Pemenang MasterChef Indonesia 11 Banjir Hujatan Sampai Rasisme

0
291
pemenang MasterChef Indonesia 11

Pemenang MasterChef Indonesia 11 – Stasiun televisi Indonesia mempunyai acara andalannya sendiri yang selalu menarik perhatian banyak orang. Salah satu acara yang banyak memiliki penggemar adalah MasterChef Indonesia. Tetapi belakangan ini, pemenang MasterChef Indonesia 11 banjir hujatan di kalangan warganet.

Kontroversi pemenang ajang MasterChef Indonesia season 11 pun masih ramai dibahas di sosial media. Banyak warganet yang terus merasa bahwa Belinda tidak seharusnya menjadi pemenang. Sebaliknya, mereka mendukung kontestan lainnya yakni Kiki yang menjadi pemenang MasterChef Indonesia terbaru.

Kontroversi Pemenang MasterChef Indonesia 11

Melalui sosial media, banyak warganet yang menyuarakan keberatan atas hasil keputusan pemenang MasterChef Indonesia 11.  Tidak sedikit warganet yang menilai bahwa Belinda memiliki skill di bawah Kiki dalam hal memasak. Tetapi, mereka menilai Belinda sengaja dimenangkan karena berasal dari etnis tertentu yakni Chindo.

Selain itu, warganet menyorot pemenang MasterChef Indonesia season 1 sampai season terbarunya yakni 11 hanyalah yang berasal dari kalangan Chindo. Oleh Sebab itu, tidak sedikit warganet yang menilai acara tersebut rasis. Karena asumsi itu, cukup banyak juga warganet yang pada akhirnya ikut berkomentar hujatan dan bernada rasisme.

Warganet pun ikut menyuarakan ancaman untuk memboikot tayangan MasterChef Indonesia season selanjutnya.

Rasisme dalam Islam

pemenang MasterChef Indonesia 11

Sobat Cahaya Islam, pendapat tidak setuju atas keputusan pemenang MasterChef Indonesia 11 sejatinya boleh-boleh saja. Namun menyuarakan keberatan atas hasil tersebut sepatutnya dilakukan dengan baik-baik. Caranya dengan menulis surat terbuka, mengirimkan kritik dan saran kepada pihak acara, serta cara lainnya.

Alangkah baiknya Sobat tidak ikut menyuarakan atau menggaungkan hal yang berbau rasisme. Pasalnya perbuatan rasisme tak sesuai dengan fitnah manusia manapun. Rasisme sendiri adalah perbuatan merendahkan atau menghina orang lain hanya perbedaan warna kulit, suku, negara, maupun bangsa.

Sayangnya Sobat masih bisa mendapati perbuatan rasisme di beberapa tempat, termasuk di Indonesia. Padahal islam sebagai agama yang mulia sudah menghapus dan mengharamkan rasisme di muka bumi. Sebab semua orang pada dasarnya memiliki kedudukan yang sama dan mempunyai hak-hak dasar manusia serta tak boleh dibedakan.

Di samping itu, islam memandang perbedaan dengan maksud yang baik seperti:

1. Perbedaan untuk Saling Mengenal

Sobat, Allah SWT memang menciptakan manusia berbeda-beda baik dari suku, warna kulit, bangsa, dan lainnya. Namun perbedaan tersebut bertujuan untuk saling mengenal satu sama lain. Sedangkan yang berbeda di mata Allah hanya ketaqwaan manusia itu sendiri.

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman,

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺇِﻧَّﺎ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎﻛُﻢْ ﻣِﻦْ ﺫَﻛَﺮٍ ﻭَﺃُﻧْﺜَﻰ ﻭَﺟَﻌَﻠْﻨَﺎﻛُﻢْ ﺷُﻌُﻮﺑًﺎ ﻭَﻗَﺒَﺎﺋِﻞَ ﻟِﺘَﻌَﺎﺭَﻓُﻮﺍ ﺇِﻥَّ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. (Al-Hujurat: 13)

2. Perbedaan Sebagai Bentuk Persaudaraan

pemenang MasterChef Indonesia 11

Allah SWT memberikan anugerah islam yang terdiri dari perbedaan ras, suku, dan bangsa. Namun semua itu bersatu dalam agama islam dan menjadikan seorang muslim saudara bagi muslim lainnya. Allah SWT berfirman,

ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺍﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢْ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ

Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara.” (Ali Imran: 103)

Sobat Cahaya Islam, begitu indahnya perbedaan yang ada di muka bumi jika Sobat memandangnya dengan positif. Oleh sebab itu, jangan lagi mencampuri protes pemenang MasterChef Indonesia 11 dengan rasisme ataupun hujatan tidak pantas lainnya.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY