Kritik untuk Saddil Ramdani Berujung Marah, Hadapi dengan Bijak!

0
271
kritik untuk Saddil Ramdani

Kritik untuk Saddil Ramdani – Saddil Ramdani merupakan salah satu pemain sepak bola profesional di Indonesia. Kendati demikian, belakangan ini ramai terlontar kritik untuk Saddil Ramdani.

Bahkan kritik tersebut juga dilontarkan oleh pengamat sepakbola yakni Coach Justin. Sayangnya kritikan untuk Saddil membuat sang pesepakbola marah.

Heboh Kritik untuk Saddil Ramdani

Munculnya kritik untuk Saddil Ramdani berawal dari aksinya saat memperkuat Timnas Indonesia ketika melawan Palestina dan Argentina beberapa waktu lalu. Usai FIFA Matchday selesai, Saddil pun kembali ke Malaysia dan membela klubnya.

Ketika menghadapi Kelantan United, Saddil berhasil mencetak satu gol dan 2 assist. Tidak sedikit warganet yang membandingkan penampilan Saddil saat memperkuat Timnas Indonesia dan klubnya.

Bahkan warganet juga menyebut Saddil melempem dan suka gocek ketika memperkuat Timnas Indonesia. Melihat kritikan itu, pemain bola berusia 24 tahun tersebut rupanya terlihat kepanasan.

Saddil pun memberikan reaksi keras lewat sosial media pribadinya. Hanya saja, banyak orang menilai Saddil cukup blunder dalam reaksinya itu.

Bukan tanpa sebab, Saddil menyebut bahwa ia tak mendapat menit bermain serta kebebasan di Timnas Indonesia. Tak sampai situ, Saddil juga menyindir para pemain keturunan dan menyebutnya sebagai pendatang.

Kritikan dalam Islam

Sobat Cahaya Islam, sejatinya kritik untuk Saddil Ramdani merupakan hall umrah dalam kehidupan. Tidak jarang, kritikan tersebut berseberangan dengan diri Sobat sendiri.

Ada orang yang menyikapi kritikan dengan cara bijak. Tetapi ada juga yang menyikapi kritikan tersebut dengan marah.

Sejatinya kritik adalah upaya yang orang lain lakukan untuk mengoreksi ataupun memperbaiki diri Sobat yang mereka anggap kurang benar. Namun tidak sedikit orang yang kurang terima saat mendapat kritikan dan menganggap dirinya selalu benar.

Padahal Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa manusia merupakan tempatnya lupa dan salah. Karena itu, manusia perlu kritikan supaya segera mungkin memperbaiki kesalahannya tersebut.

Cara Bijak Menanggapi Kritikan dalam Islam

Sobat Cahaya Islam, berikut ini ada beberapa cara bijak yang bisa Sobat lakukan untuk menghadapi kritikan:

1.       Bersabar

Cara bijak pertama dalam menghadapi kritikan adalah dengan bersabar. Sobat pasti akan mendapat pahala besar karena kesabaran ketika menghadapi kritik apalagi hinaan dari orang lain.

kritik untuk Saddil Ramdani

Islam mengajarkan bahwa kesabaran merupakan sumber kemenangan dan kemuliaan. Allah SWT berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah Ayat 155)

Dengan bersabar ketika mendapat kritikan, niscaya semakin tinggi kualitas hidup Sobat di hadapan orang lain dan Allah SWT.

2.       Jangan Lupa Bersyukur

Hendaknya Sobat bersyukur saat mendapat kritikan dari orang lain. Pasalnya tidak jarang Sobat menemukan kelemahan diri sendiri dari kritikan orang lain.

Dengan begitu, Sobat bisa mengelola kelemahan tersebut untuk memperbaiki kualitas hidup. Apalagi islam selalu mengajarkan umatnya agar senantiasa bersyukur terhadap apapun yang tertuang dalam:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Artinya: “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku,” (QS Al-Baqarah: 152). 

3.       Mengubah Diri Karena Allah SWT

Jalan terbaik dalam menerima kritikan dari orang lain yaitu merubah diri karena Allah SWT. Sebab tak ada seorang pun yang menjadi Nista jika mau berbenah diri dan lebih baik.

kritik untuk Saddil Ramdani

Tinggalkan hal yang tidak baik dalam diri hanya karena Allah SWT and menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan:

إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ

“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363)

Sobat Cahaya Islam, Sobat bisa meniru cara-cara di atas ketika mendapatkan kritik. Semoga saja dengan kritik untuk Saddil Ramdani, ia menjadi berbenah dirinya sendiri. 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY