Corona merupakan virus yang saat ini menyerang berbagai negara dan meningkatkan angka kematian. Virus yang berasal dari China ini cukup menakutkan, sehingga berbagai upaya negara dilakukan untuk mencegah penyebarannya. Termasuk juga melakukan lockdown untuk negara dan wilayah tertentu. Salah satu upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk cegah covid-19 ini dengan menghindari keramaian. Itu yang menyebabkan sebagian besar orang memilih untuk duduk manis dirumah dan bekerja di rumah saja.
Sejak maraknya wabah covid-19 ini, berita dan berbagai perbincangan selalu membahas mengenai virus ini. Bahkan baru-baru ini juga diperbincangkan mengenai seorang artis Yuni Shara dengan serangkaian kegiatannya di rumah. Untuk mencegah covid-19 semakin meluas untuk kasusnya, masyarakat kemudian dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan diluar rumah kecuali dalam keadaan mendesak. Ini tentu cukup membosankan bagi sebagian besar orang. Oleh karena itu, Yuni Shara membagikan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan saat dirumah. Mulai dari berjemur hingga memasak.
Tetap Dirumah Untuk Cegah Corona, Pahala Melimpah Bagi Seorang Muslim
Dalam kondisi yang genting sekarang ini, berdiam diri dirumah merupakan salah satu upaya untuk mengamankan diri dari covid-19 yang sudah menyebar di berbagai penjuru negara. Jika kita melihat dari kacamata agama Islam. sebenarnya berdiam diri dirumah ini juga memberikan kita banyak pahala ternyata. Namun berdiam diri disini tidak diartikan sebagai tidak melakukan apa-apa. Beribadah dan kegiatan lainnya yang bisa dilakukan dirumah harus tetap dilakukan. Hanya saja, pahal yang bisa didapat juga besar. Seperti pada hadist berikut.
(istri Nabi) Saya bertanya kepada Utusan Allah (ﷺ) tentang wabah. Dia mengatakan kepada saya bahwa itu adalah Hukuman yang dikirim oleh Allah kepada siapa dia berharap, dan Allah menjadikannya sumber rahmat bagi orang-orang beriman, karena jika seseorang pada saat wabah epidemi tetap di negaranya dengan sabar mengharapkan Hadiah Allah dan percaya bahwa tidak ada yang akan menimpanya kecuali apa yang telah dituliskan Allah untuknya, ia akan mendapat hadiah sebagai martir. ” (1)