Sinopsis The Creator, Pentingnya Tingkatkan Intelektualitas Umat dengan Keimanan

0
341
Sinopsis The Creator

Sinopsis The Creator – Beberapa hari ini, pencarian sinopsis the creator menjadi trending. Hal ini lantaran sebagian pemuda terpikat dengan alur filmnya yang menarik.

Sobat Cahaya Islam, terpikatnya pemuda dengan sinopsis The Creator tentu karena konflik antara manusia dan teknologi AI yang menjadi latar belakang film tersebut. Lantas, bagaimana seharusnya pemuda muslim menyikapi hal tersebut?

Membahas Sinopsis The Creator

Sinopsis The Creator sendiri berkaitan dengan proses perjuangan manusia melawan hegemoni dari teknologi AI.

Film ini tentu menjadi salah satu bentuk gambaran di masa depan ketika manusia malah menjadi korban dari adanya kecanggihan teknologi.

Idealnya, kecanggihan yang ada haruslah di bawah kendali manusia dan dijadikan wasilah untuk kebaikan. Namun, sebagian kondisi sekarang malah sebaliknya. Hadirnya teknologi malah gencar menimbulkan kemaksiatan dan keburukan bagi insan. Naudzubillah.

Sinopsis The Creator

Misalnya, anak – anak secara tidak sadar ikut dalam pusaran globalisasi seperti bergoyang sebebas mungkin dan mengekspresikan diri melalui postingan yang mengumbar aurat. Memang, kondisi ini bukan hanya salah persebaran teknologi saja. Namun juga bagaimana terjadinya kemunduran pemikiran di kalangan pemuda.

Maka dari itu, Islam memandang teknologi sebagai hal yang netral. Namun bisa berpihak pada keburukan maupun kebaikan bergantung pada yang mengendalikannya.

Jika hari ini, teknologi lebih banyak digunakan untuk mengarahkan pada keburukan maka sudah saatnya bagi pemuda masa kini berusaha. Tentunya usahanya yakni dengan mengarahkan generasi lainnya pada perubahan mendasar yang lebih baik.

Cara Meningkatkan Intelektualitas dan Keimanan

Untuk menyinkronisasi intelektualitas pemuda dan keimanan, tentu dibutuhkan beberapa strategi khusus. Diantaranya yakni sebagai berikut :

1.    Mewujudkan Niat yang Sempurna

Semua aktivitas dalam kehidupan tentu harus didasari dengan niat yang sempurna. Walaupun kesempurnaan sejatinya hanyalah milik Allah Ta’ala, namun pada dasarnya manusia harus senantisa berusaha secara maksimal. Inilah yang dimaksud dengan kesempurnaan.

Niat yang sempurna dalam kebaikan merupakan konsekuensi dari keimanan individu sebagaimana dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 yakni :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

2.    Mengelola Waktu dengan Baik agar Produktif

Hal kedua yang bisa dilakukan yakni mengatur waktu dengan baik. Pengaturan waktu yang baik tentu akan membuat insan berusaha menjadi seseorang yang aktif dan tidak menunda- nunda waktu (procrastinator).

Sinopsis The Creator

Salah satu problem dari kecanggihan teknologi sekarang yakni terlenanya pemuda dengan waktu. Sehingga hal ini mengakibatkan banyak tugas maupun pekerjaan yang tertunda.

3.    Mewujudkan Proyek Akhirat

Perlu dipahami, proyek akhirat tidak harus bersifat kompleks sebagaimana proyek pada umumnya. Namun, perlu keistiqomahan dalam diri agar proyek tersebut berjalan dengan lancar.

Misalnya dengan membuat proyek sedekah setiap hari Jum’at. Pun juga dengan belajar untuk berdakwah pada orang sekitar. Ini juga termasuk dalam proyek dakwah. Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam surat Ali Imran ayat 104 yakni :

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Artinya : Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Kesungguhan pemuda dalam mengerjakan proyek tentu perlu dibekali dengan ilmu. Kewajiban umat dalam menuntut ilmu tersebut sebagaimana yang termaktub dalam Alqur’an surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan sinopsis The Creator dan cara pemuda untuk senantiasa meningkatkan intelektualitas dengan keimanannya. Semoga ulasannya bermanfaat.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY