Kerja Sama sesuai Syariat Islam – Bekerja sama merupakan kegiatan yang sudah tidak asing dan kerab dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bekerja sama dilakukan untuk saling meringankan antar individu yang terkait. Untuk itu, sobat perlu mengetahui hukum dan etika kerja sama sesuai syariat Islam. Dalam hal ini bertujuan agar kerja sama yang dilakukan sesuai dengan Ridho Allah SWT.
Mengenal Etika Kerja Sama yang Dikehendaki Allah SWT
Kerja sama menurut Islam disebut dengan istilah syirkah. Istilah ini dimaknai sebagai hubungan dua orang atau lebih yang memiliki tujuan sama dalam hal permodalan, keterampilan, atau kepercayaan. Istilah ini lekat dengan dunia perbisnisan. Untuk melaksanakannya, Sobat perlu memperhatikan dasar hukum dan etika kerja sama sesuai syariat Islam berikut.
1. Hukum Kerja Sama Menurut Islam
Sebagai hamba yang baik, Sobat Cahaya Islam tentunya sudah memahami bahwa untuk melaksanakan segala kegiatan perlu memperhatikan hukum yang dikeluarkan oleh agama Islam. Hukum tersebut dapat diambil berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Quran, Hadits dan Ijma para ulama. Hukum kerja sama dalam Islam sesuai dengan Hadits berikut.
إِنَّ اللهَ تَعَالَى يَقُوْلُ: أَنَا ثَالِثُ الشَّرِيْكَيْنِ مَا لَمْ يَخُنْ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ، فَإِذَا خَانَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ خَرَجْتُ مِنْ بَيْنِهِمَا.
Dari Abu Hurairah ia menghubungkan hadits tersebut kepada Nabi, ia berkata: Sesungguhnya Allah berfirman: Aku (Allah) adalah pihak ketiga dari dua orang yang berserikat selama salah seorang diantaranya tidak mengkhianati yang lain. Apabila salah satunya mengkhianati yang lainnya, maka aku keluar dari dua orang itu”. (HR. Abu Daud).
Hadits tersebut menjelaskan bahwa Allah bersama orang-orang yang melakukan kerja sama sesuai syariat Islam. Allah memberikan berkah di antar kedua pihak yang terlibat. Dalam hadits ini Allah juga menegaskan bahwa hendaknya kedua belah pihak untuk saling berkomitmen dan tidak mengkhianati satu sama lain. Hal tersebut dilakukan untuk kebaikan kedua belah pihak.
2. Etika Kerja Sama Menurut Islam
Segala sesuatu yang akan kita lakukan seharusnya mengikuti etika yang dikehendaki oleh agama Islam. Merujuk kepada hal tersebut, dalam melakukan kerja sama dengan pihak lain hendaknya sobat cahaya Islam menerapkan etika yang sesuai syariat Allah SWT. Etika kerja sama tercantum dalam ayat berikut.
قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ اِلٰى نِعَاجِهٖۗ وَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ الْخُلَطَاۤءِ لَيَبْغِيْ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَقَلِيْلٌ مَّا هُمْۗ وَظَنَّ دَاوٗدُ اَنَّمَا فَتَنّٰهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهٗ وَخَرَّ رَاكِعًا وَّاَنَابَ ۩ ٢
Artinya :”Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak di antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zalim kepada yang lain, kecuali orangorang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dan hanya sedikitlah mereka yang begitu.” Dan Dawud menduga bahwa Kami mengujinya, maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.” (QS. Shad (38): 24).
Dalam Ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa di muka bumi ini masih banyak orang-orang yang bersikap zalim kepada sesama. Hal ini juga sering terjadi pada proses kerja sama. Masih banyak orang-orang yang berniat buruk dan tidak mengindahkan etika kerja sama. Kegiatan tersebut sangat ditentang oleh Allah SWT karena dapat merugikan pihak lain
Ayat Al-Quran tersebut juga menegaskan bahwa dalam proses kerja sama hendaknya menerapkan etika yang baik. Etika tersebut dapat diterapkan melalui perilaku-perilaku terpuji seperti jujur, amanah, supportif, dan tidak berbuat zalim kepada pihak lain. Upaya ini dilakukan dengan tujuan mencari keberkahan dari Allah SWT.
Melalui pemaparan di atas dapat dipahami bahwa melaksanakan kerja sama wajib mengikuti hukum dan etika kerja sama sesuai syariat Islam. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal buruk yang terjadi antar kedua belah pihak. Selain itu, melakukan kerja sama di jalan Allah SWT juga menjadi ladang mencari keberkahan dan rezeki yang diridhoi oleh-Nya.