Jangan Sombong Atas Amalmu

0
2912
jangan sombong atas amalmu

Kajian Islam – Jangan sombong atas amalmu. Allah Subhana Wa Ta’ala memerintahkan kita untuk beribadah kepadanya, mengikuti setiap perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Ada yang mudah melakukannya tapi ada juga yang sangat sulit melakukannya bahkan meninggalkannya.

Orang-orang yang shaleh adalah mereka yang selalu melakukan amal shaleh, kebaikan-kebaikan yang diperintahkan dalam agama, dan menjauhi maksiat. Tapi, pada sisi lain ada juga yang begitu berat melakukannya, dia melakukannya tapi tidak istiqomah.

Dalam hidup ini, begitu banyak godaan untuk melakukan maksiat, apalagi di zaman sekarang yang serba modern, canggih, maju, dan gaul sehingga banyak manusia yang terjerumus pada jurang kemaksiatan.

Di sisi lain, orang shaleh yang selalu berbuat kebaikan semakin banyak menuai pahala dari Allah dan tidak jarang mendapat pujian dari manusia. Sadar atau tidak sadar, ketika telah melakukan suatu ibadah atau telah berbuat kebaikan, terkadang kita merasa seperti berjalan di atas awan, merasa seperti telah mendapat jackpot.

Ada sedikit rasa sombong yang muncul didalam hati karena merasa mampu melakukan suatu ibadah, merasa lebih baik dari orang lain, merasa puas dengan amal kita. Padahal Allah berfirman Jangan Sombong Atas Amalmu. Jika hal itu terjadi, sungguh kita telah menjadi orang yang rugi.

Jangan Sombong Atas Amalmu

Allah berfirman,

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ

“dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, Maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemadharatan, Maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.” [1]

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [2]

Sahabat cahaya Islam, sombong atau ujub adalah salah satu sifat yang sangat tidak disukai oleh Allah. Seorang manusia yang telah lama mengaji, merasa ilmunya telah banyak. Seseorang yang banyak beribadah merasa dirinya lah yang paling shaleh. Hai jiwa manusia, jangan lah seperti itu karena Allah SWT yang Maha tahu siapa lah diri ini.

Allah yang Maha tahu apa yang ada didalam hati hambanya, Dia tahu niat seorang hamba ketika beribadah, dan dia yang tahu ridho siapakah yang diharapkan seorang manusia ketika beribadah. Hai jiwa, jangan lah kita merasa sombong atas amal ibadah kita, ilmu pengetahuan kita, sesungguhnya Allah yang Maha segalanya, pengetahuanya terhadap apa yang ada dibumi dan dilangit. Banyak dalil-dalil yang melarang kita bersikap sombong atau ujub pada amal ibadah yang telah dilakukan.

فَبَدَأَ بِأَوْعِيَتِهِمْ قَبْلَ وِعَاءِ أَخِيهِ ثُمَّ اسْتَخْرَجَهَا مِنْ وِعَاءِ أَخِيهِ ۚ كَذَٰلِكَ كِدْنَا لِيُوسُفَ ۖ مَا كَانَ لِيَأْخُذَ أَخَاهُ فِي دِينِ الْمَلِكِ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ ۗ وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمٌ

“Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki; dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi yang Maha Mengetahui.” [3]

“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ HR. Muslim (shahih)

الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ ۚ هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ ۖ فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَىٰ

“(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” [4]

Sahabat cahaya Islam, banyak dalil yang telah menyebutkan dengan jelas bahwa sifat sombong akan membawa kita ke neraka, manusia tak berhak untuk menyombong diri, merasa suci, merasa paling banyak amalnya karena sesungguhnya manusia tak memiliki apa-apa, ilmu, harta, hidayah, kemudahan, segala apa yang ia punya adalah milik Allah, jika Allah murka maka dengan sangat mudah bagi Allah untuk mengambilnya kembali, dan manusia tak mampu berbuat apa-apa.

Jika ridho Allah yang kita cari, maka semakin kita berilmu, semakin kita beribadah, semakin sadarlah diri ini bahwa sungguh kita hanya makhluk yang begitu kecil, yang tak bisa berbuat apa-apa jika bukan karena pertolongan Allah. Sahabat cahaya Islam, semoga kita dijauhkan dari sifat sombong dan sungguh hanya ridhonya yang harus kita cari.


[1] Q.S. An-Nahl (16) : 53

[2] Q.S. Luqman (31) : 18

[3] Q.S. Yusuf (12) : 76

[4] Q.S. An-Najm (53) :32

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY