Anggota TNI Dihimbau Agar Tidak Mudah Terhasut, Ini Balasan Bagi Penghasut Menurut Islam!

0
1193
Anggota TNI Dihimbau Agar Tidak Mudah Terhasut

Anggota TNI dihimbau – Beberapa waktu lalu telah terjadi penyerangan terhadap Polsek Ciracas. Penyerangan ini menyebabkan kerusakan dan juga kerugian tentu saja. Hal ini karena adanya tindak pengrusakan fasilitas di Polsek Ciracas. Kaca yang berlubang hingga 2 mobil yang dibakar. Dalam penyerangan ini dikabarkan bahwa anggota TNI terlibat. Dan saat ini 12 prajurit TNI sudah dilakukan pemeriksaan dan 3 diantaranya mengaku telah melakukan pengrusakan. Jenderal Andika Perkasa menyatakan tidak akan segan-segan memecat anggota yang terlibat.

Anggota TNI Dihimbau Agar Tidak Mudah Terhasut dan Penghasut Menurut Islam

Kasus penyerangan Polres Ciracas ini menimbulkan banyak asumsi dan komentar. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanta menghimbau agar anggota TNI tidak mudah dihasut. Begitu juga dengan masyarakat, jangan sampai terhasut dengan berita-berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Ini akan menimbulkan banyak kerugian bagi orang banyak tentu saja. Lalu bagaimana pandangan islam tentang perbuatan menghasut?

Anggota TNI Dihimbau Agar Tidak Mudah Dihasut, Begini Pandangan Islam Tentang Menghasut

Anggota TNI dihimbau agar tidak mudah terhasut dengan kabar yang belum pasti kebenarannya. Karena ini bisa merugikan bagi banyak orang. Dalam islam, perbuatan menghasut adalah perbuatan yang dilarang. Ini karena hasutan bisa menimbulkan banyak kerugian. Diantaranya perselisihan dan permusuhan. Sedangkan dalam agama, kita bahkan dianjurkan tidak saling berselisih atau bermusuhan.

Anggota TNI Dihimbau Agar Tidak Mudah Terhasut

Penghasut biasanya memberikan berita-berita yang sifatnya memprovokasi. Sehingga ini akan membuat orang yang ia hasut mengikuti apa yang diucapkannya. Hasutan inilah yang nantinya akan mengadudomba antara kaum yang satu dengan yang lain. Sungguh dosa besar bagi orang yang melakukan perbuatan menghasut. Dalam ayat Al Quran, kita dianjurkan untuk tidak mengikuti orang yang banyak bersumpah ataupun yang menebarkan fitnah atau hasutan.

وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ

Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, (1)

Dalam ayat diatas ditegaskan, bahwa seorang yang suka menebarkan fitnah atau berita-berita tidak benar tidak boleh diikuti. Itu artinya, kita sebagai seorang muslim juga wajib untuk memastikan berita yang kita dengar terlebih dahulu. Jangan sampai mudah terhasut yang justru membuat kita ikut terjerumus dalam perbuatan dosa.

إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.(2)

Ancaman Tidak Masuk Surga Bagi Seorang Penghasut

Anggota TNI Dihimbau Agar Tidak Mudah Terhasut dan Ini Ancaman Penghasut

Menghasut adalah tindakan yang tidak dianjurkan dalam islam. Bahkan ini merupakan perbuatan dosa besar karena sama saja mengadudomba. Dalam islam, penghasut atau pelaku adudomba akan diberikan azab yang sangat pedih. Bahkan tidak akan masuk surga bagi mereka yang melakukan perbuatan hasut. Ini artinya, menghasut adalah perbuatan keji yang tidak main-main balasannya.

Anggota TNI dihimbau – agar tidak mudah terhasut oleh berita yang belum pasti kebenarannya. Begitupun kita umat muslim, tidak boleh begitu saja mempercayai berita yang tersebar. Apalagi ikut menyiarkannya. Ini akan membuat kita terjerumus dalam perbuatan keji dan dosa.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Al-Qalam Ayat 10-12

(2) – Surat An-Nur Ayat 19

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY