah. Istilah ini memiliki arti tenggang rasa dan lapang dada. Dengan kata lain, anda harus memiliki sikap ini ketika menjalankan bisnis. Prinsip ini biasanya berlaku untuk anda yang menggeluti bisnis jual beli dan juga utang piutang.
Apalagi orang yang memberikan hutang dianjurkan agar kita memberikan tangguh sampai pelaku hutang berkemampuan untuk membayar. Ini yang disebut dengan sifat tenggang rasa. Jadi, anda harus memiliki sikap toleransi dalam berdagang atau berbisnis. Bukan hanya memudahkan bisnis anda, anda juga membantu memudahkan urusan oranglain.
Al Wala’
Dalam tanya jawab bisnis dalam islam: prinsip untuk berbisnis yang selanjutnya adalah Al Wala’ kepada sesama dan juga agama. Istilah ini berarti adalah loyalitas. Untuk prinsip yang satu ini menjelaskan bahwa untuk harta ini terbagi atas tiga. Diantaranya adalah hal untuk diri sendiri atau individu, hak Allah dan juga hak untuk jama’ah. Sehingga untuk pelaku bisnis, wajib untuk mengeluarkan zakat.
Dengan penjelasan pada tanya jawab etika bisnis dalam islam ini, sebaiknya ini diterapkan sebagai prinsip ketika anda menjalankan bisnis. Jadi, rejeki yang anda dapat semata-mata bukan secara serakah untuk diri sendiri. Namun anda memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat.
Dengan beberapa prinsip diatas, seperti yang diulas pada tanya jawab bisnis dalam islam. Maka ini akan membantu anda untuk menjadi pelaku bisnis yang baik. Tanpa meninggalkan nilai-nilai agama sebagai pedoman anda. Nah, prinsip-prinsip dalam tanya jawab tentang etika bisnis dalam islam ini bisa menjadi bekal. Sehingga bisnis yang dijalankan akan lebih berkah dan bermanfaat. Selain itu juga menjadi ladang amal untuk anda tentunya.