Aksi vandalisme – Beberapa waktu lalu diketahui terjadi aksi perusakan tempat ibadah Mushola. Dimana pelaku membuat coretan-coretan dan bahkan melakukan tindak merobek Al Quran serta buku hadist. Dalam coretannya ditemukan tulisan “aku kafir”, dan saat ini sedang dalam penyelidikan. Pihak kepolisian mengatakan tindakan pelaku ini bukan karena kelompok tertentu atau suruhan. Melainkan aksi yang dilakukan dengan keinginannya sendiri tanpa adanya pengaruh dari aliran-aliran tertentu.
Vandalisme adalah aksi merusak atau menghancurkan barang berharga. Seperti halnya yang dilakukan oleh pelaku perusakan fasilitas yang ada di Mushola ini. Tentu saja ini adalah perbuatan yang merujuk pada penodaan agama islam. Apalagi Al Quran yang menjadi kitab suci bagi umat islam diperlakukan dengan hina. Dalam pandangan islam, ini termasuk dalam perbuatan dosa. Terlebih lagi islam tidak membenarkan tindakan perusakan.
Aksi Vandalisme Tempat Ibadah Mushola, Begini Pandangan Menurut Islam!
Aksi vandalisme atau perusakan terhadap sesuatu yang berharga, indah ataupun karya seni. Ini adalah perbuatan yang tidak dibenarkan. Bahkan menyimpang dari ajaran islam. Dalam sebuah dalil pun dikatakan bahwasanya Allah melarang manusia untuk berbuat kerusakan. Lalu bagaimana dengan perusakan di tempat ibadah dan fasilitas keagamaan lainnya? Tentu saja ini dilarang ya sobat CahayaIslam. Agama adalah sesuatu yang sakral, tidak boleh dijadikan bahan berolok-olok apalagi untuk bermain-main.
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِنْ لَا يَشْعُرُونَ
Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (1)
Ayat ini menjelaskan bahwasanya dilarang untuk melakukan kerusakan di bumi. Termasuk vandalisme pada tempat ibadah yang seharusnya menjadi tempat bagi kaum muslimin melakukan ibadah. Ini adalah perbuatan yang bukan hanya merugikan, namun juga dosa besar karena melecehkan tempat ibadah dan fasilitas keagamaan yang sifatnya adalah sakral.
Pentingnya Sikap Toleransi Agar Tidak Adanya Aksi Vandalisme
Dalam kehidupan, kita berdampingan dengan suku, ras, bahkan agama yang beragam. Apalagi di Indonesia kita bukan hanya mengenal agama islam saja. Ada golongan orang dengan kepercayaan dan agamanya masing-masing. Tahukah sobat CahayaIslam untuk mencegah adanya vandalisme, terlebih terhadap tempat ibadah dan fasilitas keagamaan lainnya? Tidak lain adalah sikap toleransi.
Toleransi ini sangat penting untuk menjadikan kita saling menghargai. Sehingga bisa saling menghormati apa yang dikerjakan orang lain, yang menjadi agama orang lain. Dan tidak ada tindakan perusakan apalagi terhadap tempat ibadah yang merupakan tempat yang suci.
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.(2)
Aksi vandalisme – terhadap tempat ibadah Mushola hingga merusak Al Quran, ini adalah perbuatan dosa. Dalam islam, tindakan merusak adalah dilarang karena tindakan semacam ini juga merujuk pada penghinaan terhadap agama islam. Dan balasan Allah teramat pedih dan pasti.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Baqarah Ayat 11-12
(2) – Surat Al-Mumtahanah Ayat 8