Mengartikan mimpi – Mimpi adalah bunga tidur yang mana seringkali datang dialam bawah sadar kita. Hanya saja, mimpi seringkali dianggap bukan hanya sekedar bunga tidur saja. Ada sebagian yang mengartikannya sebagai pertanda, entah itu hal baik atau buruk. Sehingga banyak sekali tafsir mimpi yang bisa kita cari melalui teknologi internet yang ada saat ini.
Mimpi seringkali dianggap sebagai sesuatu yang misteri. Apalagi terkadang dikaitkan dengan hal-hal yang sulit untuk kita cerna dengan akal. Dalam islam, mimpi terkadang diartikan sebagai salah satu media bagaimana Allah memberikan petunjuk bagi hamba-Nya. Lalu bagaimana sebenarnya pandagan menurut islam?
Mengartikan Mimpi Dalam Islam, Ini Penjelasannya
Mengartikan mimpi seringkali disebut dengan tafsir mimpi. Hanya saja, dalam islam sendiri tidak ada penafsiran untuk mimpi-mimpi tertentu. Dalam hal ini, mimpi selayaknya dengan bunga tidur atau bahkan bisa dianggap sebagai media syaitan untuk menggoda manusia. Itu sebabnya, mengartikan mimpi itu sendiri sebenarnya tidak ada dalam tuntunan ayat-ayat Al Quran.
لَقَدْ صَدَقَ اللَّهُ رَسُولَهُ الرُّؤْيَا بِالْحَقِّ ۖ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَ ۖ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوا فَجَعَلَ مِنْ دُونِ ذَٰلِكَ فَتْحًا قَرِيبًا
Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.
Ayat ini menjelaskan tentang kebenaran sebuah mimpi. Namun, Allah menurunkan petunjuk melalui mimpi yang mana diberikan untuk Rasul. Itu artinya, mimpi yang kita alami belum tentu merupakan sebuah petunjuk dari Allah, karena hanya orang-orang terpilih yang akan Allah berikan petunjuk melalui mimpi-Nya. Wallahualam.
Lalu bagaimana arti mimpi menurut islam?
Media Komunikasi Allah SWT
Mimpi bukan hanya menjadi bunga tidur, namun ternyata dapat menjadi media komunikasi Allah SWT kepada hamba-Nya. Namun dalam hal ini, kita dapat melihat kisah Nabi Yusuf, dimana mimpi ini menjadi salah satu cara Allah SWT berkomunikasi kepada Nabi Yusuf dengan membawa pesan tertentu.
Tanda Kebaikan dan Buruk
Mimpi juga dapat diartikan sebagai petunjuk Allah SWT dalam islam. Petunjuk tersebut dapat berupa kebaikan maupun keburukan. Sehingga itu menjadi peringatan bagi kaum muslimin untuk mengerjakan segala sesuatu. Seperti halnya kaum muslimin yang menjalankan shalat istikharah, meskipun tidak selalu berupa mimpi. Namun, petunjuk dapat datang dari mimpi.
Perintah Memperbaiki Diri
Tahukah sobat CahayaIslam, mimpi bisa jadi ditafsirkan kedalam banyak arti. Namun, mimpi itu sendiri adalah misteri yang sulit untuk kita mengerti. Dalam mimpi, kadang bisa menjadi salah satu cara Allah untuk meminta kita sebagai seorang muslim agar memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Mengartikan mimpi – Mimpi merupakan bunga tidur yang seringkali kita terka-terka bagaimana artinya. Namun, meskipun begitu kita juga dapat belajar dan mengambil hikmah dari mimpi itu sendiri. Sehingga bukan hanya dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita juga belajar untuk memperbaiki diri lebih baik.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Fath Ayat 27