Puasa Tanpa Mandi Wajib Apakah Boleh? Ketahui Hukumnya

0
220
Puasa Tanpa Mandi Wajib Apakah Boleh-Ketahui Hukumnya

Puasa Tanpa Mandi Wajib – Puasa merupakan salah satu ibadah yang umat islam nantikan karena hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun. Tetapi, apakah umat islam tahu hukum puasa tanpa mandi wajib?

Pasalnya, puasa termasuk ibadah yang bisa umat islam jalanakan dan menjadi sah dalam kondisi suci serta bersih. Maksudnya tak ada hadas kecil maupun hadas besar yang belum bersih dari dalam diri.

Ketahui Hukum Puasa Tanpa Mandi Wajib

Sebagai informasi, ketika Ramadan tiba cukup banyak larangan yang jika umat islam lakukan bisa menggugurkan ibadah puasanya. Salah satu hal itu yakni larangan untuk melakukan hubungan suami istri saat siang hari selama bulan Ramadan.

Dalam QS Al Baqarah ayat 187, Allah SWT berfirman:

 “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.”

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT memperbolehkan suami dan istri berhubungan intim saat malam hari di bulan Ramadan. Kendati demikian, berhubungan suami istri saat malam hari sering kali membuat pasangan kelelahan sehingga tak sempat mandi junub atau mandi wajib setelahnya.

Sekedar informasi, saat belum melakukan mandi wajib, maka seseorang berada dalam keadaan junub. Jika secara bahasa, arti dari junub yaitu jauh dari bahasa arab.

Hal ini memperlihatkan bahwa orang yang berada dalam kondisi junub terjauhkan dari jenis ibadah tertentu. Karena itulah, seseorang perlu melakukan mandi junub agar bisa menjalankan lagi bermacam ibadah termasuk salat, membaca Al Quran, puasa, dan masih banyak lagi.

Namun karena di bulan Ramadan hanya diperbolehkan berhubungan intim di malam hari, bisa saja baik suami maupun istri tertidur hingga waktu sahur tiba.

Hal ini bisa saja membuat mereka tidak mensucikan diri dengan mandi wajib saat malam hari. Jika seperti itu, bolehkah mereka makan sahur dan berniat puasa tanpa mandi wajib?

Jika demikian, apakah puasa mereka di hari itu sah atau justru sebaiknya tidak berpuasa namun menggantinya di lain hari?

Bolehkah Menjalankan Ibadah Puasa Tanpa Melakukan Mandi Wajib?

Sobat Cahaya Islam, pastinya Anda sering kali bertanya-tanya apakah boleh puasa tanpa mandi wajib? Untuk menjawab pertanyaan Anda silahkan simak informasinya di bawah ini.

1.       Boleh Puasa Setelah Mandi Junub Setelah Imsak

Jika Anda belum melakukan mandi junub di malam hari, maka bisa melakukannya setelah imsak tiba. Dalam sebuah Hadits Riwayat Bukhari 4/153 terdapat penjelasan:

 Artinya: “Berpuasa hukumnya sah bagi orang junub yang memasuki shubuh sebelum melakukan mandi besar karena Sayyidah Aisyah dan Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anhuma berkata :“ Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima’ dengan istrinya, kemudian ia mandi dan berpuasa” (Hadis Riwayat Bukhari 4/153).

Karena itulah, Anda bisa melakukan mandi junub setelah makan sahur atau tepatnya sesudah imsak dan tidak mempengaruhi sah ataupun tidaknya puasa.

2.        Boleh Berpuasa Meskipun Memasuki Subuh dalam Keadaan Junub

Selain itu, diperbolehkan tetap berpuasa meskipun Anda memasuki waktu subuh masih dalam keadaan belum mandi junub. Setelah mendekati waktunya subuh, maka Anda bisa segera mungkin melakukan mandi junub untuk mensucikan diri dari hadast besar.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“…Aku pun pernah mendapati waktu Subuh dalam keadaan junub, namun aku tetap berpuasa..”(HR Muslim Nomor 1110)

Hal ini juga berlaku bagi wanita yang melahirkan ataupun setelah haid.

3.       Boleh Berpuasa Meskipun Menunda Mandi Wajib Sampai Fajar Terbit

Orang yang tengah junub boleh menunda mandi junub sampai waktu sesudah terbit fajar. Ini tercantum dalam:

Orang yang berpuasa boleh menunda mandi junub hingga waktu setelah fajar terbit. Tetapi yang lebih utama adalah ia menyegerakan mandi wajib sebelum terbit fajar atau sebelum Subuh” (Lihat Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki, Ibanatul Ahkam, [Beirut, Darul Fikr: 1996 M/1416 H], cetakan pertama, juz II, halaman 313)

Kendati demikian, yang lebih utama yaitu menyegerakan mandi sebelum memasuki waktu subuh.

Itulah informasi tentang puasa tanpa mandi wajib yang bisa Anda simak. Harap perhatikan ketentuannya dengan baik agar ibadah puasa Anda bisa berjalan lebih sempurna.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY