Berkaca Dari Utang Amerika Serikat: Begini Pandangan dalam Islam

0
289
utang Amerika Serikat

Utang Amerika Serikat – Banyak sekali individu ataupun perusahaan yang mengambil pinjaman atau hutang dengan alasan tertentu. Bahkan ada juga utang Amerika Serikat yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat.

Banyak pihak yang menduga jika hutang negara Amerika Serikat terus bertambah akan menimbulkan masalah ke negara lain. Lantas benarkah dugaan tersebut?

Dampak Jika Gagal Bayar Utang Amerika Serikat

Pengamat menilai bahwa batas untuk pembayaran utang Amerika Serikat jatuh pada bulan Juni dan September mendatang. Karena itulah, menurut pengamat, AS harus menaikkan plafon utang sebelum pemerintah kehabisan uang untuk membayar hutangnya.

Kalau tidak, maka Amerika Serikat nantinya mengambil risiko gagal bayar yang sebelumnya belum pernah terjadi. Berbicara tentang plafon utang AS yang menjadi sorotan, ini merupakan jumlah uang yang Departemen Keuangan Amerika Serikat izinkan untuk dipinjam demi membayar tagihan negara.

Kewajiban tersebut termasuk perawatan kesehatan, jaminan sosial, gaji militer, pengembalian pajak, serta pembayaran bunga terkait utang nasional. Apabila Amerika Serikat gagal membayar utang atau melalui tenggat waktu, maka pemerintah mempunyai keputusan yang sulit untuk pihaknya ambil.

Selain itu, pasar obligasi sudah melihat imbal hasil yang anjlok dalam utang jangka pendek. Hal ini seperti imbal hasil surat utang pemerintah Amerika Serikat dengan tenor satu bulan lantaran risiko gagal bayar meningkat.

Utang Negara Menurut Islam

Sobat Cahaya Islam, masalah tentang utang Amerika Serikat merupakan hal yang penting dan menjadi pembahasan bagi banyak negara. Dalam bahasa Arab, utang adalah ad Dayn yang artinya sesuatu di dalam tanggung jawab orang lain.

Islam mengatur hal apapun termasuk urusan hutang yang terjadi di dunia. Bahkan persoalan utang piutang merupakan hal yang serius dan tidak main-main lantaran berdampak di dunia sampai di akhirat kelak.

Karena itulah banyak orang terutama kaum muslim bertanya tentang hutang negara dalam pandangan islam. Bagi Anda yang penasaran bisa simak informasinya berikut ini.

Pandangan Islam Terhadap Hutang Negara

Sobat Cahaya Islam, berikut beberapa pandangan agama islam terkait utang negara:

1.       Hutang Negara Bertujuan untuk Kemaslahatan Rakyat

Sejatinya, hutang negara harus didasarkan kepada kepentingan rakyat. Pasalnya, pemerintah selaku pelaksana wewenang negara merupakan wakil rakyat.

utang Amerika Serikat

Hal itu sejalan dengan:

 تَصَرُّفُ الْإِمَامِ عَلَى الرَّعِيَّةِ مَنُوطٌ بِالْمَصْلَحَةِ 

Artinya, “Bahwa kebijakan pemerintah bagi rakyatnya harus mengacu pada kemaslahatan,” (Lihat Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Asybah wan Nazha`ir, Mesir, Maktabatut Tijariyyah, halaman 107).

Oleh sebab itu, utang negara merupakan kewajiban negara dengan pembayaran menggunakan kas negara. Apalagi, rakyat tidak tahu dengan pasti besaran hutang yang pemerintah ambil dan ditujukan untuk apa saja dana tersebut.

2.       Hukum Hutang Negara yang Dikorup Pejabat

Karena hutang negara merupakan tanggung jawab dan harus pemerintah bayarkan dari kas negara, bagaimana jika hasil hutang negara menjadi bahan korupsi pejabat tertentu?

Memang masih banyak pejabat yang melakukan korupsi termasuk dengan uang hutang negara sekalipun, padahal Allah sudah melarangnya dalam:

وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوْا بِهَآ اِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوْا فَرِيْقًا مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِالْاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ࣖ (١٨٨)

“Dan janganlah sebagian dari kamu memakan harta sebagian orang di antara kamu dengan cara yang batil, dan (jangan) membawa hartamu kepada hakim, maka bahwa kamu dapat memakan sebagian dari harta orang lain dengan dosa, padahal kamu mengetahuinya.” (QS. Al-Baqarah: 188).

Apabila seperti itu, maka pelunasan hutang negara bisa dilakukan dengan cara menarik uang hasil korupsi dari koruptor tersebut.

3.       Penanggung Jawab Hutang Negara dalam Islam

Pemerintah telah mempertimbangkan asset dan pemasukan negara agar bisa melunasi hutang di setiap tahunnya. Tetapi, karena kesalahan pihak yang merugikan negara, hal tersebut kerap kali menyebabkan pelunasan hutang negara menjadi terhambat.

utang Amerika Serikat

Karena itu, jika pemerintah dan rakyat gagal melunasi hutang negara dan sudah berusaha semaksimal mungkin, maka orang yang bertanggung jawab di akhirat adalah mereka yang menyebabkan kegagalan tersebut.

Maksudnya adalah penjahat negara seperti penunggak pajak, koruptor, penyelundup ilegal, dan masih banyak lagi. Hal ini sejalan dengan: 

“Dan tidaklah seseorang berbuat dosa melainkan kemudaratannya kembali kepada dirinya sendiri..” (Q.S al-An’am ayat 164)

Sobat Cahaya Islam, itulah pandangan islam terhadap utang Amerika Serikat dan negara lainnya. Semoga saja hutang negara bisa lunas sebelum hari Kiamat datang.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY