Pemilik Indomaret Meninggal, Awas Maut Datang Kapan Saja

0
847
pemilik Indomaret meninggal

Pemilik Indomaret Meninggal – Beberapa hari ini, berita tentang pemilik Indomaret meninggal cukup memenuhi berbagai kanal media.  Wajar saja jika menjadi trending di negeri, sebab Indomaret merupakan salah satu perusahaan dengan income yang lumayan mumpuni dan berkualitas.

Sobat Cahaya Islam, pemberitaan terkait pemilik Indomaret meninggal cukup membuat geger internal perusahaan tersebut.

Pasalnya, status yang disandang oleh orang yang meninggal tersebut bukanlah jabatan biasa melainkan salah satu yang berpengaruh dalam pergerakan strategi pemasaran Indomaret.

Bagaimana Kronologi Pemilik Indomaret Meninggal?

Melansir dari berbagai berita, pemilik Indomaret meninggal bernama Bapak Yan Bastian, 62 tahun. Bapak Yan harus menutup usianya dikarenakan kecelakaan maut di area Tol Cipularang.

Hal ini terjadi, lantaran beliau bersama keluarga hendak kembali ke Jakarta bersama keluarga tercinta. Mobilnya harus bertabrakan dengan truk kontainer di area Tol Cipularang tersebut. Namun, takdir berkata lain. Beliau harus pulang untuk selama – lamanya.

pemilik Indomaret meninggal

Tempat kerja adalah keluarga kedua bagi sebagian orang. Yan Bastian adalah sosok hebat yang juga turut berkontribusi pada kesuksesan Indomaret di tengah perekonomian global negeri.

Ia mulai merintis karirnya sejak Indomaret berdiri yakni pada tahun 1988. Beberapa temannya menyebutkan, Ia adalah sosok yang gemar berjuang, gigih dan sangat ulet dalam bekerja.

Tentu saja kepergian beliau sangat membuat keluarga bahkan rekan kerjanya harus menahan kesedihan yang mendalam.

Maut itu Rahasia Allah SWT

Sobat Cahaya Islam, kematian adalah hal yang pasti mendatangi umat. Oleh karena itu, umat harusnya selalu siap sedia dalam menghadapi kematian masing – masing.

Hal ini sesuai dengan apa yang Allah SWT firmankan dalam surat Ali Imran ayat 185 yakni :

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

Artinya : Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.

pemilik Indomaret meninggal

Tentu saja umur bukan jaminan agar umat bisa selamat dari takdir Allah SWT yang pasti tersebut. Hanya saja, permasalahan hari ini umat malah rasa bahwa mereka akan hidup selamanya.

Dunia mereka cari sampai titik darah penghabisan, sementara akhirat disepelekan. Naudzubillah.

Padahal, salah satu hal yang menjadikan umat berbeda dari umat lainnya yakni ketika mereka senantiasa mengingat kematian (dzikrul maut).

Bayangkan saja, jika umat senantiasa mengingat hari akhirnya tentu ia tak akan mampu untuk menyentuh kemaksiatan walaupun tersedia di depan mata.

Tips Bagi Umat Gapai Kematian yang Indah

Sobat Cahaya Islam, kematian memang menjadi rahasia Allah SWT. Kendati demikian, umat juga dapat tetap berusaha dengan melakukan berbagai upaya agar dapat menjemput kematian yang indah.

Beberapa hal diantaranya yang dapat umat lakukan yakni :

1.    Senantiasa Berdzikir Kepada Allah SWT

Salah satu hal yang dapat umat lakukan yakni dengan senantiasa berdzikir kepada Allah SWT. Mengingat Allah SWT di kala senggang bukanlah hal yang sulit bagi umat.

Yang menjadi tantangan bagi mereka yakni mengingat Allah SWT ketika umat mengalami banyak terpaan masalah.

2.    Melakukan Banyak Amal Kebaikan dengan Ikhlas

Sobat Cahaya Islam, selain mengingat Allah SWT, jangan lupa untuk senantiasa melakukan banyak amalan kebaikan dengan hati yang ikhlas. Kondisi hati yang ikhlas memang tak bisa tertebak begitu saja. Sebab ikhlas adalah rahasia hati.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai berita pemilik Indomaret meninggal dan beberapa strategi agar umat dapat menjemput kematian dengan jalan Husnul Khotimah, Insya Allah.

Semoga artikel ini dapat menjadi rekomendasi bacaan bagi umat agar dapat senantiasa memilih dan memilah aktivitasnya.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY