Bu Tejo “Tilik” Karakter Tokoh Film yang Suka Pamer dan Ghibah, Ini 5 Cara Menjauhi Perbuatan Tersebut  

0
1018

Bu Tejo – Tokoh yang disorot di film “Tilik” yang dibuat sejak tahun 2018, namun baru disebarluaskan melalui Channel Youtube belum lama ini. Meskipun begitu, tanggapan dari para penonton tentang tokoh ini sangat antusias.

Mengapa bisa seperti itu? Tokoh Bu Tejo yang diperankan oleh Siti Fauziah Saekhoni itu persis (representasi) dengan kelakuan ibu-ibu yang menggunjing dan suka pamer. Banyak penonton yang membenarkan hal itu, bahkan sering ditemui tokoh-tokoh seperti itu di kehidupan nyata.

Ghibah alias mengunjungi yakni membicarakan orang lain yang mana apabila orang yang digunjing mendengar akan timbul rasa tidak suka. Ghibah bisa dikatakan sama dengan membicarakan kejelekan atau aib orang lain kepada orang lain.

Sobat Cahaya Islam, Islam jelas melarang untuk tebar ghibah meski awalnya agar suasana tidak sehening malam tanpa celotehan hewan malam, agar bisa berbaur, agar terlihat akrab dengan lawan bicara. Namanya ghibah tetap ghibah.

Menghibah orang berarti membuka aib orang, ingat Allah SWT saja yang Maha Kuasa menutupi aib kita, bagaimana dengan kita yang lemah, tidak patut pasti. Berikut dalil tentang larangan ghibah yang banyak prasangka ditinjau dari Al-Qur’an Al-Karim sebagai pedoman hidup.

أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اجْتَنِبُوْا كَثيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمُ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُم أَنْ يَأكُلَ لَحْمَ أَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ ۚ وَاتَّقُوْا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوّابٌ رَحيمٌ

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah kamu mencari kesalahan orang lain dan jangan di antara kalian menggunjing sebagian yang lain. Apakah di antara kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? tentu kalian akan merasa jijik. Bertakwalah kalian pada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat : 12)

Berdasarkan ayat di atas, prasangka yang buruk atau suuzan, Allah SWT ibaratkan memakan bangkai saudaranya sendiri yang sudah mati. Sungguh menjijikkan!

Ini 5 Cara Agar Tidak Suka Pamer dan Ghibah Seperti Tokoh Bu Tejo “Tilik”

  1. Ingat Kepada Allah SWT

Orang yang ingat pada Allah SWT yang bermurah hati menjaga aib diri, serta memberi rezeki. Tanpa ada campur tangan-Nya manusia tidak ada daya. Di mana kekurangan terbuka lebar dilihat banyak orang, rezeki pun tidak ada.

Ingat rezeki dari Allah SWT= menghindari pamer

Ingat Allah SWT menutupi aib makhluk= menghindari menggunjing

Membuka aib orang lain, maka Allah SWT akan membuka aib dirinya juga. Miris bukan? Lebih baik menghindar daripada tertelan karena ulah sendiri.

  1. Ingat Ada yang Berada di Atas Kita

Buat apa pamer sana-sini. Sekaya-kayanya orang masih ada yang  lebih kaya. Tindakan baik pun tidak diperkenankan untuk dipamerkan karena pahalanya akan ludes (rugi).

  1. Menjaga Lisan

Lidah bisa lebih tajam dari pedang, tergelincirnya lidah dalam berucap bisa menimbulkan permasalahan yang berkepanjangan. Mulutmu adalah harimaumu yang siap menerkam dirimu.

Jaga lisan, bila tidak bisa berkata yang baik semisal mengunjing lebih baik diam. Diam bukan berarti menarik diri dari sosialisasi, tapi lebih tepatnya menjaga diri dari dosa.

  1. Memperdalam Ilmu Agama

Mengetahui tentang ketentuan batasan-batasan agama membutuhkan ilmu agama yang wajib dicari. Sehingga sadar untuk menghindar dari perbuatan tercela dan mengikuti arah kebajikan.

  1. Berkumpul dengan Orang Soleh

Jika kau ingin menilai seseorang lihatlah kawannya! Jika ingin memperbaiki diri untuk terhindar dari ghibah, pamer serta sebangsanya. Mawas diri, lalu ikuti orang-orang yang soleh, maka tindakan tercela dapat ditepis.

Itu lima cara menghindari pamer dan ghibah yang dapat kita lakukan. Sobat Cahaya Islam, semoga kita tidak termasuk orang dengan sifat seperti tokoh Bu Tejo dalam film Tilik. Aamiin.

 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY