JK Rowling Puncaki Trending Twitter, Bagaimana Sudut Pandang Islam Tentang Transgender?

0
765

JK Rowling– Pada Selasa, 15/09/2020 tagar #RIPJKRowling terlihat memuncaki trending twitter di beberapa negara, salah satunya adalah Indonesia dan Amerika Serikat. Akibat tagar JK Rowling yang trending, banyak fans yang menduga-duga apakah penulis terkenal ini telah berpulang.

Bagi yang belum tahu, JK Rowling merupakan seorang penulis asal Inggris yang dikenal dengan karya terbaiknya novel Harry Potter. Usut punya usut, ternyata bukan disebabkan oleh  kabar duka. Tagar ini trending sebagai ungkapan kecewa penggemar terhadap karya baru JK Rowling yang akan rilis pada 15 September mendatang.

Seperti yang diketahui, dalam karya terbarunya JK Rowling mengangkat isu transgender. Hal ini terlihat dari cuplikan singkat yang menggambarkan seorang pria memakai gaun ketika hendak melakukan pembunuhan terhadap wanita.

“Untuk mengenang JK Rowling. Dia tidak mati, tapi dia membunuh karirnya sendiri dengan bangga membenci orang-orang trans dan tak akan ada yang sangat merindukannya.” tulis seorang pengguna twitter.

Isu transgender memang selalu menjadi topik hangat untuk di perdebatkan. Pasalnya isu ini selalu menjadi kontroversi akibat banyaknya pihak pro dan kontra yang saling mempertahankan keyakinannya masing-masing.

Jika dikaji dari sudut pandang syariat Islam, bagaimana hukum yang berlaku untuk transgender?

JK Rowling Bahas Transgender, Simak Hukum Islam Terkait Isu Ini!

Jika dilihat dari sudut pandang ilmu pengetahuan, transgender adalah kelainan yang dimiliki seseorang sejak ia dilahirkan, dimana seorang pria lebih nyaman untuk menjadi seorang wanita, dan begitu pula sebaliknya.

Dalam syariat Islam, transgender ini merujuk pada istilah al-mukhannits yaitu laki-laki yang berperilaku seperti perempuan, dan wal mutarajjilat yaitu  seorang perempuan yang berperilaku seperti laki-laki.

Dalam ilmu fiqih Islam, seorang mukhannits dan seorang mutarajjil tetaplah sama statusnya sekalipun bentuk fisiknya berubah. Dengan artian, meskipun seorang perempuan merubah diri menjadi laki-laki, statusnya tetaplah perempuan, karena yang berubah hanya fisik luarnya saja.

Dalam Al-Quran dengan tegas Allah mengatakan bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan, yakni perempuan dan laki-laki. Dengan adanya istilah waria atau transgender ini, maka jelaslah sudah sebagai perilaku menyimpang dan melawan hukum Allah dan kodratnya sebagai seorang manusia.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW secara tegas melaknat orang yang berperilaku sebagai mukhannits dan mutarajjil dan hukum perbuatan ini adalah haram.

“Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.”  (HR. Bukhari: 5885)

Dalam Al-Quran Allah secara tegas Allah telah mengharamkan segala bentuk perilaku yang “merubah ciptaan Allah”, termasuk disana menyambung rambut, mengebiri manusia, membuat tato, mencukur habis rambut pada alis dan termasuk disana seorang mutakhannits dan wanita mutarajjilat. Sesungguhnya perbuatan yang demikian adalah bujuk rayu setan.

Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu merekaa benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.” (QS. An-Nisaa: 119)

Sobat Cahaya Islam, sesungguhnya Allah telah menciptakan bumi seisinya dengan seadil-adilnya peraturan yang berlaku. Allah telah menciptakan seorang manusia sebagai sebaik-baiknya makhluk yang di beri akal pikiran dan memiliki nurani.

Allah mengharamkan transgender, homo, bieksual serta sejenisnya terhadap umat Islam, karena membawa kemudharatan kepada umat serta konskuensi yang berat pada siapapun yang melakukannya. Untuk itu, marilah sama-sama kita bersyukur atas apa yang telah ditakdirkan oleh Allah atas hamba-Nya. Sesungguhnya hanya Allah yang maha mengetahui segala sesuatu yang terbaik bagi manusia.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY