Taaruf: Salah Satu Usaha untuk Menjemput Jodoh dari Allah

0
223
Taaruf Salah Satu Usaha untuk Menjemput Jodoh dari Allah

Menjemput jodoh dari Allah – Kalo mau bilang sih, zaman sekarang kita musti lebih aktif kalo soal jodoh. Ibarat kata, zaman dahulu di masa orang tua dan kakek nenek kita. Menikah dan menemukan jodoh lebih simpel dan nggak banyak babibu. Kalo sekarang, melihat dunia dan keadaan sosial yang semakin carut marut. Mencari pasangan yang tepat membutuhkan kecermatan kita yang total.

Secara khusus, dalam ajaran islam. Kita mengenal tentang Taaruf. taaruf adalah usaha atau proses dalam Islam untuk menjemput jodoh. Taaruf memiliki arti saling mengenal dengan tujuan mencari pasangan hidup yang sesuai dalam rangka membangun pernikahan yang sah dan berkah. Pertanyaannya: Masih relevan kah ini di zaman sekarang?

Menjemput jodoh dari Allah dengan Prinsip Saluran Komunikasi yang Terbuka dalam Taaruf

Dari waktu ke waktu, khalayak ramai melihat taaruf sebagai proses pengenalan yang cepat. Tanpa ada penjajakan, tanpa ada mengenal tabiat calon pasangan. Tanpa mengenal karakter orang yang akan kita nikahi. Bagaikan membeli kucing dalam karung. Pada kenyataannya, Pandangan seperti ini kebanyakan salah. Justru Taaruf memberikan akses pada hal itu secara terbuka.

Faktanya, Dalam taaruf, pasangan yang berpotensi akan menikah diizinkan untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi yang relevan, dengan tetap menjaga batasan dan tidak terlibat dalam hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama. Itu kuncinya: Komunikasi dengan Batasan Islam.

Untuk memperjelas, proses taaruf dalam Islam menekankan pentingnya menjaga kesucian, menjalin hubungan yang Islami, dan mencari pasangan hidup yang sejalan dalam agama. Hal ini dilakukan dengan tujuan membangun pernikahan yang berkualitas, harmonis, dan berkat.

Dengan Taaruf untuk Mengenal Aspek Kepribadian dan Sisi Keagamaan

إِذَا خَطَبَ أَحَدُكُمُ الْمَرْأَةَ، فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ يَنْظُرَ مِنْهَا إِلَى مَا يَدْعُوْهُ إِلَى نِكَاحِهَا، فَلْيَفْعَلْ

Lebih jauh, Dalam Hadits Abu Dawud 2082 diatas menjelaskan untuk menyegerakan menikah dengan seseorang yang engkau tahu untuk mendorongmu menikahinya.

Dalam hal ini, Selama proses taaruf penting untuk saling mengenal aspek kepribadian, nilai-nilai agama, visi hidup, serta kompatibilitas yang mendasar dalam membentuk rumah tangga yang harmonis. Ini meliputi pengetahuan tentang keimanan, akhlak, pemahaman agama, dan kesiapan dalam menjalankan peran sebagai suami atau istri.

***

Kesimpulannya, Banyak memang sih yang kemudian menjadi skeptis atas taaruf sebagai salah satu jalan yang beresiko untuk kehidupan pernikahan. Ada memang yang berpendapat bahwa hal ini tidak relevan dengan modern romance sekarang. Namun yakinlah, Allah pasti akan memberikan yang terbaik. Yang perlu kita lakukan sebagai orang beriman adalah lebih cermat akan hal itu. Dan salah satu usaha untuk menjemput jodoh dari Allah adalah dengan Taaruf. Lupakan referensi romantis dari drama korea atau sinetron ya. Cukup jalani ajaran islam yang benar dengan sebaik baiknya, insha Allah keberkahan akan menyertai kita. Semangaat menjemput jodoh yaa.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY