Ya hayyu ya qoyyum birohmatika astaghits artinya – Meski memiliki keutamaan dahsyat, sayangnya belum banyak yang tahu ya hayyu ya qoyyum birohmatika astaghits artinya apa. Dzikir ini mengandung pujian kepada Allah SWT yang salah satu keutamaannya adalah untuk menyelesaikan sekaligus melancarkan urusan duniawi maupun ukhrawi.
Meski tanpa mengerti maknanyapun tetap bisa mendapatkan berbagai keutamaannya, tetapi akan lebih baik lagi mengetahui maknanya. Tujuannya agar saat berdiri menggunakan kalimat ini bisa sampai ke hati sehingga lebih khusyu’.
Penjelasan Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghits Artinya Apa
Zikir ini merupakan zikir yang dibaca Rasulullah SAW saat menghadapi suatu masalah. Harapannya agar Allah SWT memberi jalan keluar atas masalah yang sedang menimpa.
Bacaannya sendiri sangat pendek, mudah sekali untuk menghafalnya. Berikut bacaan, lafadz latin, dan terjemahannya:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ
Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan”
Di masyarakat, dzikir ini juga kerap ditambahkan dalam lafadz doa-doa termasuk khusus dzikir pagi dan petang yang di dalamnya berisi permohonan hal-hal kepada Allah SWT.
Macam-Macam Dzikir dan Doa dengan Ya Hayyu Ya Qayyum Birahmatika Astaghits
Saat berdoa, kita dianjurkan menggunakan nama-nama Allah yang baik. Manfaatnya yaitu supaya doa cepat dikabulkan. Bagi yang ingin berdoa dengan dzikir ini, berikut beberapa pilihannya:
1. Doa Pagi dan Petang
Sesuai penamaannya, doa ini dianjurkan untuk dirutinkan dibaca setiap pagi dan petang. Untuk lafadznya sendiri lebih panjang dari sebelumnya karena ditambah lafadz lain yang juga memiliki makna mendalam, bunyinya yaitu:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Lafadz latin: Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, birohmatika astaghiits, wa ashlih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin Abadan.
Artinya: “Wahai Dzat yang Maha hidup, dengan rahmat-Mu kami memohon, perbaguslah pribadi kami semuanya, dan jangan Engkau pasrahkan urusan kami pada diri kami sendiri selamanya.”
2. Doa Ketika Dirundung Duka
Manusia sering terpuruk saat mendapatkan cobaan berupa musibah, ditinggal orang tersayang, atau perekonomiannya memburuk. Agar tetap husnudzon kepada Allah SWT, Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus yang perlu dibaca ketika dirundung duka.
Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi nomor 3524 yang berbunyi:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا كَرَبَهُ أَمْرٌ قَالَ « يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ »
Artinya: Dari Anas bin Malik, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika dapat masalah berat, beliau membaca: Yaa Hayyu Yaa Qayyum, bi rahmatika as-taghiits [artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan].” (HR. Tirmidzi no. 3524. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Setelah mengetahui ya hayyu ya qoyyum birohmatika astaghits artinya, berdoa menggunakan lafadz ini nantinya bisa jauh lebih khusu dengan harapan doa-doa yang dipanjatkan segera dikabulkan Allah SWT.
