Vaksin Covid-19 Beredar, Fakta atau Hoax?

0
1428
Berita Vaksin Covid-19 Beredar Faktanya Tidak Benar

Vaksin covid-19 baru-baru ini dikabarkan bahwa sudah ditemukan. Hal ini ramai dibicarakan dengan beredarnya sebuah gambar dengan berisi narasi melalui aplikasi whatsapp. Dalam gambarnya terlihat sebuah kotak dengan warna putih. Kemudian terdapat satu brosur, satu botol kecil seperti obat tetes, dan kemasan dengan tulisan SGTI-flex COVID-19 IgM/IgG. Foto ini diikuti dengan penjelasan atau narasi, sehingga membuat masyarakat ramai membicarakannya. Lalu apakah fakta atau hoak mengenai berita tentang vaksin ini?

Berita Vaksin Covid-19 Sudah Beredar

Di kondisi yang sangat genting ini, berita apapun akan dengan cepat menyebar. Apalagi jika berkaitan dengan virus corona. Hal ini dikarenakan masyarakat mungkin sudah diambang rasa putus asa dan takut luar biasa. Sehingga berharap untuk vaksin dari virus ini bisa segera diketemukan dan menyelesaikan wabah yang meresahkan ini. Namun meski begitu, kita juga harus pandai dalam menyaring berita yang beredar. Sama halnya dengan berita mengenai vaksin untuk virus corona ini. Apalagi faktanya bahwa SGTI-flex COVID-19 IgM/IgG adalah alat pendeteksi covid-19 dari Korea dan foto yang beredar adalah foto jurnalis Jerman.

Berita Vaksin Covid-19, Ingatkan Kita Bahwa Islam Melarang Penyebaran Berita Tidak Benar

Penyebaran berita memang cepat sekali beredar, apalagi jika menyangkut dengan virus corona ini. Sehingga kita nyaris tidak bisa membedakan berita yang benar dan tidak. Dalam hal ini, sebagai umat muslim kita tentu mengetahui dasar dari memberikan atau membawa sebuah berita. Memberikan berita yang tidak benar ini berarti menebar kebohongan, yang sudah pasti dilarang oleh agama Islam. Itu sebabnya, menjadi bagian masyarakat modern juga harus semakin pintar untuk memilah berita mana yang kita terima dan tidak.

Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan, Berita Hoax Tersebar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Dalam ayat diatas, disebutkan bahwa jika ada suatu berita maka lebih baik jika diperiksa terlebih dahulu untuk kebenarannya. Hal ini untuk menghindarkan kita dari penyesalan dikarenakan menimpakan musibah pada kaum yang lain dengan adanya berita bohong. Ini berarti kita juga termasuk dalam pendosa yang menebarkan kebohongan. Oleh karena itu, penting bagi kita kaum muslim untuk berpegang pada ketentuan agama. Bahkan untuk sekedar menerima berita yang belum pasti kebenarannya.

Dalam islam, kita dianjurkan untuk berkata yang baik dan juga menebarkan kebaikan. Sehingga memberikan manfaat kepada oranglain. Termasuk dalam membawa berita, alangkah lebih baik jika itu berita yang baik dan membawa perasaan gembira bagi semua orang. Namun juga bukan merupakan berita hoak atau dikenal dengan berita bohong. Ini tentu akan merugikan bahkan mungkin penyebab musibah bagi suatu kaum yang lain.

Kabar Terkini Vaksin Covid-19 Ditemukan, Fakta atau Hoax

Vaksin covid-19 diharapkan akan segera ditemukan dan membantu untuk penyelesaian wabah ini. Sehingga kita bisa menjalankan aktivitas dengan lebih tenang dan aman. Dalam keadaan genting ini, mari berprasangka yang baik. Jangan lupa untuk pandai-pandai menyaring berita yang baik dan juga bisa dibuktikan kebenarannya. Semoga kita selalu termasuk dalam golongan orang beriman dan pandai dalam kebaikan ya sobat.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Al Hujurat Ayat 6

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY