Didi Kempot – Innalillahi wa innailaihi roji’un, yang hidup pasti akan kembali kepada Allah. Seorang maestro campursari Indonesia baru saja mangkat menuju kehidupan selanjutnya di akhirat. Didi Kempot meninggal hari Selasa pagi 5 Mei 2020.
Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Brokenheart ini meninggal di RS Kasih Ibu Solo. Saat datang ke RS, almarhum datang dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri diantar oleh keluarganya.
Didi Kempot Meninggal Di Puncak Karirnya
Penyanyi bernama lengkap Dionisius Prasetyo adalah sorang penyanyi campursari yang terkenal sejak tahun 90-an. Di masa akhir hidupnya, popularitasnya justru sedang naik. Lagu-lagunya yang kebanyakan bertema patah hati cukup menarik minat pendengar baik tua maupun muda.
Jadwal manggungnya sangat padat sekali. Meskipun sudah berumur lebih setengah abad, dia tetap menghibur penggemar-penggemarnya. Tapi umur siapa yang tahu, ternyata Allah memanggilnya saat dia berada di puncak popularitasnya. Penggemarnya merasa kehilangan dia, tapi itu sudah takdirnya Mas Didi.
3 Rahasia Kematian
Kematian seseorang hanya Allah yang tahu. Kematian adalah misteri Sang Illahi. Secanggih apapun teknologi tak ada yang bisa mengetahui kapan kematian seseorang akan tiba. Kematian adalah kepastian dan tidak bisa kita semua hindari. Semua yang bernyawa pasti akan mati.
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran ayat 185)
Kematian bisa datang kapan saja dan di mana saja. Kematian pasti akan menghampiri tiap orang. Tidak ada yang bisa bersembunyi atau menghindar dari kematian. Kematian mengingatkan kepada kita bahwa hidup di dunia tidaklah kekal. Masih ada kehidupan yang kekal dan abadi, yaitu kehidupan akhirat.
Ada 3 rahasia kematian yang hanya diketahui oleh Allah.
1. Waktu Kematian
Tidak ada yang tahu kapan seseorang akan menemui ajalnya. Manusia hanya menunggu giliran kapan waktu ajalnya datang. Sebelum ajal datang sebaiknya manusia menggunakan kesempatan hidup di dunia untuk beribadah dan melakukan amalan-amalan sholih.
Setiap yang beriman pasti selalu menyadari bahwa kematian pasti akan datang. Orang beriman selalu siap dan ingat kematian. Mereka mengetahu bahwa kematian adalah sangat dekat.
Sobat Cahaya Islam harus tahu, dengan datangnya kematian bahwa kesempatan manusia untuk melakukan amal sholih sudah tidak bisa lagi. Beruntung bagi mereka yang semasa hidup di dunia selalu berdzikir, mengingat Allah dan melakukan amal kebajikan.
2. Tempat Kematian
Rahasia kematian selanjutnya yaitu tempat di mana seseorang akan dijemput oleh ajalnya. Tempat kematian seseorang tidak bisa diprediksi sebelumnya. Manusia bisa mati di mana saja. Tapi, tempat kematian seseorang biasanya berdasarkan pada tempat kebiasaan yang dilakukan. Contohnya, orang yang selalu berbuat baik dan beramal sholih, maka tempat meninggalnya di tempat yang baik-baik.
3. Cara Kematian
Cara kematian seseorang juga bisa dilihat dari kebiasaan orang tersebut. Namun, ini tidak bisa menjadi patokan utama, karena seseorang bisa mati dengan berbagai cara. Kita hanya berusaha agar bisa menemui ajal kita masing-masing dengan cara yang husnul khotimah, meninggal yang baik.
Rahasia kematian memang menjadi rahasia Allah. Tak seorang pun bisa mengetahuinya. Misalnya, kematian penyanyi kondang Didi Kempot yang secara tiba-tiba. Anggota keluarga terdekatnya bahkan tidak tahu kalau almarhum akan meninggal sebelumnya.