Memes Positif Covid-19, Keutamaan Bersabar saat Sakit

0
719
memes

Memes – Sakit merupakan fitrah yang di alami oleh seluruh umat manusia, tak terkecuali Memes. Sakit menjadi  bukti tersendiri bahwa manusia bukanlah sosok yang paling kuat dan berhak mengatur kehidupannya. Sakit sendiri merupakan bagian dari takdir Allah yang tak bisa terelakkan.

Sobat Cahaya Islam, kejadian terpaparnya Memes dengan virus covid-19 selain karena takdir, bisa jadi terdapat kaidah kausalitas yang juga memicu oleh faktor lainnya. Pasalnya, seorang artis senantiasa menghadiri beberapa agenda. Bisa saja bukan dari agenda tersebut dia terpapar? Walaupun sebenarnya sang aktris juga menjaga kesehatan.

Nah, sehingga dari sini hendaknya manusia lebih memahami bahwa walaupun sakit merupakan takdir Allah SWT, tetap saja manusia punya ranah untuk melakukan pencegahan sakit tersebut. Perkara dia sakit atau tidak, hal itu bagian dari takdir Allah SWT.

Apa yang seharusnya Memes saat positif Covid-19?

Langkah pertama yang harus memes lakukan yakni menerima dengan lapang dada atau ikhlas bahwasannya segala penyakit datang dari Allah SWT. Tentu hal ini sangat tidak mudah jika di praktekkan. Pasalnya, sebagian besar masyarakat kurang bisa bersabar hingga akhirnya menyalahkan keputusan Allah SWT.

Keutamaan Bersabar Saat Sakit

Padahal, boleh jadi rasa sakit yang memes miliki adalah wujud cinta Allah SWT kepada hamba. Mungkin saja di kala diri sedang sehat, lupa untuk bersyukur terhadap Allah SWT. Jadi, tidak seharusnya rasa sakit yang di derita menjadi penyebab seorang hamba jauh dari Allah SWT. Lantas, apa saja keutamaan bagi mereka yang bersabar dalam sakitnya?

Di gugurkan Dosanya

Sebagian besar kaum muslimin mungkin sudah menyadari bahwa sakit yang di derita akan menggugurkan dosanya. Sungguh keutamaan yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak? Secara logika, seharusnya orang sakit tak dapat melakukan ibadah secara sempurna. Namun, Allah SWT malah memberikan keutamaan yaitu gugur dosanya.

Hal ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk berlama – lama dalam sakit ya. Sobat Cahaya Islam harus tetap berusaha untuk segera sembuh. Allah SWT sendiri kan yang memiliki hati para hambaNya. Tentu saja jika beralasan dan berlama – lama dalam sakit, bukannya pahala yang di dapat malah menambah dosa lagi.

Dekat Dengan Allah SWT

Seseorang yang sedang sakit biasanya lebih dekat intensitasnya dengan Allah SWT. Hal ini terjadi karena menyadari kekuasaan dan kebesaran Allah Ta’ala. Di kala sehat, bisa saja manusia terlenakan dengan kesenangan duniawi yang semu. Hingga akhirnya tak sampai berdzikir terhadap Allah Ta’ala.

Hendaknya, kedekatan dengan Allah menjadi latihan awal untuk dekat dengan Allah SWT kapanpun dan dalam kondisi apapun. Hal ini tentu akan lebih Allah Ta’ala cintai. Latihan awal yang bisa sobat lakukan yakni bersabar dengan kondisi yang telah di alami.

Hal ini sesuai dengan apa yang Rasulullah SAW sampaikan dalam hadits yakni :

عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah di dapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya”. (HR Muslim, No. 2999).

Mendapat Ridho Allah Ta’ala

Seseorang yang ikhlas menerima penyakitnya akan diridhoi Allah Ta’ala dibandingkan senantiasa mengeluh dan tidak sabaran. Selain itu, ridho Allah yang diterima oleh seorang hamba akan menjadikan kehidupannya lebih berkah.

Nah Sobat Cahaya Islam, itu tadi beberapa keutamaan yang bisa didapatkan Memes dan umat muslim lainnya ketika tertimpa musibah berupa sakit. Jangan sampai sakit menjadi penghalang kedekatan antara hamba dan PenciptaNya. Sungguh umat akan merugi jika belum mendapatkan ridho Allah SWT di masa – masa ia ketika sakit.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY