Kedekatan Rizwan Ardiansyah dan Ibu Sambungnya, Natalie Hoscher, Ini Menurut Pandangan Islam

0
937

Rizwan Ardiansyah – Rizwan Ardiansyah adalah anak ketiga komedian Sule. Rizwan jarang sekali tesorot media. Namun baru-baru ini Natalie Holscher seringkali membagikan kebersamaanya. Natalie baru saja resmi dinikahi Sule.

Ia pun kini resmi menjadi ibu sambung dari Rizwan dan ketiga saudaranya. Meski kedekatan Natalie dan Sule baru disorot beberapa bulan ini, namun tidak nampak sekat dirinya dengan anak-anak Sule.

Rizwan Ardiansyah Tampak Akrab Dengan Ibu Sambungnya, Ini Menurut Pandangan Islam

Sobat Cahaya Islam, ibu adalah seseroang yang sangat tinggi dan mulia. Maka islam mengatakan bahwa surga berada di telapak kaki ibu.

Namun ibu tidak selalu berada di samping kita. Terkadang ada beberapa kondisi yang menyebabkan ibu meninggalkan anak-anaknya.

Sehingga seorang ayah harus mendapatkan pendamping baru untuk merawat dirinya dan anaknya. Bagi seorang anak, ibu itu disebut sebagai ibu tiri atau ibu sambung.

Lalu bagaimana dalam pandangan islam? apakah kedudukannya sama dengan ibu kandung? Dalam islam sendiri ibu tiri adalah keluarga yang sah.

Meskipun bukan ibu yang mengandung dan melahirkan, namun ibu tiri atau ibu sambung memiliki kewajiban yang sebagaimana seorang ibu atau isteri.

Begitupun kewajiban sang anak kepada ibu tiri atau ibu sambungnya. Hal ini pun tercantum dalam surat Al-Isra ayat 23 hingga 24.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS Al-Isra:23).

وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. (QS Al-Isra:24).

Kedudukan Ibu Tiri atau Ibu Sambung Dalam Islam

Ibu sambung atau ibu tiri adalah ibu yang sah bagi suami dan anak-anaknya. Hal itu diakui selama ayah dan isterinya menikah secara sah sebagaimana kaidah dalam syari’at islam.

Meski bukan ibu atau isteri yang mengandung anak-anaknya, namun kedudukannya sama sebagaimana dengan seorang ibu dalam islam. Berikut ini kedudukan seorang ibu sambung atau ibu tiri dalam Islam.

1. Mendapatkan Nafkah dari Suami

Ibu tiri atau ibu sambung berhak mendapatkan nafkah dari suaminya. Selama ia dinikahkan secara sah sesuai ajaran agama Islam. Hal ini pun tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 233.

2. Diberikan Tempat Tinggal yang Layak

Sebagaimana seorang isteri, walaupun bukan ibu yang mengandung anak-anaknya. Namun seorang suami wajib memberikan tempat tinggal yang layak untuk isterinya.

Tanpa dibeda-bedakan dan harus diberikan secara adil. Hal ini juga tercantum dalam surat Ath-Thalaq ayat 6 yang menyebutkan bahwa seorang suami harus memberikan tempat tinggal yang layak sesuai dengan kemampuannya kepada isterinya.

3. Mendapatkan Pergaulan dari Suaminya

Pergaulan yang baik harus diterima oleh seorang isteri meskipun ia bukanlah ibu yang mengandung anak-anak suaminya. Hal ini juga tercantum dalam surat An-Nisa ayat 19.

4. Ibu Tiri Kepada Anak

Ibu tiri atau ibu sambung memiliki kewajiban yang sama untuk anak dari suaminya. Hal itu berlaku sampai anak-anaknya dewasa. Ia harus memberikan kasih sayang yang utuh sebagaimana seorang ibu. Kewajiban itu juga harus dilakukan oleh anak-anaknya.

Demikianlah kedudukan seorang ibu sambung atau ibu tiri dalam islam. Natalie Holscher sudah remsi menjadi ibu sambung dari Rizwan Ardiansyah, maka ia berkewajiban menjalankan tugasnya sebagaimana syari’at dalam islam.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY