Ketika berpuasa, salah satu hal yang tidak dapat dihindari adalah halitosis atau bau mulut yang terkadang kurang mengenakkan jika tercium oleh orang lain. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya kekeringan akibat kurangnya saliva atau cairan ludah. Berkurangnya saliva saat berpuasa memicu bakteri bermunculan sehingga timbullah bau mulut. Saat berpuasa pula, asupan karbohidrat berkurang sehingga tubuh akan cenderung lebih banyak membakar lemak sebagai pasokan energi . Proses pembakaran lemak ini menghasilkan zat ketone yang memunculkan bau mulut.
Meskipun begitu, sobat Cahayaislam sekalian, di dalam sebuah hadits diterangkan, Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh bau mulutnya orang yang berpuasa itu lebih harim di sisi Allah dibandingkan dengan bau minyak kasturi.” Maka dari itu, kita tidak diperbolehkan mencela orang yang bau mulut ketika berpuasa, cukuplah bagi masing-masing kita untuk mencoba meminimalisir masalah tersebut.
Bolehkah menggosok gigi ketika berpuasa? Samakah dengan bersiwak?
Di antara kita, terkadang muncul pertanyaan-pertanyaan tentang menelan air liur saat puasa, atau tentang berkumur saat puasa, dan sebagainya. Kadang masih kita jumpai pula beberapa orang yang tidak menggosok gigi karena ragu akan hukum gosok gigi bagi orang yang berpuasa . Nah sobat, untuk memantapkan keilmuan kita khususnya dalam bab hukum gosok gigi bagi orang yang berpuasa, mari kita simak ulasan berikut ini. Pertanyaannya adalah: bolehkah?
Dalam sepenggal hadits riwayat Imam Bukhori dijelaskan:
Amir bin Robiah berkata: “Aku melihat Nabi sedang bersiwak dan saat itu Nabi dalam keadaan berpuasa. Dan aku tidak menghitung banyaknya Nabi bersiwak (karena Nabi sering melakukannya).”
Dalam riwayat yang sama, Abu Huroiroh pun menyebutkan bahwa Nabi bersabda:
“Seandainya aku tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan berwudhu.” (HR Bukhori)
Berdasarkan hadits tersebut, kita mengetahui bahwa bersiwak, baik basah maupun kering, itu diperbolehkan, bahkan Nabi sendiri pun juga menganjurkannya, baik saat puasa maupun tidak. Dengan begitu, secara otomatis, berkumur pun juga tidak membatalkan puasa, asalkan air yang digunakan tidak masuk dalam rongga tenggorokan, karena setiap berwudhu ataupun bersiwak basah pun, Nabi juga berkumur lalu membuang air tersebut dari mulutnya.
Masih dalam riwayat Imam Bukhori, Aisyah, istri Nabi SAW, juga menambahkan:
Nabi bersabda: “Siwak itu membersihkan mulut dan disenangi oleh Tuhan,” yang kemudian sahabat Nabi, Atho’ dan Qotadah, berkata: “Menelan air liur itu tidak membatalkan puasa.”
Dengan demikian sobat Cahayaislam sekalian, dapat kita ketahui bahwa hukum gosok gigi bagi orang yang berpuasa adalah boleh, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi dengan bersiwak karena keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membersihkan mulut, dan asalkan tidak ada cairan entah itu air maupun pasta gigi yang masuk ke dalam tenggorokan. Begitu juga dengan menelan air liur dan berkumur, keduanya tidak membatalkan puasa kita.
Makanan-makanan yang dapat meminimalisir bau mulut saat puasa
Sobat sekalian, setelah kita mengetahui hukum gosok gigi bagi orang yang berpuasa adalah boleh, ternyata kita juga dapat menekan kembali kemungkinan munculnya bau mulut saat puasa dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman berikut.
- Makanan yang Kaya Vitamin C
Banyak-banyak mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C akan mengurangi bakteri di dalam mulut, dan juga mencegah penyakit gusi yang juga menjadi penyebab munculnya bau mulut. Contoh makanan yang kaya akan vitamin C adalah strawberry, melon, dan jeruk.
- Buah-buahan dan sayur yang kaya serat
Buah dan sayur yang kaya serat dapat membantu meningkatkan produksi saliva yang berfungsi untuk menjaga mulut tetap lembab serta membersihkan area mulut. Dengan demikian, bau mulut pun dapat diminimalisir. Contohnya adalah dengan mengkonsumsi wortel, apel, seledri, dan sebagainya.
- Yoghurt
Menurut penelitian, yoghurt yang tidak berasa dan tidak memiliki kandungan gula (plain yoghurt) ampuh untuk mengurangi bau mulut dengan menyingkirkan bakteri dan mencegah munculnya plak serta penyakit gusi.
- Teh
Salah satu cara alami untuk memerangi bau mulut adalah dengan meminum teh hijau atau teh merah secara rutin setiap hari. Teh, yang memiliki kandungan zat antioksidan dan senyawa polifenol, dapat membunuh bakteri dalam mulut.