Mustafa Kemal Ataturk, Sang Penghancur Peradaban Islam

0
1679
Mustafa Kemal Ataturk

Mustafa Kemal Ataturk – Bagi sebagian umat muslim, tentu masih merasa asing dengan nama Mustafa Kemal Ataturk. Ada sebagian umat yang menganggap Ia adalah pahlawan, ada juga yang sangat membencinya.

Pembelaan dan perlawanan umat terhadap Mustafa Kemal tentu saja berasal dari berbagai informasi yang masuk ke umat.

Sobat Cahaya Islam, umat harus mengenal Mustafa Kemal Ataturk dalam satu sisi saja supaya mereka mengetahuinya.

Siapa Mustafa Kemal Ataturk?

Sobat Cahaya Islam, jika umat masih kebingungan dengan Mustafa Kemal Ataturk biasanya langkah tercepat yang dapat umat lakukan yakni dengan browsing.

Dalam beberapa pencarian, maka umat akan menemukan bahwa Mustafa Kemal adalah presiden republik pertama di Turki.

Sebelumnya, nama lain Turki adalah Konstantinopel. Kota Konstantinopel sendiri adalah kota yang indah dan masuk dalam wilayah peradaban Islam.

Jadi, sebelum Konstantinopel berubah menjadi sebuah negara ia hanyalah sebuah wilayah dalam negara Islam yang biasa disebut dengan Khilafah dibawah masa Utsmaniyyah.

Ataturk sendiri bukanlah nama aslinya. Sebab, Ataturk adalah gelar yang disematkan padanya dengan makna Bapak Turki.

Ia pun mendapat julukan tersebut dari golongan pembelanya sebab telah membebaskan Turki dari peradaban Islam.

Perlu umat ketahui, bahwa Mustafa Kemal adalah sseseorang yang sangat berperan besar dalam tenggelamnya peradaban Islam.

Tentu saja proses untuk menghancurkan peradabannya berjalan sangat lama, bahkan bisa jadi sebelum Ia lahir ke dunia.

Ia memang sengaja masuk menjadi salah satu kader untuk dapat menjadi alasan negeri Islam hancur di tangan umat sendiri.

Awalnya Ia datang sebagai penyelamat dan menjadi penengah dari berbagai konflik dan kasus yang muncul pada negeri Islam.

Namun, ketika Ia sudah berhasil menjadi seorang khalifah maka disanalah wajah aslinya kelihatan. Ia mulai menjalankan berbagai strategi untuk mneghancurkan peradaban Islam.

Kekejamannya pada peradaban dan generasi Islam sampai menjadikannya harus menelan pil pahit di akhir kehidupan.

Ia yang digadang – gadang menjadi seorang penyelamat bumi dari sistem Islam malah mati dengan kondisi sangat mengenaskan. Inilah wujud azab dari Allah yang nyata.

Kisahnya sebagai seorang yang wajib umat benci sebenarnya sudah tersebar dalam berbagai literatur sejarah.

Tinggal bagaimana umat mau meningkatkan rutinitas bacaan sejarah atau tidak. Hanya saja, ironisnya kondisi sekarang yakni masih ada sebagian umat yang mengelu – elukannya dan membela sampai harus melawan umat muslim lainnya.

Tips Para Penegak Peradaban Islam

Hancurnya peradaban Islam, tentu menjadi momok yang mengkhawatirkan. Sebab, hal ini sama saja menjadikan generasi kehilangan jati diri sebagai muslim tanpa perisai negara berlandaskan syariah bukan?

Negara dengan landasan keyakinan Islam yang hakiki harusnya bukan menjadi sebuah permasalahan.

Sebab, aturan Islam tak hanya mengajarkan umat dari sisi spiritual saja melainkan juga praktek pelaksanaan tata kelola negara.

Salah satu hal yang bisa pemuda lakukan agar peradaban bisa tegak kembali yakni dengan senantiasa menyebarkan Islam dan berbuat baik pada sesama. Sebab kehadiran Islam adalah sebuah keharusan sebagaimana firman Allah Ta’ala yakni :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul-NYa, dan Ulil Amri di antara kamu.” (QS An-Nisaa`: 59)

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai Mustafa Kemal Ataturk dan bagaimana seharusnya memposisikan diri padanya.

Walaupun ia sudah tiada, namun ketidaksukaan umat harusnya senantiasa tetap terjaga sebab karena ia lah akhirnya umat hidup tanpa perisai syariat Islam dalam bentuk negara.

Bukan hanya diam dan merenungi nasib, namun umat juga harus berusaha untuk mengembalikan peradaban.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY