Rasuna Said, Pahlawan Muslimah Yang Memperjuangkan Kesetaraan Gender

0
1010
Rasuna Said

Rasuna Said – Tanggal 14 September 2022, Google menampilkan sosok Rasuna Said sebagai Google Doodle. Sosok pahlawan dengan hijab di kepalanya ini tampak menggenggam microphone dalam gambar tersebut.

Melihat gambarnya pada Google pasti membuat Sobat juga penasaran, siapakah sosok berhijab ini? Untuk itu pada artikel ini, kami akan membahasnya untuk Sobat Cahaya Islam.

Mengenal Sosok Rasuna Said

Sosoknya yang menggenggam microphone, seolah menunjukan ia seorang wanita yang mau mengeluarkan suaranya. Agara bisa didengar oleh banyak orang. Ternyata memang sesuai dengan kehidupannya dulu.

1.       Biografi Rasuna Said

Rasuna Said, memliki nama lengkap Hj. Rangkayo Rasuna Said. Ia merupakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia sekaligus termasuk dalam daftar pahlawan nasional Indonesia. Layaknya RA. kartini, ia memperjuangkan kesetaraan atau persamaaan hak antara laki-laki dan perempuan.

Ia berasal dari keluarga yang taat pada agama. Karena kesibukan sang ayah dalam bekrja, membuat ia harusa hidup bersama dengan sang paman. Berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain, Rasuna Said mengenyam pendidikan agama yang kental di Diniyyah, dan terakhir pondok pesantren Perguran Dniyyah Puteri.

 Ketika melaksakan pendidikan ia pernah menjadi satu-satunya santri perempuan yang ikut belajar, hal inilah yang membuatnya begitu prihatin dan mulai memerhatikan pendidikan untuk kaum perempuan.

2.       Perjuangan meraih kesetaraan gender

Menyadari bahwa hak kesetaraan tersebut tidak hanya bisa didaptkan melalui jalur pendidikan, ia merambah ke dunia politik. Bergabung dengan Sarekat Rakyat dan memiliki posisi sebagai sekretaris cabang. 

Rasuna Said

Kemudian, Rasuna Said bergabung dengan persatuan muslim Indonsesia karena cara pemikirannya yang sangat kritis. Sampai ia pernah di penjara oleh pihak Belanda pada tahun 1932, pihak Belanda menilai perkataannya menentang pemerintah Belanda.

Perjuangannya meraih kesetaraan, memang banyak melaui berbagai cobaan. Mendapatkan penentangan dari pihak penjajah, dan cobaan lainnya. Tapi ia tetap gigih untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kesetraan gender.

Ia juga sempat menjadi seorang guru Diniyyah putri  dan mengajar santri putri sebanyak-banyaknya, demi memberikan pendidikan yang merata. Tidak hanya itu, Rasuna Said juga menyuarakan emansipasi pada awalnya dengan menjadi seorang penulis dan jurnalis.

3.       Mendapat julukan Singa Betina

Selama menjadi seorang penulis dan jurnalis, tulisan-tulisannya begitu kritis mengkritik pemerintah Belanda. Karena tulisan tajam tersebutlah, ia mendapapatkan sebagai julukan Singa Betina. Bahkan ketika ia melakukan pidato, tidak jarang dipaksa berhenti dan langsung diturunkan oleh pemerintah Belanda.

4.       Terus mengabdi pada Indonesia

Meski beberapa kali memasuki penjara, ia tidak pernah gentar sekalipun untuk menyuarakan kritik tajam pada pemerintah Belanda.

 Ia terus berjuang untuk meraih kebebasan bagi negeri, membela hak-hak perempuan agar tidak lagi tertindas. Setelah Indonesia merdeka, ia pun bergabung menjadi DPR RIS. Kemudian diangkat menjadi dewan Pertimbangan Agung sampai meninggal dunia.

Sosoknya yang terus mengabdi pada negara, menyadarkan kita bahwa begitu sulit para pahlawan meraih kemerdekaan yang kita rasakan saat ini.

Melihat perempuan sebagai sosok pahlawan, juga menyadarkan cinta dan mempertahankan negara itu perlu.

“Dan sekalipun telah Kami perintahkan kepada mereka, “Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampung halamanmu,” ternyata mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sekiranya mereka benar-benar melaksanakan perintah yang diberikan, niscaya itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka)”(QS. An-Nisa: 66)

Pendidikan juga merupakan hal yang penting bagi perempuan. Kita bisa membuat perubahan dengan memperbaiki pendidikan terlebih dahulu dan mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah.

Rasuna Said

“Allah telah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu dari kalian beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” [Al Mujaadalah: 11]

Bahkan akan Allah permudah ketika menuntut ilmu.

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim, no. 2699).

Sekian artikel tentang Rasuna Said ni dibuat, semoga bermanfaat bagi Sobat Cahaya Islam.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY