Ceramah Agama – Sobat cahaya islami, setiap orang pasti pernah mengucapkan janji bukan? Menurut ceramah agama, kata janji memiliki pengertian sebagai sebuah ucapan atau perkataan kesanggupan seorang manusia untuk melakukan sesuatu. Oleh sebab itu, sesorang yang berjanji harus memenuhi kewajiban janji tersebut.
Memenuhi Kewajiban Janji
Perkataan bernama janji ini dapat perubahan penyataan ingin memberi barang, melakukan pertemuan, dan lain sebagainya. Sesorang manusia yang mengucapkan janji berarti ia harus bisa memenuhi apa yang telah dikatakan. Hal itu harus dilakukan agar pihak yang diberi janji tidak merasa kecewa.
Syariat agama islam mengajarkan kepada para penganutnya untuk selalu menepati janji yang telah diucapkan. Hal ini memang sangat dianjurkan dalam ajaran mulia yang dibawa oleh nabi muhammad saw.
Menurut ceramah agama, orang yang tidak menepati janji akan mendapatkan gelar sebagai orang munafik. Orang munafik telah terkenal sebagai manusia yang selalu mengingkari janji yang diucapkan. Oleh sebab itulah, maka sebagai muslim yang taat pada allah swt harus berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan janji yang diucapkan.
Terdapat sebuah ungkapan yang begitu terkenal berkaitan dengan janji. Ungkapan itu yakni janji adalah hutang. Pada dasarnya, ungkapan inilah sangat tepat. Orang yang berjanji diibaratkan sedang memiliki hutang. Dalam ceramah agama islam. Seorang muslim yang berhutang wajib untuk mengembalikannya. Hal ini berlaku juga untuk janji, dimana seorang yang berjanji harus menepatinya.
Menurut ajaran agama islam, pemenuhan terhadap janji yang diucapkan hukumnya adalah wajib. Hal ini berdasarkan firman allah swt dalam al qur’an surat An Nahl ayat 91 yang berbunyi:
وَأَوْفُوا بِعَهْدِ اللَّهِ إِذَا عَاهَدْتُمْ وَلَا تَنْقُضُوا الْأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ اللَّهَ عَلَيْكُمْ كَفِيلًا ۚ إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” [1]
Menurut ayat di atas telah dijelaskan secara gamblang bahwa Allah SWT memerintahkan orang beriman untuk memebuhi janji . Dalam ceramah agama, dalil ini dapat menjadi dasar wajibnya menepati janji bagi umat islam. Oleh sebab itulah, tiak ada alasan lagi bai kaum muslimin untuk tidak melanggar janji.
Berbagai Keutamaan Menepati Janji Menurut Agama Islam
Perilaku menepati janji merupakan suatu tindakan yang terpuji. Dikatakan sebagai tindakan yang terpuji karena perbuatan jenis ini sangat disukai oleh allah swt. Oleh karena itulah, orang – orang yang selalu menepati janji akan lebih disayang oleh Allah SWT Tuhan Semesta Alam.
Memenuhi janji yang diucapkan adalah perilaku yang terpuji. Dalam ceramah agama islam, perilaku mulia ini memiliki beberapa keutamaan. Berikut ini berbagai keutamaan dari menepati janji yang akan diperoleh kaum muslimin.
Akan memperoleh kepercayaan dari orang lain
Keutamaan yang akan segera dirasakan oleh seorang muslim yang selalu menepati janji adalah memperoleh kepercayaan dari orang lain. Hal ini bisa terjadi karena dengan menepati janji, seseorang akan mendapatkan predikat sebagi orang yang dapat dipercaya. Tentu saja orang yang dapat dipercaya ini akan mendapat nilai lebih dimata masyarakat. Dengan demikian, maka masyarakat akan mempercayakan urusan mereka pada orang tersebut.
Bukan termasuk golongan orang munafik
Perilaku ingkar janji tergolong sebagai perbuatan yang tidak baik. Tindakan orang yang selalu melanggar ucapan yang disampaikan tentu saja akan membuat jengekel dan kecewa. Oleh sebab itulah, maka allah swt sangat menganjurkan akan umat islam selalu menepati janji. Dengan selalu menepati janji, maka seorang muslim akan terbebas dari predikan orang munafik.
Mendapatkan pahala dari Allah SWT
Sobat cahaya islami, dalam ceramah agama perbuatan menepati janji menjadi tindakan yang disukai oleh Allah SWT. Perilaku yang mulia ini akan mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT berupa pahala. Maka dari itulah, sebagai seorang muslim yang beriman harus membiasakan untuk selalu menepati janji.
Catatan Kaki
[1] Q.S. An-Nahl (16) ayat 91
