Penyakit skizofrenia adalah – Indonesia tengah heboh dengan kasus pembunuhan anak oleh ibu kandungnya sendiri. Menurut informasi yang beredar, kasus tersebut terjadi karena sang ibu mengidap penyakit skizofrenia. Karena kasusnya menjadi viral, banyak masyarakat penasaran penyakit skizofrenia adalah?
Berkaca dari kasus yang viral, ini mengartikan penyakit skizofrenia tidak bisa dipandang sebelah mata. Penderita harus mendapat penanganan serius dari sang ahli agar tidak menimbulkan kekhawatiran, apalagi mengancam nyawa seperti kasus itu.
Mengetahui Penyakit Skizofrenia Adalah?
Penyakit skizofrenia adalah gangguan kejiwaan tingkat kronis yang bisa dialami siapa saja. Kondisi ini terjadi saat penderita mengalami delusi, halusinasi, perubahan sikap, serta kekacauan dalam berpikir.
Biasanya penderita skizofrenia menunjukkan gejala psikologis tersendiri. Salah satu gejalanya yaitu sulit membedakan antara kenyataan dengan pikiran di dalam dirinya sendiri. Hal itulah yang membuat orang-orang menganggap skizofrenia mirip dengan psikosis.
Padahal kedua kondisi tersebut ternyata berbeda. Psikosis hanyalah salah satu dari beberapa jenis gangguan mental, termasuk skizofrenia. Sampai saat ini, ahli belum bisa memastikan penyebab pasti skizofrenia.
Walaupun begitu, ada sejumlah kondisi yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental tersebut. Kondisi itu di antaranya genetik, komplikasi kehamilan dan persalinan, serta faktor kimia pada bagian otak.
Memang siapa saja dapat mengalami kondisi skizofrenia. Namun kelainan satu ini lebih rentan terjadi pada kalangan remaja dan dewasa muda.
Terapi Skizofrenia Secara Islami
Sobat Cahaya Islam, berdasarkan pembahasan di atas bisa diketahui penyakit skizofrenia adalah salah satu masalah mental. Ternyata, masalah penyakit seperti itu bisa diatasi dengan agama. Mengingat peranan agama islam bisa membantu manusia mengobati jiwanya.
Agama islam juga dapat membina kondisi kesehatan mental manusia. Dengan menghayati serta mengamalkan ajaran islam, manusia bisa mendapat kebahagiaan sekaligus kesejahteraan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Menariknya lagi ternyata ada yang disebut psikoterapi lewat amalan ibadah. Artinya ada pengaruh tersendiri dalam ibadah terhadap jiwa manusia. Bentuk-bentuk ibadah yang bisa penderita jalankan dan pengaruhnya yaitu:
1. Salat
Sebelum salat, umat islam wajib membersihkan dirinya dengan air melalui wudhu. Saat melakukan wudhu, ternyata sama seperti terapi air. Dengan membasuh bagian tubuh lewat wudhu, maka membantu mengistirahatkan organ tubuh serta meredakan ketegangan psikis.
Selain itu, bacaan salat akan mendatangkan kekhusyukan sekaligus menjadi terapi bagi jiwa. Dengan kata lain, jiwa akan merasa tenang saat salat Sobat lakukan sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian, lewat salat Sobat sudah melakukan terapi psikologis sekaligus menjalankan perintah Allah yang tertuang dalam,
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: “ Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa: 103)
2. Puasa
Bentuk terapi berikutnya adalah puasa atau shaum yang mendatangkan banyak manfaat. Salah satu manfaatnya adalah menumbuhkan kemampuan jiwa manusia mengontrol nafsu syahwatnya.
Bukan itu saja, kesabaran menahan lapar dan haus membuat orang yang berpuasa merasakan penderitaan orang lain. Hal itu memicu rasa kasih sayang terhadap sesama serta mendorong membantu fakir miskin.
Sikap dan perasaan peka secara sosial seperti ini yang bisa melahirkan rasa kedamaian sekaligus kelapangan jiwa. Apalagi puasa juga bisa meningkatkan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT seperti dalam,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ – ١٨٣
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” ( Al Baqarah Ayat 183)
Sobat Cahaya Islam, kini Sobat sudah mengetahui penyakit skizofrenia adalah. Apabila Sobat merasakannya, segera dekatkan diri kepada Allah dan ikuti pengobatan yang terbaik sekaligus sesuai ajaran islam.
