Pengangguran Meningkat – Covid-19 tak hanya mengakibatkan kematian jiwa akibat ganasnya virus tersebut. Lebih dari itu. Tatanan dunia sepertinya juga mengalami perubahan yang tidak biasa. Hampir semua industri menghentikan aktivitasnya. Akibatnya sangat serius, jutaan karyawan terpaksa dirumahkan atau di putus hubungan kerja. Pengangguran meningkat sangat drastis.
Para masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai karyawan atau pekerja pun terkena imbasnya juga. Banyak dari mereka yang tidak lagi bekerja karena tempat kerja mereka tutup. Angka pengangguran semakin tinggi, rakyat terancam kelaparan. Pemerintah Indonesia pun tak bisa berbuat banyak. Ekonomi Indonesia sudah anjlok di jauh-jauh hari.
Pikiran Orang Mudah Dikendalikan Saat Putus Asa
Di tengah wabah Covid-19 dan kondisi ekonomi yang sulit, bukanlah kondisi yang cukup mudah untuk dilalui. Orang-orang butuh makan di saat tak ada lagi pekerjaan untuk mereka. Tak sedikit yang merasa putus asa menghadapi pandemi global ini. Tapi memang itulah salah satu tujuan Virus Corona dibuat. Wallahu’alam bi Showab.
Rasa putus asa adalah rangkaian akibat dari Covid-19. Orang yang putus asa pikirannya cenderung mudah di pengaruhi oleh bisikan-bisikan. Sobat Cahaya Islam tidak boleh putus asa meskipun sedang dalam kesulitas. Allah mengingatkan kepada kita bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Kita hanya perlu meningkatkan keimanan kita kepada Allah dan terus mengingat-Nya.
Elit global yang licik dengan sistem Dajjalnya sudah lama mengendalikan pikiran orang-orang melalui banyak cara. Lagu, film, sistem politik adalah contoh kecil metode untuk mencuci pikiran orang-orang. Apalagi di saat orang-orang putus asa, semakin mudah orang-orang diracuni pikirannya.
Hilangkan Keputusasaan dengan Mengingat Allah
Begitu banyak mudharat bagi orang yang putus asa. Orang-orang yang putus asa bukanlah sifat seorang mukmin. Kita semua memiliki Allah yang selalu menurunkan rahmat-Nya kepada kita.
Coba Sobat Cahaya Islam hitung berapa banyak rahmat yang Allah berikan selama hidup di dunia ini? Tak bisa kita hitung karena banyak yang sudah Allah berikan pada kita semua. Jadi, tidak sepantasnya kita putus asa pada suatu keadaan, sesulit apapun itu.
(QS. Az-Zumar ayat 53)
Ayat di atas mengatakan bahwa putus asa hanya ada pada orang-orang yang sesat. Orang-orang yang tidak mempunyai iman kepada Allah itulah yang termasuk golongan sesat. Golongan ini mudah disesatkan oleh siapapun termasuk para elit politik dunia yang berkolaborasi dengan menggunakan sistem Dajjal.
Pengangguran Meningkat, Tetap Jaga Iman
Ketika menghadapi kondisi yang sulit dan tidak jelas seperti saat pandemi Covid-19, perbanyaklah dzikir pada Allah. Tingkatkan kualitas ibadah kita dengan didasari rasa penuh cinta kepada Allah dan Kekasih-Nya, Rasulullah SAW.
Tetap jaga iman dan Islam kita agar selalu diberi petunjuk atau hidayah oleh Allah. Tidak ada yang lebih berharga dari hidayah dari Allah Ta’ala. Berdzikir, beribadah dan memohon ampun kepada Allah adalah cara untuk menjaga kesehatan pikiran dan rohani kita. Agar supaya kita tidak termasuk ke dalam golongan orang yang sesat karena rasa putus asa.