Makna Kemiskinan Dekat dengan Kekufuran

0
2669


Kemiskinan dekat dengan kekufuran – Ada sebuah kalimat yang mungkin sering didengar oleh sobat cahaya Islam yaitu “Kemiskinan dekat dengan kekufuran”, ini menjadi sebuah kalimat yang sangat kontroversial seolah menyalahkan jika takdir Allah dapat menjerumuskannya pada kesesatan.

Tentang kalimat ini ternyata diambil dalam hadis Rasulullah SAW yang mana kita ketahui, bahwa Nabi Muhammad mengatakan sesuatu yang tentunya terdapat hal baik dibalik kalimat tersebut.

Pengertian dari Kemiskinan Dekat dengan Kekufuran

Terlepas dari benar atau tidaknya kalimat tersebut, namun jika dilihat dari realita ada di dunia saat ini, dimana kalimat tersebut sangat cocok dengan situasi sekarang ini. Tak hanya kemiskinan, adanya rasa takut mengalami kemiskinan juga dapat menjerumuskan pada kekufuran. Rasulullah bersabda:

الْقَدَرَ يَغْلِبَ أَنْ الْحَسَدُ وَكَادَ كُفْرًا،يَكُونَ أَنْ الْفَقْرُ كَادَ:اللهِ رَسُولُ قَالَ:قَالَ مَالِكٍ، بْنِ أَنَسِ عَنْ

Dari Annas ibn Maalik radhiyallahu anhu, berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Hampir-hampir  kefakiran (kemiskinan) menjadi (sebab) kekafiran, dan hampir-hampir hasad (bisa) mendahului ketetapan (Allah)’. ”Hadis ini diriwayatkan al-‘Uqaili (w. 322 H) dalam kitabnya al-Dhu’afaul Kabir,  Ibnu ‘Adi al-Jurjani (w. 365 H) dalam kitabnya al-Kamil fi Dhu’afa ar-Rijal, Abu Nu’aim al-Ashbahani (w. 430 H) dalam kitabnya Hilyatul Auliya’ wa Thabaqatul Ashfiya, al-Qudha’i (w. 454 H) dalam kitabnya Musnadus Syihab, al-Baihaqi (w. 458 H) dalam kitabnya Syu’abul Iman.

Agar tak salah dalam mengartikan kalimat ini, tak ada salahnya memahami penjelasan bagaimana makna dari kemiskinan dekat dengan kekufuran, yaitu:

1.    Kemiskinan Menjadi Godaan Hingga Kufur Nikmat

Orang miskin sebenarnya harus berhati-hati terhadap kemiskinannya, ini disebabkan faktor keadaan serba kekurangan hingga bisa menggoda untuk melakukan maksiat guna memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Inilah yang bisa menimbulkan terjadinya perampokan agar dapat memenuhi kebutuhan. 

Bahkan saat ini banyak sekali wanita yang menjual diri dikarenakan himpitan ekonomi atau hanya didorong keinginannya meniru hidup berkelas layaknya orang kaya.   Makna inilah yang membuat ketidakberdayaan seseorang secara ekonomi hingga tak mengenal Tuhannya.

Mengingat sulitnya godaan yang dialami orang miskin, tentu mereka harus pintah dan kuat membentengi keimanan dengan syukur dan sabar. Dengan sikap ini, maka orang miskin akan lebih tangguh ketika menghadapi godaan yang dapat menggoyahkan iman.

Apabila tak mampu mencapai syukur dan sabar, maka mereka tidak mempunyai pilihan lain terkecuali harus mampu bekerja keras agar dapat mengatasi kemiskinan. Dan juga harus berjuang untuk meningkatkan taraf hidup. Itu artinya, orang miskin yang tidak bisa bersabar dan bersyukur harus berusaha untuk menjadi orang berkecukupan.

Bertujuan agar melindungi imannya terhadap godaan yang mungkin saja membuat sobat cahaya Islam menjadi kufur, bahkan terbukti ada banyal orang miskin bisa menjadi murtad. Tapi bagi orang miskin yang mampu bersabar dan bersyukur, dipastikan bisa memilih hidup sederhana atau miskin dengan tetap menjalankan kewajiban-kewajibannya.

2.    Kemiskinan Spiritual Dekat dengan Kekufuran

Kemiskinan itu terbagi menjadi dua macam, yaitu kemiskinan secara material dan juga kemiskinan secara spiritual. Adapun yang dimaksud dengan kemiskinan material yaitu keadaan sesorang yang kurang ataupun miskin dari segi harta dan benda duniawi. Berbeda dengan  kemiskinan spiritual yaitu kemiskinan yang tak ada hubungannya dengan kekurangan materi harta duniawi.

Namun berkaitan dengan kurangnya iman ataupun jiwa. Pada sebuah hadits riwayat dari Abu Hurairah RA, yang mana Rasulullah bersabda:   

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ  وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ  

Artinya: “Kaya itu bukanlah lantaran banyak harta. Tetapi, kaya itu adalah kaya jiwa.” (HR Bukhari dan Muslim). Dari riwayat hadits tersebut, miskin ilmu pengetahuan agama juga dapat membawa kita pada kekufuran. Dikarenakan tanpa disadari, akan ada banyak dosa yang dilakukan hingga membuat diri semakin menjauh pada sang pencipta. Sobat cahaya Islam tentu wajib untuk memperdalam pengetahuan agama untuk melindungi diri dari kekhilafan dan kekufuran.

Semoga selalu dapat menjalankan hidup dengan rasa syukur menerima setiap apa yang dimiliki untuk terhindari dari sifat kufur. Karena banyak kemiskinan dekat dengan kekufuran yang jadi penyebab hilangnya iman.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY