Baim Wong Mengaku Tidak Dendam Kepada Nikita Mirzani Dalam Perseturuannya, Bolehkah Menyimpan Dendam dan Membalas Orang Lain Menurut Islam?

0
818
Baim Wong Mengaku Tidak Dendam dan Memaafkan Lebih Baik Daripada Dendam

Baim Wong mengaku – Beberapa waktu lalu Baim dikabarkan berseturu dengan Nikita Mirzani. Beberapa kali terlihat postingan Nikita menyindir meskipun tidak menyebutkan secara langsung bahwa yang dimaksud adalah Baim. Namun masyarakat meyakini bahwa yang dibicarakan oleh Nikita dalam beberapa postingannya tidak lain adalah Baim. Keduanya dianggap terlibat perseturuan, bahkan tidak sedikit masyarakat ikut berkomentar. Namun kemudian Baim menegaskan dalam postingannya bahwa dirinya tidak merasa dendam dan tetap menganggap Nikita sebagai temannya.

Baim Wong Mengaku Tidak Dendam dan Memaafkan Lebih Baik Daripada Dendam

Bahkan dalam postingannya, Baim juga memberikan doa-doa baik bagi Nikita dan anaknya. Hal ini mendapat banyak komentar baik dan pujian dari masyarakat. Dalam kehidupan, berselisih atau berseturu memang kadang terjadi. Tidak dipungkiri bahwa kadang kita mengalami perbedaan pendapat dengan orang lain atau menemukan segelintir orang yang mungkin merasa tidak suka. Ini wajar saja, karena kehidupan memang mempertemukan kita dengan berbagai jenis sifat manusia.

Baim Wong Mengaku Tidak Menyimpan Dendam, Begini Pandangan Islam Tentang Dendam dan Membalas Orang Lain

Baim Wong Mengaku Tidak Dendam Kepada Nikita dan Ini Hukum Dendam Dalam Islam

Baim Wong mengaku tidak menyimpan dendam, yang beberapa waktu lalu dikabarkan terlibat perseturuan dengan Nikita Mirzani. Ia mengaku tetap menganggap Nikita sebagai temannya. Ini adalah bentuk sikap yang terpuji, dimana ia mampu membesarkan hati disaat Baim bisa saja marah. Itu artinya ia belajar untuk memaafkan dan berlapang dada untuk hal yang terjadi. Dalam islam pun, kita dianjurkan untuk menahan amarah. Sebab amarah bisa mendatangkan hal buruk.

وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(1)

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah menganjurkan untuk menahan amarah. Ini berarti islam tidak memperbolehkan dendam, apalagi berbuat balas dendam. Meskipun kepada orang yang membenci kita sekalipun, akan lebih baik jika dibalas dengan baikan. Apalagi Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat zalim.

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.(2)

Memaafkan Lebih Baik Daripada Sifat Pendendam Menurut Islam

Baim Wong Mengaku Tidak Menyimpan Dendam dan Begini Dendam Menurut Islam

Dalam islam, kita tidak diperbolehkan berbuat zalim atau sesuatu yang merugikan untuk diri sendiri dan orang lain. Saat kita dibenci, diperlakukan tidak baik oleh orang lain. Maka memaafkan dan berbuat baik adalah hal terbaik sesuai dengan ajaran agama. Jangan sampai kemarahan membuat kita berlaku zalim, yang mana ini adalah sikap yang dibenci oleh Allah.

Sebagai seorang muslim, kita memiliki iman untuk membedakan mana yang baik dan tidak untuk dilakukan. Apa bedanya kita dengan orang lain yang berbuat zalim, jika kita membalas dendam perbuatan mereka dengan hal yang sama buruknya?

وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۚ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ

Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.(3)

Baim Wong mengaku – tidak menyimpan dendam dan bahkan tetap mendoakan baik untuk Nikita Mirzani, ini menunjukkan sikap seorang muslim. Bagaimanapun sikap orang lain terhadap kita, maka karena kita bukanlah mereka. Alangkah lebih baik membalas perlakuan buruk orang lain dengan kebaikan dan memaafkan ya sobat Cahaya Islam.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Ali ‘Imran Ayat 134

(2) – Surat Asy Syura Ayat 40

(3) – Surat Fussilat Ayat 34

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY