Adly Fairuz Maju Pilkada, Apakah Sudah Tahu Etika Politik dalam Islam Ini?  

0
813

Adly Fairuz – Artis yang berasal dari kalangan terpandang yakni dia merupakan cucu dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia dikabarkan akan maju di Pilkada Kabupaten Karawang menemani Yessy Karya Liyanti yang mencalonkan sebagai calon bupati.

Bukan karena uang maupun jabatan, Adly Fairuz mencalonkan diri karena dia suka jika ingin membantu orang banyak. Apalagi bila akhirnya dia lolos di pesta Pilkada nanti, tentu jaringan untuk membantu orang banyak semakin melebar.

Orang yang mencalonkan diri di kancah politik, berarti sudah bersedia menjalankan segala kewajiban sebagai pemimpin. Sekaligus, menjalankan etika politik menurut ketentuan syariat agama Islam. Sobat Cahaya Islam, apa saja etika politik dalam Islam?

Adly Fairuz Calon Wakil Bupati Karawang, Perlu Diketahui Etika Politik dalam Islam

Politik merupakan segala urusan tentang ketatanegaraan, sedangkan etika yakni ilmu yang menjadikan suatu tindakan dinilai baik maupun buruk. Menurut Al-Ghazali ilmuwan Islam, mengatakan bahwa politik dan etika ibarat saudara kembar yang tidak bisa dipisahkan.

Etika politik perlu diterapkan oleh siapa saja yang diberi amanah untuk memegang kekuasaan agar tujuan dan cita-cita bangsa terkhusus Indonesia yang tertera dalam Pembukaan UUD 1945 dapat tercapai dengan cara yang sesuai ajaran agama Islam.

Adapun di antara etika politik yakni sebagai berikut.

  1. Memberikan Kebebasan Memilih

Ketika perjalanan politik dimulai melalui pemilihan tidak diperkenankan calon pemimpin memaksakan kehendak masyarakat untuk memilihnya. Sehingga praktek-praktek  suap politik maksudnya money politics dilarang. Karena setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih siapa yang menjadi pemimpin.

  1. Bersikap Jujur

Jujur yakni apa yang dikatakan berdasarkan kebenaran. Pada masa kampanye banyak calon pemimpin yang memberikan janji-janji manis tapi pada kenyataannya? Kadang janji hanya pemanis yang menarik hati saja.

Islam mengajarkan kejujuran, maka pemimpin yang baik yakni yang bisa merealisasikan janjinya kepada masyarakat.

  1. Menegakkan keadilan

Keadilan berarti tidak membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Pemimpin yang adil termasuk dalam tujuh golongan orang yang masuk surga. Bila keadilan ditegakkan otomatis kesejahteraan lebih terjamin.

  1. Melaksanakan Musyawarah dalam Pengambilan Keputusan

Beberapa permasalahan dalam pemerintahan itu juga permasalahan lingkup negara, sehingga dalam memecahkannya diperlukan musyawarah yang dilakukan bersama lembaga terkait masalah tersebut untuk menghasilkan suatu keputusan yang tepat.

Perintah musyawarah dalam mengambil keputusan, diabadikan dalam Al-Qur’an surah Al-‘Imran ayat 159.

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ ۚ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran: 159)

Ayat di atas terlihat jelas perintah Allah SWT untuk bermusyawarah dalam berbagai urusan. Urusan di sini bisa dalam masalah dunia maupun masalah akhirat (ibadah). Masalah dunia yang mencangkup orang banyak juga bisa dikatakan sebagai ibadah karena melakukannya demi kemaslahatan umat.

  1. Memberikan Ruang Untuk Rakyat (Aspirasi)

Pemimpin menduduki posisi tertinggi tidak bisa lepas dari tanggung jawab besar mengayomi rakyat. Oleh karena itu dalam perjalanannya, diperlukan ruangan untuk rakyat memberikan pendapat karena pemimpin memiliki tanggung jawab kepada rakyat.

Etika politik dalam Islam di atas merupakan sebagian dari etika politik lainnya yang bisa menjadi acuan mewujudkan cita-cita bangsa. Niat Adly Fairuz untuk membantu orang semoga terwujud melalui Pilkada mendatang.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY