Pride: Fitur Instagram Sebagai Bentuk Dukungan Untuk LGBT, Bagaimana Pandangan Islam Soal LGBT?

0
905

Pride – Setelah beberapa waktu lalu perusahaan multinasional Unilever menyatakan dukungan kepada LGBT, kini giliran Instagram yang mengikutinya. Instagram bahkan merilis sebuah fitur story Pride dan hashtag pelangi.

Fitur pride adalah bentuk dukungan kepada LGBT di bulan Juni. Bulan Juni merupakan bulan yang spesial bagi kaum LGBT. Bulan Juni disebut juga sebagai Pride Month atau bulan kebanggaan. Para kaum LGBT merayakan kebanggaan akan diri mereka sebagai komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender.

LGBT ialah sebuah gerakan kampanye untuk komunitas lesbian, gay, bisexual, dan trangender. Komunitas ini sebagai wadah bagi orang-orang yang memiliki penyimpangan orientasi seksual. Karena orang-orang yang memiliki penyimpangan seksual ini seringkali tidak diterima di komunitas masyarakat umum.

Apa yang Salah dari Gerakan LGBT?

Banyak yang justru mendukung gerakan ini, meskipun ada pihak yang menolak LGBT dan semacamnya. Lalu apa yang salah dari gerakan LGBT?

Menyimpang artinya tidak berjalan di jalur seharusnya. Bisa dikatakan orientasi seksual yang menyimpang adalah sebuah penyakit yang harus disembuhkan, bukannya malah didukung dan dikampanyekan bahwa itu bukan penyakit.

Inilah yang salah pada gerakan LGBT. Aktivis pro LGBT menyatakan bahwa lesbian, gay, atau transgender bukan hal yang menyimpang. LGBT sama dengan homoseksual, yaitu memiliki ketertarikan seksual pada orang yang memiliki jenis kelamin sama. Misalnya, laki dengan laki (gay), perempuan dengan sesama perempuan (lesbian). Bukankah ini merupakan sebuah penyimpangan dan tidak sesuai kodrat manusia?

Pandangan Islam Terhadap LGBT dan Pride Month

Homoseksual merupakan salah satu penyimpangan seksual yang melibatkan hubungan sesama jenis kelamin. Islam sendiri dengan tegas melarang perbuatan homoseksual. Haram hukumnya melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis kelamin.

Menyerupai Perilaku Kaum Nabi Luth

Homoseksual pernah ada di zaman Nabi Luth. Di masa itu, homoseksual adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh kaum Nabi Luth. Mereka melakukan hubungan badan antara laki-laki dengan laki, wanita dengan wanita. Rusaknya moral dan akhlak kaum Nabi Luth mengundang murka Allah.

Allah pun menurunkan azab sangat pedih bagi kaum Nabi Luth. Azab dari Allah berupa suara menggelegar dari langit, hujan batu, disertai dengan gempa besar. Kaum itu pun hilang dari muka bumi karena tertimbun tanah yang diakbatkan hujan batu dan gempa bumi dahsyat.

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ ، لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ ، ثَلاثًا

“Allah melaknat siapa saja yang melakukan perbuatan kaum Luth, (beliau mengulanginya sebanyak tiga kali)” [HR Nasa’i No. 7337]

Dalam hadist shahih di atas, Rasulullah menyebutkan sebanyak 3 kali tentang Allah melaknat perbuatan kaum Nabi Luth. Itu menunjukkan bahwa perbuatan homoseksual yang dilakukan oleh kaum Luth dan LGBT sangat dilaknat oleh Allah.

Menyalahi Kodrat Allah

Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan. Demikian juga dengan manusia, Dia menciptakan laki-laki dan perempuan. Alasan Allah menciptakan manusia berpasangan adalah untuk menjaga kelangsungan hidup manusia sebagai khalifah di muka bumi.

Hubungan sesama jenis yang digemborkan oleh aktivis LGBT sudah jelas menyalahi kodrat Allah. Berpasangan itu laki-laki dengan perempuan, bukan laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan. Jadi Sobat Cahaya Islam, LGBT diharamkan oleh Islam atas perintah dari Allah. Allah akan melaknat siapapun yang melakukan homoseksual.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY