Kehidupan Islami – Sombong dalam islam juga biasa disebut takabbur atau membanggakan diri sendiri. Sombong merupakan salah satu penyakit hati dalam diri manusia dan dapat menutup jalan hidayah manusia kepada Allah SWT. Sombong ? bukan suatu kebanggan. hal ini dapat menyerang siapapun tidak pandang bulu baik miskin atau kaya, muslim atau non muslim, bahkan yang sakit atau sehat.
Bukan Suatu Kebanggan Memiliki Sifat Sombong!
Menurut istilah, takabbur merupakan sikap merasa dirinya lebih dari orang lain serta memandang rendah orang lain dan tidak mau taat atau tunduk kepada Allah SWT. Karena sombong merupakan salah satu penyakit hati, maka sebaiknya Sobat Cahaya Islami lebih berhati-hati dengan sifat sombong. Dalam Islam, Islam melarang dan mencela sikap sombong seperti dalil-dalil di bawah ini.
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumu dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [1]
لَا جَرَمَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ
“Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.” [2]
Penyebab menjadi sombong
Penyabab munculnya sikap sombong adalah harta, kedudukan, ilmu, dan keturunan. Sifat takabbur atau sombong ini hampir sama dengan sifat ujub. Sifat ujub adalah menganggap kelebihan yang ada di dalam dirinya merupakan kelebihan yang berasal dari usahanya sendiri. sedangkan sifat takabur atau sombong adalah menganggap dirinya lebih daripada yang lain dan meremehkan orang lain.
Harta
Harta merupakan salah satu penyebab yang berhasil menyombongkan sebagian besar pemilik harta tersebut. Banyak yang memiliki usaha atau berbisnis dan ketika pada titik puncak sedang banyak pemasukan atau omset akan terlena dengan harta dan mulai menyombongkan diri. Maka dari itu Sobat Cahaya Islami harus lebih berhati-hati dengan sifat sombong karena dapat timbul dari berbagai macam penyebab dan dapat tumbuh dalam diri semua manusia.
Kedudukan
Kedudukan atau tahta dalam suatu jabatan dapat menyebabkan manusia terlena dengan kenikmatan dunia sehingga dapat memiliki sifat yang sombong. Seseorang yang setelah mendapatkan jabatan yang baru pada pekerjaannya akan merasa lebih dari yang lain. Seseorang yang mudah terkena dengan sifat sombong akan terlihat ketika ia mendapatkan jabatan kedudukan yang lebih tinggi.
Ilmu
Merasa pintar dalam menuntut ilmu sebaiknya sangat dihindari karena semua manusia harus berhati-hati dengan sifat sombong. Sering kali manusia menunjukkan sifat sombong secara tidak sadar ketika membahas tentang pengetahuan atau ilmu. Merasa pintar dan bisa dalam segalanya dilengkapi dengan menganggap remeh pekerjaan orang lain sudah menunjukkan dirinya telah memiliki sifat sombong.
Keturunan
Beberapa orang terlahir dengan latar belakang keluarga yang berbeda-beda, ada yang terlahir di keluarga yang kekurangan, bercukupan, atau bahkan sudah berlebihan harta. Sering kali manusia terlena oleh harta yang telah dimiiki sehingga menimbulkan sifat sombong pada dirinya. Penting sekali kita harus saling berhati-hati dengan sifat sombong, karena sifat ini timbul secara tidak sadar.
Bahaya sifat sombong
Sifat sombong tentunya memiliki banyak bahaya yang dapat ditimbulkan. Maka dari itu perlu kita sebagai Sobat Cahaya Islami yang beriman selalu berhati-hati dengan sifat sombong. Berikut bahaya dari sifat sombong antara lain : Menghancurkan amal shaleh, Mudah terhasut oleh hawa nafsu dan lebih buruk dari syirik
Anjuran supaya tidak sombong
Untuk lebih berhati-hati dengan sifat sombong, maka sebaiknya melakukan beberapa hal antara lain :
Bersedekah
Bersedekah dapat menghindarkan kita dari sifat sombong, karena dengan bersedekah Sobat Cahaya Isami akan tetap melihat dunia yang lebih rendah dengan dunia kita. Sehingga kita akan merasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Rendah hati
Berusaha memiliki sifat rendah hati yang selalu ditanamkan ke hati masing-masing dapat menekan munculnya sifat sombong. Rendah hati dalam segala hal termasuk tidak merasa yang paling pintar, paling benar, atau paling bergelimang harta.
Catatan Kaki
[1] Q.S. Luqman (31) ayat 18
[2] Q.S. An Nahl (16) ayat 23
