Uya Kuya Berbagi Kisahnya Terkena Covid-19, Pentingnya Umat Muslim Bersiap Diri Hadapi Maut

0
661

Uya Kuya – Siapa yang tidak mengenal Uya Kuya? Presenter yang dulunya juga seorang magician ini berbagi kisah tentang ia dan keluarganya yang terpapar Covid-19. Hal tersebut ia sampaikan melalui channel youtube pribadinya “Uya Kuya TV”.

Dalam video tersebut Uya Kuya bercerita tentang bagaimana Covid-19 membuat ia kehilangan kesadaran. Istri Uya, Astrid juga terpapar Covid-19 akan tetapi statusnya OTG. Berbeda dengan Uya yang menunjukkan gejala berat seperti demam tinggi, kehilangan kesadaran, hingga saturasi oksigen yang terus menurun.

Menurut Cinta Kuya, Papanya termasuk orang yang memiliki rasa khawatir berlebih. Saat  merasa drop Uya dan keluarga memutuskan untuk melakukan swab. Saat hasil tes swab keluar ternyata 3 dari 4 keluarganya positif Covid. Hanya Cinta Kuya yang tidak. Akhirnya, Astrid menghubungi pihak rumah sakit kenalannya untuk isolasi di rumah sakit.

Sayangnya, rumah sakit tersebut tidak mampu menampung pasien Covid baru. Astrid pun meminta saran kepada dokter untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, melihat kondisi Uya Kuya yang semakin drop dengan tingkat saturasi oksigen yang terus menerus turun, dokter menyarankan untuk isolasi di rumah sakit.

Akhirnya, mereka mendapatkan rumah sakit yang mampu merawat mereka setelah mencari rumah sakit lain. Hal lain yang membuat Uya Kuya sedih selain terpapar Covid-19 adalah batalnya perayaan ulang tahun Cinta Kuya yang ke-17. Anak sulung Uya ini juga berbagi bagaimana ia sendirian tinggal di rumah lantaran keluarganya terpapar Covid.

Sobat Cahaya Islam, inilah pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi yang masih meningkat. Sebagai umat Islam kita hanya harus terus berdoa dan berikhtiar. Karenanya, ajal merupakan sesuatu yang menjadi misteri. Sehingga, persiapan sebelum ajal datang harus terus dipupuk.

Uya Kuya Ketakutan Terpapar Covid, Pentingnya Muslim Mempersiapkan Bekal untuk Kehidupan yang Lebih Kekal

Sobat Cahaya Islam, kita tentu sering mendapat pelajaran tentang bagaimana hari pembalasan akan datang pada setiap manusia. Mengingat ajal termasuk hal yang misteri,  sudahkah kita mempersiapkannya? Simak hal yang perlu Muslim lakukan untuk bekal di akhirat kelak.

1.      Membiasakan Mengingat Allah

Sebagai manusia wajar rasanya jika kita sering lalai dalam mengerjakan kewajiban, contohnya kewajiban sholat wajib. Padahal meninggalkan 1kali sholat sama artinya dengan merobohkan istana di akhirat. Lalu, bagaimana solusinya? Adalah dengan membiasakan diri mengingat Allah serta menjauhi perbuatan tercela. Allah berfirman dalam Al-Quran:

“Setiap jiwa pasti merasakan mati,” (QS Ali ‘Imran ayat 185)

2.      Membiasakan Melakukan Perbuatan Baik

Berbuat baik kepada sesama makhluk Allah adalah perbuatan yang terpuji. Membiasakan diri mengerjakan amal shaleh seperti bersabar, ikhlas, tidak riya’, adalah salah satu bentuk kegiatan terpuji yang dapat menambah takaran timbangan pahala kita di akhirat. Meski tidak ada yang dapat menjamin bagaimana hari pembalasan kelak.

Sobat Cahaya Islam, dari cerita Uya Kuya kita dapat mengambil pelajaran bahwa sehat itu penting. Namun, jika tiba-tiba ajal menjemput apakah kita sudah siap? Apakah bekal kita cukup? Dua poin di atas dapat Sobat Cahaya Islam terapkan untuk bekal di akhirat. Teruslah berbuat baik dan berusaha menghindari perbuatan tercela serta banyak dzikir kepada Allah.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY