Antara Hati dan Batu, Manakah yang Lebih Keras Menurut Alquran?

0
837
Antara Hati dan Batu

Antara Hati dan Batu – Ada sebuah ayat Alquran yang di dalamnya menjelaskan tentang kerasnya hati dengan perumpamaan batu. Tahukah mana yang lebih keras antara hati dan batu?

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 74 yang berbunyi:

{فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً}

“perihalnya sama seperti batu, bahkan lebih keras lagi.” (Al-Baqarah: 74)

Kita dapat menyimpulkan bahwa isi dari ayat di atas adalah gambaran hati manusia dengan sebuah batu. Hati yang keras seperti batu ini diperumpamakan sebagai milik kaum Bani Israil jaman dulu.

Dibanding batu, hati jauh lebih keras. Sebab batu masih bisa terpecah belah dengan air yang mengalir secara terus menerus. Sedangkan hati? Jika sudah tertutup dan jauh dari Allah SWT, maka kerasnya sudah tak tertolong lagi.

Antara Hati dan Batu yang Sama-sama Keras, Bagaimana Menyikapinya?

Ada banyak sekali dampak buruk dari kerasnya hati seseorang.

Mulai dari susah menerima nasihat dan pelajaran moral, hingga tidak mempan dengan ucapan orang lain jika tidak melihatnya sendiri dengan mata kepala secara langsung.

Orang yang seperti ini, juga sering kali tidak mempercayai tanda-tanda kekuasaan Allah SWT yang kerap kita sebut mukjizat, karomah, hidayah dan lain-lain.

{تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالأرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا}

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (Al-Isra: 44)

Padahal, semua benda yang hidup maupun yang mati sekali pun, masih mau beriman dan takut kepada Allah SWT. Kecuali mereka yang hatinya keras, mustahil bisa lunak jika tidak dibenahi sejak kini. Lalu bagaimana caranya?

1.      Sering Membaca Alquran

Pertama, kita harus sering membaca Alquran agar hati kita tumbuh menjadi lembut. Dengan demikian maka kita akan lebih mudah menerima nasihat yang baik serta menerapkannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Antara Hati dan Batu

Seumpama benda, hati yang lembut ibarat gelas yang kosong.

Di mana membaca Alquran sama dengan saat air jernih mengalir masuk ke dalamnya. Dia bisa menerimanya setetes demi setetes hidayah yang turun untuknya melalui hati yang lunak.

Kemudian kita juga bisa mengibaratkan dengan tanah yang subur. Apabila terus disiram dengan air maka akan menumbuhkan tanaman yang bisa berbuah manis serta lezat. Masya Allah.

2.      Mentadaburi Alquran

Seseorang yang sering mentadaburi isi kandungan dari ayat-ayat suci Allah SWT, maka dapat dipastikan dia jauh dari sifat sombong dan angkuh.

Mengapa? Sebab hatinya akan merasa takut akan murka Allah SWT yang bisa menimpanya sewaktu-waktu jika sedang ingkar.

Maka hatinya pun akan menjadi lemah lembut baik pada dirinya sendiri, keluarga, kerabat, serta orang-orang yang berada di sekitarnya.

3.      Berzikir

Perbanyak zikir juga bisa melunakkan hati yang keras, Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa kita dilarang banyak bicara yang tidak manfaat dan mengutamakan zikir.

Antara Hati dan Batu

Karena Allah SWT akan menjauhkan orang yang rajin zikir dari sifat hati yang keras. Sesungguhnya sejauh-jauh manusia dari Allah Ta’ala adalah mereka yang hatinya keras. Naudzubillah min Dzalik.

Nah, Sobat Cahaya Islam, kita juga perlu menjauhi segala hal yang bisa mengakibatkan hati menjadi keras. Misalnya, cinta pada urusan dunia secara berlebihan sehingga menomor duakan urusan akhirat.

Demikian di atas merupakan ulasan mengenai pertanyaan ‘antara hati dan batu, mana yang lebih keras?’ serta beberapa cara terbaik dalam menyikapi hal tersebut.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY