Penangkapan Gary Iskak – Berita penangkapan Gary Iskak sudah banyak menyebar di berbagai media sosial. Tentu hal ini kembali menorehkan luka bagi deretan artis Indonesia yang terlibat dalam penggunaan narkoba.
Padahal sebagai seorang selebriti, segala kehidupan mereka telah disorot. Sehingga jika ada penggemar yang cinta buta dengannya, maka bisa saja penggemar pun akan melazimi narkoba dan terjerat di dalamnya.
Sobat Cahaya Islam, penangkapan Gary Iskak hanyalah satu dari sekian permasalahan para selebriti Tanah Air.
Tentu hal ini tak patut dicontoh sebab tergolong pada perbuatan merusak diri dan mencederai syariat Islam. Bahkan penggunaan narkoba bisa menyebabkan terjadinya gangguan secara psikis, mental dan lingkungan sosial yang dia miliki.
Bagaimana Kronologi Penangkapan Gary Iskak?
Penangkapan Gary Iskak tentu bukanlah hal yang dibuat bercanda sebagaimana kerjaan beberapa artis Indonesia yang suka memberitakan diri dengan hal negatif untuk menaikkan rating. Sebab penangkapan berarti sudah terkategorikan sebagai perbuatan kriminal.
Selain itu, narkoba bukanlah suatu hal yang bisa dijadikan bahan percobaan sebab sekali diri mengalami kecanduan, maka yang dapat mengubah dirinya adalah si pemakai.
Mau terus terjebak dalam arus pergaulan pengguna narkoba atau bahkan keluar darinya. Terlepas dari motif asli Gary Iskak, semoga penangkapannya dapat menjadi keteladanan bagi generasi agar tidak terulang kembali.
Faktor Merebaknya Pengguna Narkoba di Negeri Muslim
Salah satu hal besar yang patut dipertanyakan yakni, mengapa di negeri muslim juga malah banyak pengguna narkoba?
Artis saja sudah beberapa yang ditangkap, lantas bagaimana yang dari kalangan orang biasa? Pastilah ada. Hal ini membuktikan bahwa kehidupan lingkaran setan sudah sedemikian kacaunya merangsek masuk dalam kehidupan kaum muslimin.
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan para pengguna narkoba tersebar luas di berbagai negeri.
1. Banyak yang Ingin Mencoba
Salah satu alasan yang sering tercetus yakni rasa ingin tahu yang berlebihan dengan narkoba. Dalam kesehatan, penggunaan narkoba sebagaimana penggunaan zat adiktif diperbolehkan
Namun hal tersebut tentu saja dengan resep dokter dan anjuran yang benar. Namun, penggunaan ilegalnya malah semakin marak. Sebagian orang terjebak dengan para pengedar narkoba dan berakhirmenjadi pecandu.
Efek nge-fly dari narkoba memang cukup menyenangkan. Sebab bisa menjadikan seseorang kehilangan akal dan melupakan segala permasalahan hidup.
2. Lingkungan Ikut Mengajarkan
Mau tidak mau, lingkungan merupakan suatu wadah yang berpengaruh dalam kehidupan bernegara maupun personal. Kendati anda sudah mencoba untuk tidak menjadi pecandu, namun bila hidup di sekitar pengedar narkoba, atau generasi liar maka hal tersebut tak dapat dielakkan.
Belum lagi fenomena generasi yang semakin bebas malah menambah kesulitan para pihak aparat untuk segera menutup kasus penggunaan narkoba.
Sosial media, televisi dan kehidupan nyata juga mengajarkan generasi muslim untuk hidup dalam kebebasan dan menggunakan narkoba hanyalah satu dari sekian permasalahannya.
Maka dari itu, sabda Rasulullah SAW mengenai memilih teman sangatlah penting. Haditsnya sebagai berikut :
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
Artinya : “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa)
Nah Sobat Cahaya Islam, demikian ulasan mengenai Penangkapan Gary Iskak dan beberapa faktor yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.